Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: An. H
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: Paud
Suku/ Bangsa
: Sunda / Indonesia
Alamat
Tanggal masuk
: 29 Oktober 2014
Tanggal Pengkajian
: 10 November 2014
No Medrek
: 00001397408
Diagnosa medis
b. Identitas Ibu :
Nama
Umur
Agama
Suku/ Bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
c. Identitas Ayah :
Nama
Umur
Agama
Suku/ Bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
Alamat
2.
: Ny. L
: 36 thn
: Islam
: sunda / indonesia
: IRT
: Sma
: kp.karawang wetan. Kab. Sukabumi
: Tn. H
: 40 tahun
: islam
: sunda / indonesia
: wiraswasta
: Sma
: kp.karawang wetan. Kab. Sukabumi
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
orang tua mengatakan anaknya berjalan seperti bebek dan klien mengeluh
nyeri kaki kanan.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh tidak bisa bergerak bebas untuk bermain dan klien merasakan
nyeri di saat kaki sebelah kanan ada yang megang, nyeri dirasakan seperti ditusuk
Macam imunisasi
Hepatitis B
Polio
BCG
DPT
Campak
Waktu diberikan
Diberikan dalam
waktu 1 tahun selesai
Klein saat ditanya tentang cara berhitung bisa menjawab dengan baik dan benar dan
klien dapat menceritakan pekerjaan dalam sekolahnya dengan menggunakan bahsa
yang benar
c. Pola emosi
Klien saat kaki nya di lakukan tindakan klien marah-marah dan meringis kesakitan,
klien terkadang marah-marah jika permintaan nya tidak dituruti oleh ibunya
maupun sama perawatnya.
10. Spritual
a. Anak
Klien beragama islam, klien mengatakan sering berdoa kalau dirumah supaya bias
berjalan kaya mamah dan papah. Klien dapat berdoa di depan perawat untuk
kesembuhan kakinya.
b. Orang tua
Keluarga beragama islam, keluarga yakin dengan berusaha, sabar dan berdoa
penyakit yang diderita klien akan sembuh dan dapat berjalan dengan normal.
2.
Pemeriksaan fisik
a. Pengukuran pertumbuhan
1. Tinggi badan
2. Berat badan
3. Lingkar kepala
4. Lingkar dada
5. Lingkar perut
6. Lingkar lengan atas
: 96 cm
: 15 kg
: 51 cm
: 53 cm
: 55 cm
: 15 cm
b. Tanda-tanda vital
1. Tekanan darah
2. Frekuensi Nadi
3. Frekuensi respirasi
4. Suhu
: 90/50 mmhg
: 78 x/ menit
: 17 x/menit
: 37,5 0c
c. Keadaan umum
1. Penampilan
2. Gaya bicara
3. Kesadaran
d. Kulit
e. Kelenjar limfe
f. Kepala
:berkeringat
:baik, lancer dan jelas
:compomentis (CM) GCS: 13 E: 4 M: 4 V: 5
:warna kulit sawo matang, akral hangat, CRT < 3 detik, kuku
bersih dan pendek, tidak ada lesi dan tidak ada edema
: tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
1. Mata
2. Hidung
3. Mulut
4. Telinga
ada serumen, tidak ada lesi, tida ada edema dan klien dapat
bembedakan gerakan kertas yang digesekan oleh perawat yaitu
menjauh atau mendekat ketelinga klien.
:tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, JVP
:betuk dada simetris, RR : 17 x/menit, nafas reguler
:bentuk datar, umbilical tidak menonjol, tidak ada edema, tidak
g. Leher
h. Dada
i. Abdomen
No
Aktifitas
.
1
Polanutrisi
a. Asupan
b. Nafsu makan
c. Frekuensi makan
d. Makanan alergi
e. Makanan kesukaan
f. Makanan tidak tidak disukai
Polacairan
a. Asupan
b. Jenis
c. Frekuensi
d. Volume
Polaeliminasi
BAK
a.
b.
c.
d.
e.
Frekuensi
jumlah out put
Warna
Bau
Keluhan
BAB
a. Frekuensi
b. Warna
c. Bau
d. Konsistensi
e. Keluhan
Pola personal hygiene
a. Mandi
b. Oral hygiene
Frekuensi
Waktu
c. Cuci rambut
d. Memotong kuku
Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur
b. Waktu
Siang
Malam
c. Kebiasaan sebelum tidur
Penggunaan obat tidur
Kegiatan lain
d. Kesulitan dalam tidur
Sebelum Masuk RS
Saat Masuk RS
Oral
Baik
2x/ hari 1 porsi
Tidak ada
Semua suka
Yang pahit
Oral
Baik
3x/hari porsi
Tidak ada
Semua suka
Yang pahit
Oral
Air putih, susu
3 gelas /hari
-
Oral
Air putih, susu
4 gelas /hari
-
3x/ hari
Kuning khas
khas
tidak ada
4x/hari
Kuning khas
Khas
Tidak ada
1x/2hari
Kuning khas
Khas
Lembek
Tidak ada
1x/2hari
Kuning khas
Khas
Lembek
Tidak ada
2x hari
1x/hari
2x/hari
pagi dan sore
2x/ hari
Saat panjang
1x/hari
Pagi
1x/2hari
Saat panjang
1-2 jam
7-8 jam
1-2 jam
7-8 jam
Tidak
bermain boneka
Tidak
Bermain game
tidak ada
Tidak ada
Menjelang tidur
Sering terbangun
Merasa tidak nyaman
bangun tidur
Pola aktivitas
a. Bermain
Mainan kesukaan
Tempat bermain
Teman bermain
Sendiri /bersama
b. Sekolah
Kelas
Prestasi
dll
tidak
tidak ada
Tidak
Kadang-kadang
Boneka
Di rumah
Dengan tetangga
Sendiri dan bersama
Game
Di bed
Pasien tetangga
Sendiri dan
paud
-
bersama
-
setelah
4. Data penunjang
Hasil laboratorium
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
PT INR
Massa prothrombin (PT)
INR
APTT
Hematologi 14 parameter
Hemoglobin
Hematokrit
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Index eritrosit
MCV
MCH
MCHC
Hitung jenis leukosit
Basofil
Eanosofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
Hasil
Nilai rujukan
13.9
1.04
41.2
11.8
35
4.78
9.100
417.000
73.0
24.7
33.8
75 87 fl
24 30 pg
31 37 %
0
3
0
37
54
0
0-1%
1-6%
3-5%
27 -55 %
36 - 52 %
2 - 10 %
kelainan
morfologi
Trombosit : jumlah cukup,
30
15
20
tersebar
<52 U/L 37 oc
<39 U/L 37 oc
15 50 mg/dl
Kimia Klinik
AST (SGOT)
ALT (SGPT)
Ureum
5. Penatalaksanaan Medis
Infus Nacl 0,9 %, 1500cc/24 jam, 21 tts / menit
Ranitidin
2x i/2 amp via iv
Cefazolin
2x 500 mg via iv
Tramadol
2x1/2 amp drip
Keterolac
2x1/2 amp via iv
Cefadroxyl
2x 250 mg via oral
Pcr
3x 500 mg via oral
6. Analisa data
NO
1
Symptoms
Etiology
Adanya luka post op
DS:
Ibu
klien
mengatakan
kaki
sakit
Klein mengatakan
sakit
pada
kanan nya
kaki
Stimulus di tangkap respon nyeri
Problem
Nyeri
DO:
Klien
meringis
kesakitan saat di
nya
Klien
traksi
terpasang
pada
kaki
Nyeri
kanannya
DS :
DO :
Suhu 37,5 0C
Nadi 86x/ menit
Ada kemerahan
Resiko infeksi
Infeksi
3
DS:
Keluarga
klien
mengatakan rambut
Ketidakmampuan dan
Gangguan ADL:
personal hygiene
merawat klien
badannya
lengket
DO:
Rambut
klein
terhambat
dengan
7. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan adanya luka post op pada kaki bagian kanan
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka post op
3. Gangguan ADL: personal hygiene dan pola aktivitas berhubungan dengan ketidak
mampuan dan ketidaktahuan keluarga dalam merawat.
Diagnosa
Tujuan
.
1
keperawatan
1. Nyeri
berhubungan
Tupan :
1. Latih
Intervensi
teknik
Rasional
klien 1. Teknik
relaksasi
relaksasi
dapat mengurangi
nyeri
yang
di
distraksi
rasakan klien
2. Observasi skala 2. Untuk mengetahui
bagian kanan
nyeri klien
selama 3x24 jam nyeri 3. Kolabrasi
klien berkurang
pemeberian
yang
di
Resiko
(0-10)
Nadi klien dalam
batas normal
Suhu tubuh klien
meringis kesakitan
infeksi Tupan :
berhubungan
dengan
analgetik sesuai
yang di anjurkan
dapat mengetahui
terjadinya infeksi
teknik 2. Membersihkan
dengan
Setelah
Tanda-tanda vital
luka
adanya Tupen:
luka post op
rasakan klien
dilakukan
aseptik
tindakan keperawatan 3. Kolaborasi
selama 3x24 jam tidak
dengan
terdapat
untuk pemberian
luka
dengan
teknik
aseptik
dokter
dapat mencegah
tanda-tanda
infeksi
terjadinya infeksi
antibiotik sesuai 3. Anti biotik dapat
yang di anjurkan
Kulit
memerah
Tidak adanya pus
Tidak
adanya
terjadinya infeksi
tidak
bengkak
Gangguan ADL: Tupan :
1. Cuci
klien
dengan
klien
2. bersihkan mulut
mencegah
gatal
dengan 2. agar mulut klien
Tupen:
ketidak Setelah
menggosok gigi
dilakukan 3. Anjurkan
mampuan
ketidaktahuan
keluarga
dalam terlihat
merawat.
bersih
dan
keluarga
mandikan
klien
segar
di tempat tidur
4. Ubah posisi kaki
dengan
kondisi tubuhnya
nyaman
secara
gatal-gatal
bertahap
Klien
terlihat
bersih
Klien
nyaman
dengan
kondisi
tubuhnya
Tanggal
10 -11- 2014
Dx
1
Implementasi
1. Mengajarkan klien untuk
Evaluasi
Paraf
Kelompok 2
nyeri
pada
terlihat
meringis
kesakitan
saat
di
lakukan
tindakan
tanda-tanda
vital klien
4. Kolaborasi
obat analgetik
DS :
teratasi
P
:
lanjutkan
dan
dapat
mengikuti
perintah
di
sentuh
kaki
kanannya
2. Skla nyeri 2 (0-10), nyeri
di rasakan saat dilakukan
tindakan
pada
kaki
kanannya
3. Klien tampak tenang saat
dilakukan
observasi
tanda-tanda vital
Td :90/60 mmhg
Nadi : 86 x/ menit
Respirasi : 19 x/menit
Suhu : 37,0 0c
4. Klien terlihat tenang saat
diberikan
obat
analgetiknya (Tramadol
2
11-10- 2014
tanda-
Kelompok 2
S: klien mengatakan
obat
memerah,
tidak adanya
pus,
tidak
tidak
tidak
saat
observasi
dilakukan intervensi
tanda-tanda
vital
Td :90/50 mmhg
Nadi : 78 x/ menit
Respirasi : 17 x/menit
Suhu : 37,0 0c
2. Klien tampak menangis
sesakitan
saat
di
diberikan
obat
antibiotiknya cefazoline
12-11-2014
2x500 mg via iv
1. Mencucikan
rambut
Kelompok 2
klien
2. Membersihkan
S : klien mengatakan
mulut
setelah
dilakukan
setelah
di otot
ekstermitas
mandikan
bawah kanan 0 kiri 5
4. Klien mengatakan sakit A : masalah teratasi
P
:
hentikan
sakit saat posisi kaki di
intervensi
luruskan
DO :
1. Klien
terlihat
lebih
nyaman dengan rambut
nya,
bersih
rambut
terlihat
dan
tidak
berkeringat lagi
2. Klien terlihat giginya
lebih bersih setelah di
gosok giginya
3. Klien lebih rapih dan
bersih
setelah
mandikan
klien
di
badannya,
badannya
tidak
tidak
mau
di