Vous êtes sur la page 1sur 5

HEMOROID

Anamnesis
Keluhan utama :
Keluar benjolan dari dalam anus
Keluhan Tambahan :
Nyeri dan panas saat BAB
Riwayat Perjalanan Penyakit :
1 tahun yang lalu pasien merasa keluar benjolan dari dalam
anus. Mula-mula keluar benjolan kecil semakin lama semakin bertambah
besar

dan

masih

bisa

keluar

masuk

dengan

sendirinya.

Keluhan

bertambah berat 1 minggu belakangan ini. Pasien mengaku benjolan dari


dalam anus tidak dapat dimasukan kembali. Benjolan terasa sakit dan
tidak nyaman saat jalan maupun duduk. Pasien juga mengeluh ketika BAB
terasa nyeri dan panas di sekitar anus, gatal (-), dan keluar darah segar
yang menetes di akhir BAB.
Pasien adalah seorang petani yang pekerjaannya banyak berdiri
dari pada duduk dan sering mengangkat barang-barang yang berat.
Pasien juga mengaku seringkali dalam seminggu buar air besarnya tidak
teratur dan bila buang air besar harus berlama-lama jongkok dan harus
mengejan karena BAB nya keras. Pasien juga mengaku bahwa dia jarang
memakan sayur-sayuran dan lebih senang makan yang pedas-pedas.
Pasien tidak mengeluh adanya perubahan ukuran feses, perut kembung
atau mules, mual dan muntah (-), nafsu makan menurun (-), berat badan
turun (-).
Pasien belum pernah memeriksakan dirinya ke dokter dan pasien
juga tidak meminum obat apapun sebelumnya untuk mengatasi rasa nyeri
akibat benjolan yang keluar.

Riwayat Penyakit Dahulu :

Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal


Riwayat konstipasi tidak disangkal
Riwayat tumor rektum disangkal

Riwayat penyakit hipertensi disangkal


Riwayat penyakit hepar disangkal
Riwayat batuk lama disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


-

Riwyat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal

Riwayat Kebiasaan :
-

Makanan : Pasien mengaku jarang mengkonsumi makanan berserat,

suka makanan pedas, dan sedikit minum air putih (<8 Gelas per hari)
Aktivitas : Pasien sering melakukan aktifitas yang berat, dan lebih

sering berdiri lama


Pola defekasi : pola tidak teratur (BAB posisi jongkok) namun BAB
terasa keras sehingga pasien harus mengedan untuk mengeluarkan
feses

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Sedang, tenang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg

RR

: 22 x/menit

Nadi

: 88 x/menit

: 36,8 0C

Kepala

Simetris, normocephali, allopecia (-)

Pupil bulat isokor (+/+), refleks cahaya (+/+),

Mata

eksoftalmus tak ada, konjungtiva tidak anemis, sklera


tidak ikterik
Hidung

Tidak ada discharge, tidak ada deviasi septum nasi

Telinga

Simetris, tidak ada kelainan

Mulut

Mukosa tidak anemis, lidah kotor (-)

Leher

Trakhea di tengah, limfonodi tidak membesar, tidak ada


massa

Thorax

Paru-paru
Inspeksi

Simetris, retraksi tak ada, ketinggalan gerak tidak ada

Palpasi

Stemfremitus kanan = kiri

Perkusi

Paru-paru sonor, batas paru hepar di SIC VI dekstra

Auskultasi

: Vesikuler (+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)\

Jantung
Inspeksi

: Iktus cordis tidak tampak

Palpasi

Iktus cordis teraba di SIC V LMC sinistra, thrill (-)

Perkusi

Batas jantung
Batas kanan atas SIC II RSB
Batas kanan bawah SIC IV RSB
Batas kiri atas SIC II LSB
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra

Auskultasi :

S1 > S2 di apeks reguler, bising (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi
Palpasi

: Datar
:

Lemas , kembung (-), defans mucular (-), nyeri tekan (-),


Hepar/Lien : Tak teraba

Perkusi

Auskultasi

Timpani (+)
: Bising usus (+) normal

Ekstremitas Superior dan Inferior


Look

Deformitas tidak ada, bengkak tidak ada

Feel

Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada

Move

Nyeri sumbu tidak ada, gerak pasif dan aktif tidak


terhambat

Status Lokalis :
Regio Anorectal
Inspeksi

: Tampak

benjolan diameter

cm,

kemerahan, hematom perianal (-), abses (-).

warna

tidak

Palpasi

Konsistensi teraba kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-),


benjolan dapat dimasukkan dengan bantuan tangan

R. Toucher

: Tonus sphingter ani cukup, mukosa rectum licin, ampula


recti tidak kolaps, terdapat massa, konsistensi kenyal,
dengan diameter kurang lebih 3 cm, nyeri tekan (+) arah
jam 3, 7 , 11 dan pada sarung tangan darah (-), lendir (-),
feses (-).

DIAGNOSIS KERJA
Hemoroid grade III
DIAGNOSIS BANDING
-

Polip recti
Ca Recti
Prolaps Recti
Abses

PEMERIKSAAN PENUNJANG
-

Darah Rutin

TATALAKSANA
-

Pro Hemoroidektomi

TINJAUAN PUSTAKA

Vous aimerez peut-être aussi