Vous êtes sur la page 1sur 3

Jenis-jenis virus yang menyerang jaringan

1.Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security
vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak
diinginkan. Banyak peneliti keamanan komputer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan
bahwa suatu sistem memiliki kerapuhan.

Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas
mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka
melaporkan hasil temuan ke produsen agar produsen dapat mengambil tindakan. Meskipun demikian,
exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan.

2.MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang
sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft
membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan
dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis
antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai
Microsoft Windows.

MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan
versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versiversi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun
2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat
lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi
sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia

3. Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer
merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware)
yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi
dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan
mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).

Mengatasi Virus Jaringan yang menyerang computer anda


Juga jika komputernya terkoneksi LAN tidak bisa browse network places? Itu bukan karena error dari
windows. Bukan hanya itu, tetapi juga bila buka windows explorer pun lebih berat dan lama dari
biasanya. Hati-hati !!!. Kamu mungkin terkena virus baru yang belum terdekteksi oleh antivirus.
Biasanya virus ini mengeksplotasi port 445 (File sharing).

Perbaikan :
Cara 1.
Download Patch Windows dengan Hotfix KB894391
Untuk Windows XP 32-bit version
Untuk Windows XP 64-bit version
Setelah download kemudian install di komputer. Silahkan simak reviewnya
di http://support.microsoft.com/kb/894391
Cara 2.
Tutup Port 165 dan 445
1. Pake Software wwdc
Download di : http://www.firewallleaktester.com/tools/wwdc.exe
2. Lewat Regedit
Menutup Port 445:
1. Start Registry Editor (Regedit.exe) dengan meng-klik Start menu, kemudian klik Run.
2. Pada kotak kecil yang terbuka, ketik: regedit kemudian klik OK. Registry Editor sekarang terbuka.
3. Carilah registry berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetServic esNetBTParameters
Di bagian kanan window carilah opsi yg bernama TransportBindName.
Dobel klik angka tersebut, kemudian delete default value, sehingga menjadi kosong (blank value).
Menutup Port 135:
1. Kemudian Anda harus mencari kunci berikut:
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftOLE
2. Anda akan melihat sebuah String Value yang bernama: EnableDCOM
Set-lah value ke: N (biasanya tertulis Y)
3. Tutuplah Registry Editor. Restart-lah komputer Anda.
Perhatian : Sebelum melakukan perubahan pada registry tersebut, sebaiknya dibackup terlebih
dahulu, karena ada dampak dari perubahan registry tersebut, seperti koneksi LAN tidak tersambung,
dlsb.
Cara 3.
Download and Pake Windows SP 3
Download di : http://download.microsoft.com/download/d/3/0/d30e32d8-418a-469d-b600f32ce3edf42d/WindowsXP-KB936929-SP3-x86-ENU.exe
Cara 4.
Repair ala Sizlopedia
Solusi #1:
Klik Run dan ketik Regedit
Klik bagian:
HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Services > Browser > Parameters

Carilah dengan mengklik Find kata kunci : IsDomainMaster


dan set
Data: False
Restart PC kamu.
Solusi #2:
Klik Run dan ketik cmd
Tulislah netsh di konsol command lalu tekan enter
Kemduian ketik winsock dan tekan enter lalu tulis reset
Restart PC Anda.
Solusi #3:
Download LspFix : http://cexx.org/lspfix.htm , dan ikuti langkah-langkah yang diberikan.

Sumber

: Google

Vous aimerez peut-être aussi