Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
HASTRI APRILIANI
092100985
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian
: 30 JUNI 2014
Waktu pengkajian
:08.12 WIB
a. Identitas Klien
Nama
: Bayi Ny. S
Umur
: 1hari
Jenis kelamin
: Perempuan
Waktu lahir
b. Penanggung Jawab
Nama Ibu
: Ny. K
Usia
: 35tahun
Pendidikan terakhir
: SD
Nama Ayah
: Tn.B
Usia
: 26tahun
Pendidikan terakhir
: SMP
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Sukoharjo
A. Riwayat Obstetri
1. Paritas: P2A0
2. ANC: Ibumengatakan memeriksakan kehamilannya teratur setiap
bulan di Puskesmas. Imunisasi TT sebanyak 1 kali saat usia kehamilan
5 bulan.
3. Ibu mengatakan teratur berkunjung ke puskesmas sejak kehamilan dua
bulan dengan intensitas sekali dalam sebulan hingga bulan kedelapan.
Sejak usia 9 bulan, klien berkunjung dua minggu sekali. Klien
mengatakan selalu diberikan berbagai vitamin sepert Vit. C, Kalk,
Pamol, SF, B6, Amox; klien telah dilakukan 1 kali imunisasi TT pada
usia kehamilan 5 bulan. Klien mengatakan pergerakan janin dirasakan
sejak usia kehamilan 4 bulan.
NILAI APGAR
0
Tdk ada
Tdk ada
Lemah
Tdk ada
Biru/putih
1
2
< 100
> 100
Tdk teratur
Baik
Sedang
Baik
Meringis
Menangis
Merah jambu, Merah
ujung biru
jambu
Total
Tanda-tanda
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
1 mnt
2
2
1
1
1
5 mnt
2
2
2
1
2
:128x/menit
Suhu
: 37oC
Respirasi
: 50 x/menit
3. Pengukuran Antropometri
Beran badan
: 2600 gr
Panjang badan
: 46 cm
Lingkar kepala
: 35 cm
Lingkar dada
: 33 cm
: 9,6 cm
Lingkar perut
: 33 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Bentuk agak lonjong, tidak ada cephal hematom, rambut hitam
b. Mata
Mata simetris antara kanan dan kiri, tidak cekung, tidak terdapat
edema mata, tidak ada perdarahan mata, jarak antar kantus mata <
3 cm
c. Hidung
3
: ada
2) Reflek menggenggam
: ada
3) Reflek moro
: ada
4) Reflek stepping
: ada
4
5) Reflek proteksi
: ada
: ada
7) Reflek babinski
: ada
k. Eliminasi
Bayi sudah BAK dan BAB pada tanggal 5 Sepr 2012, BaB
berwarna kehitaman 1x dan BAK sudah 2x, , anus paten tidak ada
kelainan
l. Genitalia
Perempuan,
labiya
mayora
dan
labiya
minora
menutupi
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kegiatan
Kontak mata
Tersenyum
Mengecilkan suara
Belaian
Melihat dengan rileks dan
penuh perhatian
Upaya pemberian ASI
ekslusif
Ayah
Ya
Ibu
Tidak
Ya
Tidak
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Terapi
Telah diberikan injeksi vitamin K pada 4 September 2012 dan
imunisasi hepatitis B I pada 5 September 2012.
2. Hasil Laboratorium tanggal 5 September 2012 jam 06.26
Jenis
Nilai Normal
Satuan
Hasil
Paket darah Otomatis
Hb
15,2 23,6
g/dL
20,6
Leukosit
9,4 34
103/uL
30,6
Diff Count
Eosinofil
2,00 4,00
%
0, 60
Basofil
01
%
0, 60
Netrofil
50 70
%
67,8
Limfosit
25 40
%
18,9
Monosit
28
%
12,1
Hematokrit
44 72
%
59
6
Eritrosit
4,3 6,3
10 /uL
6,1
3
Trombosit
150-400
10 /uL
314
MCV
98 122
fL
97
MCH
33 41
pg
34
MCHC
31 35
g/dl
35
Gol.darah
AB
GDS
70-150
Mg/dl
59
3. Hasil Laboratorium tanggal 6 September 2012
Interpretasi
Normal
Normal
Rendah
Normal
Normal
Rendah
Tinggi
Normal
Normal
Normal
Rendah
Normal
Normal
Rendah
: Bayi Ny. K
Usia
: 1 hari
Ruang
: Edelweiss
Diagnosa medis
No CM
: 544809
Tanggal/Jam
Data Fokus
Diagnosa Keperawatan
TTD
5/9/2012
DS:Resiko tinggi terhadap perubahan suhu Intan
09.00
DO:
tubuh bayi berhubungan dengan proses
- Bayi lahir SC atas indikasi KPD 1 hari, aterm 39 adaptasi bayi pada lingkungan di luar
minggu, primigravida, gemeli
uterus
- APGAR Score: 7-9
- Warna tubuh kemerahan saat bayi menangis
- Ekstremitas teraba hangat
- Nadi
: 128 x/menit
- Suhu
: 370C
- Respirasi : 50 x/menit
- BB: 2600 gram
- PB: 46 cm
5/9/2012
09.00
DS:DO:
- Tali pusat masih dalam kondisi basah.
- Tali pusat tidak berbau dan tidak ada pengeluaran pus.
- Tali pusat dipotong dan tersisa 5 cm
- Akral teraba hangat
- Hasil laboratorium tanggal 5 September 2012: 06.26
5/9/2012
09.00
DS:
Resiko tinggi kekurangan
- Ibu mengatakan ASI belum keluar dari melahirkan cairan
berhubungan
hingga pagi ini
keterbatasan masukan oral
- Ibu mengatakan bayi sudah mau disusui dan menghisap
putting susu tapi ASI belum keluar
DO:
- Ibu menyusui bayinya
- ASI belum keluar sehingga sejak dilahirkan sampai
pengkajian belum diberi ASI
- Terdapat refleks menghisap putting susu pada bayi tetapi
ASI belum keluar
- BB: 2600 gr
- Terdapat bising usus
- Putting susu ibu masuk ke dalam
- Bayi sudah BAB
- BAK kurang lebih baru 2 kali dalam 7 jam
volume Intan
dengan
III.DIAGNOSA KEPERAWATAN
9
1. Resiko tinggi terhadap perubahan suhu tubuh bayi berhubungan dengan proses adaptasi bayi pada lingkungan di luar uterus
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka sekunder terhadap efek pemotongan tali pusat dan peningkatan paparan
lingkungan
3. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan keterbatasan masukan oral
IV. RENCANA KEPERAWATAN
Klien
: Bayi Ny. K
Usia
: 1 hari
Ruang
: Edelweiss
Diagnosa medis
No CM
: 544809
Diagnosa
No
Keperawatan
1 Resiko
tinggi
terhadap perubahan
suhu tubuh bayi
berhubungan dengan
proses adaptasi bayi
pada lingkungan di
luar uterus
Tujuan dan
Kriteria Hasil
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan selama
1x1 jam bayi dapat
beradaptasi
terhadap perubahan
suhu lingkungan di
luar uterus dengan
kriteria hasil:
- Suhu
tubuh
dalam rentang
Intervensi Keperawatan
Pantau suhu aksila
keadaan kulit bayi
bayi
Rasional
dan Untuk mengetahui
tanda hipotermi
Paraf
adanya
Intan
tanda
tersebut
keadaan
10
normal (36,537,5C)
Akral hangat
Kulit tubuh bayi
kemerahan
Tidak
ada
sianosis
muncul/adanya hipotermi
2.
adanya
Intan
11
terhadap
efek 1x1
jam
tidak
pemotongan
tali terjadi infeksi pada
pusat
dan klien
dengan
peningkatan paparan kriteria hasil:
lingkungan
- Tidak
terdapat
tanda-tanda
infeksi
(kemerahan,
demam,
bengkak, adanya
pus)
- Jika
ada
pemeriksaan
laboratorium,
kadar
leukosit
dalam
batas
normal (5,0x103 10,0x103) /uL
Kolostrum
dan
ASI
mengandung sekretorius IgA
dalam jumlah tinggi, yang
memberikan imunitas bentuk
pasif serta makrofag dan
limfosit yang membantu
mengembangkan
respons
inflamasi lokal
Menghilangkan
media
lembab untuk pertumbuhan
bakteri
12
Resiko
tinggi
kekurangan volume
cairan berhubungan
dengan keterbatasan
masukan oral
mencegah
mencegah
Haluaran
urin
biasanya
terbatas dan berkemih sedikit
sampai
masukan
cairan
adekuat
Intan
dan
urin
mengurangi
haluaran
14
V. CATATAN KEPERAWATAN
Klien
: Bayi Ny. K
Usia
: 1 hari
Ruang
: Edelweiss
Diagnosa medis
No CM
: 544809
Tanggal/jam
5/9/2012
09.10
No. Dx
1
09.15
09.20
09.25
Implementasi
Respon Klien
Menempatkan bayi pada lingkungan yang hangat S: O: Bayi sedang berada di dekat Ibunya
Memberikan bayi selimut atau bedonguntuk S: Ibu klien mengatakan bayinya selalu
menjaga suhu bayi tetap hangat
digedong
dan
tidak
pernah
dilepas
gedongannya namun karena bayi bergerak aktif
bedong sering terlepas
O: Bayi terlihat nyaman diberi selimut
Menjauhkan bayi dari jendela kamar tidur yang S:
terbuka
- Ibu klien mengatakan jika pagi sampai pukul
08.00 jendela selalu dibuka karena pasien di
ruangan sangat banyak dan tidak mungkin
untuk menutup jendela kamar.
O: Bayi sudah dijemur jam 07.00-08.00
Melakukan breast care pada ibu
TTD
Inta
n
Inta
n
Inta
n
S:
- Ibu klien mengatakan belum pernah dipijat
payudaranya dan baru pertama kali
mendengar.
15
09.40
10.00
1,2
10.15
Inta
n
Inta
n
S: Mengobservasi bayi terhadap adanya tanda- O: Akral hangat, tidak terdapat sianosis,
16
10.35
10.45
1,2
10.46
10.50
kulit
pucat
Inta
n
Inta
n
Inta
n
Inta
n
Inta
n
17
10.51
10.55
10.56
Inta
n
Inta
n
Inta
n
Inta
n
Inta
n
18
Inta
n
6/9/2012
13.30 WIB
Memberikan bayi selimut atau bedonguntuk S: menjaga suhu bayi tetap hangat
O: Bayi terlihat dibedong dan diselimuti
dengan selimut Ibu
13.50
14.00
Mengkaji tali pusat dan area kulit pada dasar tali S: pusat terhadap adanya kemerahan, pus atau bau
O: Tidak ada tanda kemerahan, pus dan darah
di sekitar tali pusat
15.00
Inta
n
Inta
n
19
O:
- Ibu klien kooperatif ketika diminta untuk
mendemostrasikan posisi menyusui anak
kembar football position
- Ibu klien memerlukan bantuan bantal pada
tangan kanan yang mengalami kelainan
anatomi karena tidak dapat menampu tubuh
bayi secara nyaman dan kuat
- tangan kiri ibu klien dapat menampu bayi
dengan kuat sehingga bayi dapat menyusui
ASI
- salah satu bayi yang sudah diberi ASI
sebelumnya tidak mau disusui dan malah
tertidur
- Mentor dan mahasiswa memberikan
reinforcement positif pada klien untuk tetap
menggendong bayi dengan tangan kanan
walaupun membutuhkan bantuan bantal
15.30
Mengajarkan kepada orang tua untuk merawat S: Ibu klien mengatakan cara merawat tali
tali pusat
pusat dengan membungkusnya dengan kassa
steril. Kassa steril dapat di beli di apotik
O: Ibu klien mampu menjawab pertanyaan
dengan benar
Inta
n
Inta
n
20
15.40
1,2
15.50
Inta
n
Inta
n
Inta
n
VI. EVALUASI
Tanggal/Jam
5/9/2012
11.00
No. Dx
Evalusi
1
S: O:
- Klien selalu di bedong dan diselimuti
- Suhu bayi 370C, akral hangat, bayi tidak menggigil, mukosa tidak sianosis, kulit kemerahan
TTD
Inta
n
21
S:
O:
- Tidak terdapat kemerahan pada tali pusat
- Tidak terdapat bengkak atau pus pada tali pusat
- Klien tidak demam
- Suhu tubuh 37C
- Tidak ada kemerahan atau bengkak di sekitar tali pusat, tali pusat tidak menimbulkan bau.
A: Masalah tidak terjadi
P: Pertahankan intervensi:
- Observasi adanya tanda-tanda infeksi
- Kaji tali pusat dan area kulit pada dasar tali pusat terhadap adanya kemerahan, pus atau bau
- Keringkan tali pusat bila basah
- Rawat tali pusat dengan kasa steril
Inta
n
22
5/9/2012
11.10
S:
- Ibu mengatakan ASI nya belum keluar
O:
- Putting susu menonjol
- Klien sudah BAB
- Klien BAK kurang lebih 2 kali dalam 7 jam
- ASI belum keluar
- Ibu mencoba menyusui bayinya secara bergantian antara payudara kanan dan kiri
- Reflek hisap bayi sudah ada tapi ASI belum keluar
A: Masalah tidak terjadi
P: Pertahankan intervensi:
- Pantau masukan dan haluaran klien
- Pantau produksi ASI ibu
Inta
n
6/9/2012
16.00
S:
O:
-
Inta
n
Suhu bayi 37,10C, akral hangat, bayi tidak menggigil, mukosa tidak sianosis, kulit kemerahan
Tubuh bayi sudah terpakaikan baju, gurita dan bedong.
Tidak ada tanda hipotermi pada bayi (bayi tenang, bibir kemerahan)
Bayi tidak menangis.
Ibu mendekatkan bayi pada dirinya
Ibu bayi sudah bisa bergerak miring kanan dan kiri, sehingga bisa menyusui bayi dengan lebih
leluasa. Bayi dapat menyusu dengan kuat selama 15 menit.
- Bayi tenang, tidur di samping ibunya
A: Masalah tidak terjadi
P: Pertahankan intervensi:
- Pantau suhu aksila bayi dan keadaan kulit bayi
23
6/9/2012
16.05
S:Ibu mengatakan bahwa merawat tali pusat bayi dengan cara membersihkan talipusat bayi dengan
air hangat, mengeringkannya, dan membungkusnya dengan kassa bersih yang kering.
O:
- Suhu: 37,1oC
- Tali pusat sudah dibersihkandan terbalut kassa kering.
- Tidak terdapat bengkak atau pus pada tali pusat
- Tidak ada kemerahan atau bengkak di sekitar tali pusat, tali pusat tidak menimbulkan bau.
- Bayi tidak demam
A: Masalah tidak terjadi
P: Pertahankan intervensi:
- Observasi adanya tanda-tanda infeksi
- Kaji tali pusat dan area kulit pada dasar tali pusat terhadap adanya kemerahan, pus atau bau
- Keringkan tali pusat bila basah
- Rawat tali pusat dengan kasa steril
- Berikan teknik cuci tangan yang tepat sebelum memegang bayi kepada orang tua
Inta
n
6/9/2012
16.10
S:
Inta
n
klien mengatakan ASI sudah lancar dan sudah melakukan perawatan payudara tadi pagi
klien mengatakan akan mengajarkan suami untuk mempraktikkan posisi menyusui anak
kembar football position
klien mengakui kesulitan karena tangan kanan klien yang tidak normal
24
O:
-
25