Vous êtes sur la page 1sur 29

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY.T DENGAN ASAM URAT


DI PUSKESMAS DINOYO

DISUSUN OLEH :
ANINDYA UMAMI
201320461011034

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I. IDENTITAS

Nama

: Ny. T

Alamat

: Sumbersari RW.1, RT.4

Jenis kelamin : Perempuan


Umur

: 73 tahun

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Tingkat pendidikan: tamat SD


Sumber pendapatan: dari uang pensiun PNS suami dan dari
anak-anaknya
Keluarga yang dapat dihubungi: anak.

II. RIWAYAT KELUARGA


Genogram

Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: meninggal

: Tinggal serumah
: Penderita

Klien tinggal satu rumah bersama suami, dua orang anak,


satu menantu dan satu cucunya. Klien merupakan anak
pertama dari 3 bersaudara. Di dalam keluarga klien dekat
dengan

suaminya.

Untuk

pengambilan

keputusan

di

keluarga diputuskan oleh suami klien sebagai kepala


keluarga,

sedangkan

untuk

komunikasi

klien

dengan

suami, anak, cucu, serta menantunya baik. Mereka terlihat


harmonis. klien dan keluarga sering duduk-duduk bersama
berbincang-bincang dan bersenda gurau.
III. RIWAYAT KESEHATAN
Keadaan umum

: baik

Kesadaran

: Composmentis

TTV

: TD : 140/70 mmHg
Nadi :82 x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 36,5 C

A. Keluhan yang dirasakan saat ini:


Klien mengatakan kakinya terasa nyeri, terutama pada
persendian saat ini kaki pasien bengkak dengan pitting
oedema >2 detik, sudah di periksakan ke dokter
mendapatkan obat per oral furosemide dan mendapatkan
obat oles campuran antara conterpain dan diclofenac
sodium. Klien mengatakan linu-linu di ekstremitas.
B. Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir:
Klien mengatakan kepalanya pusing apabila kelelahan,
terasa linu-linu pada persendian dan hipertensi. Klien juga

mengatakan tidak tau apa penyebab asam urat yang


dideritanya dan juga tidak tahu penyebab tekanan
darahnya tidak stabil (naik-turun). Klien mengeluh tidak
dapat beraktifitas seperti dahulu, tidak kuat lagi untuk
berjalan terlalu jauh. Kalau jalan terlalu jauh, kaki terasa
cekot-cekot.

C. Penyakit saat ini:


Asam urat (Artritis Gout)

D. Kejadian penyakit tiga bulan terakhir:


Klien tidak mengalami gangguan kesehatan dalam 3 bulan
terakhir

E. Pola Aktifitas Sehari-hari (ADL)


ADL
Di Rumah
Pola pemenuhan kebutuhan
Makan
nutrisi dan cairan
Jumlah : 3 x sehari
Jenis : nasi, lauk, sayur
Pantangan : tidak ada
Kesulitan :tidak ada
Usaha Mengatasi : tidak ada
Pola Eliminasi
b.a.k. : Jumlah, Warna, Bau,
Masalah, Cara Mengatasi.
b.a.b. : Jumlah, Warna, Bau,
Konsistensi, Masalah, Cara
Mengatasi.
Pola Istirahat Tidur
Pola Kebersihan Diri (PH)
Aktivitas Lain

III. STATUS FISIOLOGIS

Minum : minum air putih 2000 ml


b.a.k. :
Jumlah : 1 x sehari
warna : kuning jernih
Bau : pesing (amonia)
Masalah : tidak ada masalah
b.a.b. : warna kuning kecoklatan,
konsistensi lunak, lancar 1x sehari, tidak
ada keluhan.
Tidur pukul 21.00 bangun pkl 04.30
mandi 2x sehari, gosok gigi setiap
mandi, keramas 1x dalam 2 hari dan
ganti pakaian 1x sehari.
mengikuti kegiatan bermasyarakat di
kampungnya seperti pengajian.

A. Bagaimana postur tulang belakang lansia:


Keadaan tulang belakang klien tidak mengalami kelainan.
Klien memiliki tulang belakang normal.
B. Tanda-tanda vital dan status gizi:
1. Suhu

: 36,5C

2. Tekanan darah
3. Nadi

: 140/ 70mmHg

: 82 x/ menit

4. Respirasi

: 22 x/ menit

5. Tinggi Badan : 158


6. BB saat ini
7. BB saat sakit

: 60 kg
: 61 kg

IV. PENGKAJIAN HEAD TO TOE


1. Kepala
Kepala : Bentuk brakhiocepalus, Rambut tampak bersih,
kerontokan rambut (-), pusing (+)
2. Mata
Konjungtiva merah muda, sklera putih kekuningan,
Strabismus (-), penglihatan kabur (+) pada mata sebelah
kanan dan pada mata sebelah kiri sudah tidak bisa melihat
sejak + 18th yang lalu, peradangan (-), riwayat katarak
(-).Selama ini klien menggunakan kacamata.
3. Hidung
Bentuk
simetris, bersih, peradangan (-)penciuman
baik, perbafasan cuping hidung (-)
4. Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, mukosa bibir lembab, peradangan/stomatitis
(-), gigi geligi masih utuh, radang gusi (-), kesulitan
mengunyah (-) kesulitan menelan (-)
5. Telinga
serumen (+), pus (-), lesi (-), benda asing (-), peradangan
(-)

6. Leher
Leher :Bentuk leher simetris, distensi vena jugular (-),
pembengkakan kelenjar tyroid (-). Kaku kuduk (-), Deviasi
trakhea (-)
6. Dada
Bentuk dada pigeon chest, pergerakan dinding dada
simetris, Retraksi dinding dada (-), suara nafas tambahan
Wheezing : - Ronchi

- - -

Tidak ada suara jantung tambahan


7. Abdomen
Bentuk cembung, nyeri tekan (-),suara perkusi sonan,
supel (+), bising usus dengan frekwensi 17 kali/menit,
tidak teraba pembesaran massa.
8. Genetalia
Hemoroid (-), hernia (-)
10. Ekstremitas
a. Kekuatan otot: (skala 1-5)
b. Kekuatan otot

5
5

0:
1:
2:
3:
4:
5:

Lumpuh
Ada kontraksi
Melawan grafitasi
Melawan grafitasi
Melawan grafitasi
Melawan grafitasi

dengan sokongan
tapi tidak ada tahana
dengan tahanan sediki
dengan kekuatan penuh

c. Rentang gerak

: tidak terbatas

d. Deformitas

: tidak ada

e. Tremor

: tidak

f. Edema kaki

: ada, pitting oedem > 2 dtk

g. Penggunaan alat bant : tidak


h. Refleks :
Area

Kanan

Kiri

Biceps

Triceps

Knee

Achiles

Keterangan:
Refleks +: normal
Refleks -: menurun/meningkat
11. Integumen
Kebersihan kulit baik , Kelembaban baik, akral dingin,
turgor kulit 2 detik, CRT 3 detik.
V. PENGKAJIAN PSIKOGERIATRIK
A. Pengkajian Posisi dan Keseimbangan (Sullivan)
Jumlah score klien adalah 52, yang termasuk dalam rentang
nilai 42-54 dan berarti mampu melakukan aktivitas dengan
lengkap
B. Pengkajian Psikososial
1. Hubungan dengan orang lain dalam wisma:
Klien mampu berinteraksi dengan orang yang tinggal satu
rumah
2. Hubungan dengan orang lain di luar wisma :

Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar rumahnya,


klien masih mengikuti kegiatan pengajian atau kegiatan
lain di lingkungan rumahnya.

3. Stabilitas emosi:
Emosi klien cenderung stabil
C. Pengkajian SPMSQ
Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien mampu menjawab
9 pertanyaan dengan benar, artinya pada pengkajian
SPMSQ klien termasuk dalam rentang nilai kesalahan 0-3
berarti klien memiliki fungsi intelektual utuh.
D. MMSE (Mini Mental Status Exam)
Pada pengkajian MMSE klien mampu menjawab 5
pertanyaan dengan jumlah nilai 25, artinya pada
pengkajian MMSE ini klien tidak mengalami gangguan
kognitif.
E. Inventaris Depresi Beck (IDB)
Pada pengkajian IDB klien mampu menjawab semua
pertanyaan dengan jumlah nilai 0, artinya pada pengkajian
IDB ini klien tidak mengalami depresi
F. APGAR Keluarga
Pada pengkajian APGAR keluarga klien menjawab selalu
puas pada setiap point pertanyaan yang diajukan. Hal
tersebut berarti klien tidak mengalami disfungsi keluarga
G. INDEX BATHEL
Jumlah score klien 100 yang termasuk dalam rentang nilai
81 100 yang berarti klien mampu melakukan kegiatan ADL
secara mandiri.
ANALISA DATA
No.

Tgl

Data Fokus

Etiologi

Problem

1.

26-032015
11.00

DS :
- Klien mengatakan nyeri pada
kaki dan persendian

P : Nyeri bertambah
apabila klien bergerak
Q : Nyeri yang dirasakan
seperti ditusuk
R : Nyeri di bagian
persendian lutut
S : Skala nyeri 4
T : Nyeri yang dirasakan
saat bergerak 10 menit

Faktor

Gangguan

biologis

rasa

(asam

nyaman

urat)

(nyeri)

- Klien mengatakan linu-linu di


ekstremitas
- klien mengatakan kepalanya
pusing bila kelelahan
- klien mengatakan setiap
melakukan pemeriksaan tekanan
darah, selalu tidak stabil (naikturun)
DO :
- kadar asam urat : 9.1 mg/dL
- kaki klien bengkak, pitting
oedema >2 dtk
- TD= 140/70 mmHg
- nadi = 82 x/menit
- akral hangat
- score posisi dan keseimbangan
Sullivan
52 (mampu melakukan ADL
dengan
lengkap)
- score index barhel 100 (mampu
melakukan ADL mandiri)
2.

26-032015
11.00

DS :
- klien mengatakan tidak tau apa
penyebab asam urat yang di
deritanya
- klien mengatakan tidak tau
tentang penyebab tekanan
daraj=hnya tidak stabil (naik-

Kurang
pajanan
informasi

Defisiensi
Pengetahuan

turun)
- klien mengatakan tidak
mengetahui jenis makanan yang
harus dihindari oleh orang
seusianya, khusunya ketika kadar
asam uratnya tinggi dan saat
tekanan darahnya naik
- klien mengatakan biasanya
makan tahu tempe untuk
makanan sehari-hari
DO :
- klien tampak ingin tahu
- score SPMSQ salah 1 pertanyaan
=
fungsi intlektual utuh
- score MMSE 25 = tidak
mengalami
gangguan kognitif
3

26-032015
11.00

DS :
- klien mengatakan tidak dapat
beraktifias seperti dahulu
- klien mengatakan tidak kuat lagi
untuk berjalan terlalu jauh,
hanya kuat ke depan rumah dan
ke mushola
- klien mengatakan kalau jalan
terlalu jauh kaki langsung terasa
cekot-cekot
DO :
- score Sullivan adalah 52, dengan
kesimpulan pasien mampu
melakukan aktifitas
- score SPMSQ salah 1 pertanyaan
=
fungsi intlektual utuh
- score MMSE 25 = tidak
mengalami
gangguan kognitif

Nyeri

Gangguan
mobilitas
fisik

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN SKALA PRIORITAS


Diagnosa

Prioritas

Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan faktor

Dx
ke- 1

biologis (asam urat)


Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya

ke- 2
ke- 3

pajanan informasi

INTERVENSI KEPERAWATAN
Priori

NOC

NIC

tas Dx
1

Setelah dilakukan

Observasi ketidak nyamanan non

tindakan keperawatan
selama 2x24 jam,

Kaji factor yang meningkatkan dan

toleran terhadap

mengurangi nyeri

aktifitas dengan kriteria


:

Kontrol faktor lingkungan yang


dapat mempengaruhi respon

N
o

NOC

1.

Frekuensi
nyeri
berkurang

Mampu
melaporka
n nyeri

2.

verbal

Sco
re

ketidak nyamanan klien


Ajarkan penggunaan tehnik non
farmakologi untuk mengurangi
nyeri
Anjurkan istirahat untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi dalam pemberian terapi

Setelah dilakukan

Kaji penyebab kelemahan

tindakan keperawatan

Berikan ROM pasif saat klien bed

selama 2x24 jam,

toleran terhadap

rest untuk mengurangi tekanan

aktifitas dengan kriteria

pada otot

Monitor status nutrisi untuk

N
o

NOC

Sco
re

1.

RR dbn saat
aktifitas

Nadi dbn
saat
aktifitas

2.

keadekuatan energi
Monitor kardiorespirasi respon
saat aktifitas (RR, nadi, adanya
diaporesis)

Setelah dilakukan

Jelaskan tentang nyeri sendi :

tindakan keperawatan

pengertian, penyebab, tanda-tanda,

selama 1x24 jam klien

pencegahan, akibat, serta cara

dan keluarga

perawatan di rumah

mengetahui tentang

Diskusikan kembali materi yang

proses penyakit dengan


kriteria :

telah dijelaskan
Berikan kesempatan kepada

N
o

NOC

1.

Mengenal
masalah
nyeri sendi
(pengertian
penyebab
tanda-tanda
dan
pencegahan
nya)

Sco
re
5

keluarga untuk bertanya


Motivasi dan memberikan
reinforcement positif atas usaha
yang telah dilakukan oleh keluarga

IX. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tgl/Jam

Diagnosa

28-032015

Gangguan
rasa
nyaman
(nyeri) b.d
faktor
biologis
(Asam
urat)

Pukul
13.30

Implementasi
Mengobservasi ketidak
nyamanan non verbal

Paraf

Tgl/Jam
28-032015

Mengkaji factor yang

Pukul

meningkatkan dan

14.00

Evaluasi
S:
Klien mengatakan masih merasakan nyeri saan
digerakkan
O:

mengurangi nyeri

No

Mengajarkan penggunaan
tehnik non farmakologi
untuk mengurangi nyeri
Menganjurkan istirahat
adekuat untuk mengurangi
nyeri
Mengkolaborasikan dengan

Para
f

NOC

Score

1.

Frekuensi nyeri berkurang

2.

Mampu melaporkan nyeri

A:
Masalah teratasi sebagian
P:

tim medis dalam pemberian

Lanjutkan intervensi :

terapi (Antalgin)

- Kontrol

faktor

lingkungan

yang

dapat

mempengaruhi respon ketidak nyamanan klien


- Modifikasi penggunaan tehnik non farmakologi
untuk mengurangi nyeri

28-032015
Pukul
13.30

Gangguan
mobilitas
fisik b.d
nyeri

Mengkaji penyebab
kelemahan
Mengajarkan senam
peregangan
Memonitor status nutrisi

23-032015
Pukul

S:
Klien mengatakan masih merasa tidak leluasa dalam
beraktivitas

14.00
O:

untuk keadekuatan energi

No

Memonitor kardiorespirasi
respon saat aktifitas (RR,
nadi, adanya diaporesis)

NOC

Score

1.

RR dbn saat aktifitas (1624x/mnt)

2.

Nadi dbn saat aktifitas (60100x/mnt)

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan klien melakukan ROM aktif
- Monitor kardiorespirasi respon saat aktifitas (RR

dan Nadi)

28-032015
Pukul
13.30

Defisit
pengetagu
an b.d
keterbatas
an kognitif

Menjelaskan tentang nyeri


sendi dan asam urat :

28-032015
Pukul

pengertian, penyebab,
tanda-tanda, pencegahan,

14.00

S:
Keluarga klien mengatakan paham dengan penyakit
nyeri sendi dan asam urat
O:

akibat, serta cara


perawatan di rumah

Mendiskusikan kembali
materi yang telah dijelaskan

Memberikan kesempatan

No

NOC

Score

1.

Mengenal masalah nyeri sendi


dengan menyebutkan pengertian
penyebab tanda-tanda dan
pencegahannya.

kepada keluarga untuk


bertanya

A:

Memotivasi

dan

memberikan reinforcement
positif

atas

telah
keluarga

usaha

dilakukan

Masalah teratasi

yang

P:

oleh

Discharge Planning :
- Diskusikan kembali materi yang telah dijelaskan
pada pertemuan berikutnya

LAMPIRAN 1
PENGKAJIAN PSIKOGERONTIK
H. PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (Sullivan)
No

Tes koordinasi

Keteran

Nil

gan

ai

Berdiri dengan postur normal

Berdiri dengan postur normal, menutup

mata
3

Berdiri dengan kaki rapat

Berdiri dengan satu kaki

Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi

netral
6

Berdiri, lateral dan fleksi trunk

Berjalan, tempatkan tumit salah satu

kaki didepan jari kaki yang lain


8

Berjalan sepanjang garis lurus

Berjalan mengikuti tanda gambar pada

lantai
10

Berjalan menyamping

11

Berjalan mundur

12

Berjalan mengikuti lingkaran

13

Berjalan pada tumit

14

Berjalan dengan ujung kaki

Jumlah
Keterangan
4 : mampu melakukan aktifitas dengan lengkap
3: mampu melakukan aktifitas dengan bantuan

52

2 : mampu melakukan aktifitas dengan bantuan maksimal


1 : tidak mampu melakukan aktifitas
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktifitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14

: tidak mampu melakukan

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
4. Hubungan dengan orang lain dalam wisma:
Klien mampu berinteraksi dengan orang yang tinggal satu
rumah
5. Hubungan dengan orang lain di luar wisma :

Klien mampu berinteraksi dengan orang diluar rumahnya,


klien masih mengikuti kegiatan pengajian atau kegiatan
lain di lingkungan rumahnya
6. Stabilitas emosi:
Emosi klien cenderung stabil
Pengkajian SPMSQ
Bena
r

Sala
h

Nom
or

Pertanyaan

Tanggal berapa hari ini ?

Hari apa sekarang ?

Apa nama tempat ini ?

Dimana alamat anda ?

Berapa umur anda ?

Kapan anda lahir ?

Siapa presiden Indonesia ?

Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

Siapa nama ibu anda ?

10

Kurangi 3 dari 20 dan tetap


pengurangan 3 dari setiap angka baru,
secara menurun.

JUMLAH = 1

Interpretasi:
Salah 0 3

: Fungsi intelektual utuh

Salah 4 5

: Fungsi intelektual kerusakan ringan

Salah 6 8

: Fungsi intelektual kerusakan sedang

Salah 9 10

: Fungsi intelektual kerusakan berat

Kesimpulan: Dari 10 pertanyaan yang diberikan klien mampu


menjawab 9 pertanyaan dengan benar, artinya pada
pengkajian SPMSQ klien memiliki fungsi intelektual
utuh.
I. MMSE (Mini Mental Status Exam)
N
Aspek
Nilai
Nilai
o
Kognitif
Maksimal
Klie
n
1

Orientasi

Kriteria

Menyebutkan dengan

benar
Tahun : 2015
Musim : hujan
Tanggal: 26
Hari : Jumat
Bulan : Maret
2

Orientasi

Dimana sekarang kita


berada?
Negara : Indonesia
Propinsi: Jawa Timur
Kabupaten/kota:
Malang
Alamat : Sumbersari
Gg.4 RW.1

Registrasi

Perhatian
dan
kalkulasi

Klien dapat
meyebutkan tiga nama
benda yang ditunjuk
a.
kursi
b.
meja
c.
tas
Meminta klien
berhitung mulai dari
100 kemudian kurangi
7 sampai 5 tingkat.
Jawaban:

Mengingat

1.
93
2.
86
3.
4.
5.
Minta klien untuk
mengulangi ketiga
obyek pada poin ke 2

(tiap poin nilai 1).


6

Bahasa

Menanyakan pada klien


tentang benda (sambil
menunjukan benda
tersebut). Minta klien
untuk mengulangi kata
berkut:
tidak ada, dan, jika,
atau tetapi)
Klien menjawab:
Minta klien untuk
mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3
langkah:
1. Ambil kertas
ditangan anda
2. Lipat dua
3. Taruh di lantai
Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila
aktifitas sesuai
perintah nilai satu
poin).
tutup mata anda
Perintahkan kepada
klien untuk menulis
kalimat dan menyalin
gambar.

Total nilai

30

25

Interpretasi hasil :
24 30

: tidak ada gangguan kognitif

18 23

: gangguan kognitif sedang

0 - 17

: gangguan kognitif berat

Kesimpulan :Pada pengkajian MMSE klien mampu menjawab 5


pertanyaan dengan jumlah nilai 25, artinya pada
pengkajian MMSE ini klien tidak mengalami gangguan
kognitif.
J. Inventaris Depresi Beck (IDB)
Sk
Pernyataan
ore
A. (Kesedihan):
3
2

Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat


menghadapinya.

Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar


darinya.

Saya merasa sedih atau galau.


Saya tidak merasa sedih.

B. (Pesimisme):

Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu


tidak dapat membaik.

1
0

Saya merasa saya tidak mempuyai apa-apa untuk memandang


ke depan.
Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.

3
2
1
0

3
2
1
0

Saya tidak begitu pesimis atau kecil tentang masa depan.


C. (Rasa kegagalan):
Saya merasa saya benar-benar gagal sebagai seseorang (orang
tua, suami, istri).
Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya
lihat hanya kegagalan.
Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya.
Saya tidak merasa gagal.
D. (Ketidakpuasan):
Saya tidak puas dengan segalanya.
Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun.

Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan.

Saya merasa tidak puas.

E. (rasa bersalah):

Saya merasa
berharga.

seolah-olah

saya

sangat

buruk

atau

tidak

Saya merasa sangat bersalah.

Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari


waktu yang baik.

Saya merasa benar-benar bersalah.

F. (Tidak menyukai diri sendiri):


Saya benci diri saya sendiri.

Saya muak dengan diri saya sendiri.

Saya tidak suka dengan diri saya sendiri.

Saya merasa kecewa dengan diri sendiri.

G. (Membahayakan diri sendiri):

Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai


kesempatan.

Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri.


Saya merasa lebih mati.

1
0

3
2
1
0

Saya tidak mempunyai pikiran mengenai membahayakan


diri sendiri.
H. (Menarik diri dari sosial):
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak peduli pada mereka semua.
Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka.
Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya.
Saya tidak kehilangan minat pada orang lain.
I. (Keragu-raguan):
Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali.

Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.

Saya berusaha mengambil keputusan.

Saya membuat keputusan yang baik.


J. (Perubahan gambaran diri):
Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan.

3
2
1
0

Saya merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam


penampilan saya, dan ini membuat saya tidak menarik.
Saya kuatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik.
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari
pada sebelumnya.
K. (Kesulitan kerja):

Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali.

Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk


melakukan sesuatu.

1
0

Ini memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan


sesuatu.
Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. (Keletihan):

3
2
1
0

Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu.


Saya lelah untuk melakukan sesuatu.
Saya lelah lebih dari yang biasanya.
Saya tidak lebih lelah dari biasanya.

M. (Anoreksia):
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali.
Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang.
Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya.
Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya.
Penilaian:

0-4

Depresi tidak ada atau minimal.

5-7

Depresi ringan.

8-15 Depresi sedang.


16 Depresi berat.
Kesimpulan :Pada pengkajian IDB klien mampu menjawab
semua pertanyaan dengan jumlah nilai 0, artinya
pada pengkajian IDB ini klien tidak mengalami depresi

a.
APGAR Keluarga
1. Saya puas bisa kembali pada keluarga (teman) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya. (adaptasi)
2.
Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya
membicarakan sesuatu dan mengungkapkan masalah dengan
saya. (hubungan)
3.
Saya puas bahwa keluarga (teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas.
(pertumbuhan)
4.
Saya puas dengan cara keluarga (teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi saya,
seperti marah, sedih, atau mencintai. (afek)
5.
Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan
waktu bersama-sama.
Penilaian:
Pernyataan yang dijawab: selalu (poin 2), kadang-kadang (poin
1), hampir tidak pernah (poin 0).
Nilai <3: disfungsi keluarga sangat tinggi.
4-6: disfungsi keluarga sedang.
Kesimpulan : pada pengkajian APGAR keluarga klien menjawab
selalu puas pada setiap point pertanyaan yang diajukan. Hal
tersebut berarti klien tidak mengalami disfungsi keluarga

INDEX BATHEL
Patient Name: Ny.T

Date: 26 Maret 2015


Aktifitas
Makan
0 = Bantuan penuh
5 = Bantuan untuk memotong, mengoles mentega,
modifikasi diet
10 = independent

Score

Mandi
0 = Menbutuhkan bantuan
5 = independent (menggunakan shower)

Berdandan
0 = Perlu bantuan
5 = independent berbedak/menyisir/gosok gigi/mencukur

10

Memassang Baju
0 = Dengan bantuan
5 = Dengan bantuan 50%
10 = independent (mengancing baju, restleting)

10

Buang Hajat (buang air besar)


0 = incontinensia Alvy (menggunakan barium enema)
5 = Kadang tidak tertahan
10 = Dapat mengontrol

10

Buang Air Kecil


0 = Menggunakan kateter
5 = Kadang ngompol
10 = Bisa mengontrol

10

Ke Tolet
0 = Butuh Bantuan Penuh
5 = Butuh Bantuan 50%
10 = independent (menghidupkan, dressing, wiping)

10

Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur


0 = Bantuan penuh
5 = Saat berpindah membutuhkan 2 orang untuk
membantu
10 = Bantuan minimal 1 orang
15 = independent
Berjalan di jalan yang datar
0 = immobilisasi

5 10
15

10

5 = Selalu menggunakan kursi roda


10 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
15 = independent (but may use any aid; for example,
stick) > 50 yards

15

Berjalan di tangga
0 = Bantuan penuh
5 = Dengan bantuan (verbal, physical, carrying aid)
10 = independent

TOTAL (0 - 100)

___100_____

Kesimpulan : 81 - 100 : mandiri


: 36 80 : bantuan sedang
: 0 35
LAMPIRAN 2

: membutuhkaan bantuan penuh

10

Vous aimerez peut-être aussi