Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap warga negara. Agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan
masyarakat
yang
optimal,
sebagai
salah
satu
unsur
masyarakat,
maka
sistem
nilai
dan
orientasi
dalam
Tujuan
pembangunan
kesehatan
adalah
tercapainya
perlu
ditingkatkan
upaya
untuk
memperluas
dan
......................................(profil
satker).
Agar
.........
modal.
Kompleksitas
ini
muncul
karena
pelayanan
administrasi
kesehatan.
Untuk
menjaga
dan
Soeharso
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya kegiatan hukum Rumah Sakit yang efektif dan berkualitas.
2. Tujuan Khusus
Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam
hal :
a. Penyusunan dan perumusan medicoetiklegal dan kode etik
pelayanan rumah sakit.
b. Menyelesaikan masalah etik rumah sakit dan pelanggaran terhadap
kode etik pelayanan rumah sakit.
c. Pemeliharaan etik penyelenggaraan fungsi rumah sakit, Hospital
Bylaws, dan Medical Staff Bylaws.
d. Sebagai gugus tugas dalam penanganan masalah hukum di RS.
Ortopedi Prof.Dr.R. Soeharso Surakarta.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Mengadakan rapat koordinasi Komite Etik dan Hukum dengan Komite
Medik dan Komite Keperawatan setiap 2 bulan sekali.
2. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
hak dan kewajiban antara pasien dan dokter.
3. Membantu
Direktur
Utama
menyusun
dan
merumuskan
KPRS
dapat
dilakukan
dengan
berbagai
pasien/pengunjung
sehingga
menyebabkan
cidera.
f. Menetapkan 7 langkah menuju KPRS
1. Pelajari dan diskusikan secara kelompok : 7 langkah menuju
KPRS.
2. Mula-mula pilih langkah-langkah yang paling strategis dan
visible/terjangkau
kembangkan
dilaksanakan.
untuk
dilaksanakan,
langkah-langkah
lainnya
kemudian
yang
belum
pembelajaran
perbaikan/perubahan
berjalan
intensif,
terlaksana
sehingga
secara
berkesinambungan.
2. Kirimkan kasus/laporan insiden yang penting ke KKP agar
bermanfaat untuk pembelajaran bagi Rumah Sakit-Rumah
Sakit di Indonesia.
3. Program Pelaksanaan Root Cause Analysis (RCA)
a. Menetapkan tim RCA sesuai dengan laporan
b.
c.
d.
e.
insiden
R.
pencegahan
di
RS.
dan
Ortopedi
pengendalian
Prof
Dr.R.
infeksi
Soeharso
Surakarta
a. Menyusun prosedur tetap terkait program pencegahan dan
pengendalian infeksi nosokomial.
b. Pemantauan terus menerus (surveilans) di ruang perawatan,
unit sanitasi, unit sterilisasi dan binatu RS. Ortopedi Prof Dr.
R. Soeharso Surakarta.
c. Melakukan pemeriksaan mikrobiologik
pelaksanaan
Upaya
Peningkatan
Mutu
dan
penilaian
kinerja
dokter,
perawat
dan
tenaga
kesehatan lainnya.
10. Program
pendidikan
keselamatan pasien
Berkoordinasi dengan
dan
bagian
pelatihan
SDM
dalam
mutu
dan
melaksanakan
Utama
menyusun
dan
merumuskan
Utama
RS.Ortopedi
Prof.Dr.R.
Soeharso
Surakarta.
b. Menyusun jadwal persiapan akreditasi RS. Ortopedi Prof. Dr. R.
Surakarta.
terkait
dokumentasi
dan
implementasi
Panitia
Akreditasi
melakukan
sosialisasi
persiapan
persiapan
akreditasi
RS.Ortopedi
Prof.
Dr
R.
Soeharso Surakarta.
KPRS.
c.
d.
staf.
e.
Menetapkan
sistem
pelaporan
insiden
(Kejadian
Keselamatan Pasien):
g.
h.
Fraktur
Fraktur
Fraktur
Fraktur
Fraktur
femur.
cruris.
humerus.
antebrachii.
collum femur.
Kepatuhan
pemakaian
antibiotika
/obat-obat
yang
digunakan.
RS.
Ortopedi
Prof.
Dr
R.
Soeharso
Surakarta
Program
kegiatan
Identifika
JA
FE
MR
NO
DE
N
X
L
X
T
X
T
X
si
pasien....
.
...............
MEMUTUSKAN
Ketiga
Menunjuk nama-nama berikut sebagai anggota Komite Etik dan Hukum yang baru
dengan susunan sebagai berikut :
Ketua
Komite Etik dan Hukum berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur
Utama.
Keenam
DITETAPKAN DI
: SURAKARTA
PADA TANGGAL
DIREKTUR UTAMA