Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Anggota Kelompok :
APRILIYANTI ANWAR
(11111026)
PRINCESS GLADYS I
(15111582)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014-2015
Kata Pengantar
Terima kasih kami panjatkan atas banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru
sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
SEGMENTASI PASAR AQUA.
pihak-pihak
yang
telah
memberikan
dukungan,
kasih,
dan
kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal,
semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada
langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih
baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai
pertamina pada awal tahun 1970an. Ketika itu Tirto bertugas menjamu
delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat, namun jamuan itu terganggu
ketika
istri
ketua
delegasi
mengalami
diare
yang
disebabkan
karena
mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamutamunya yang berasal dari negara barat tidak terbiasa meminum air minum
yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
AQUA
menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek, mesin pengolahan
air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan
menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta
liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang
meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di
telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk
menggunakan nama
botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek
produknya dari Puritas menjadi
pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml
dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu
bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.
AQUA adalah salah satu brand produk air mineral kemasan yang telah
melekat
di
hati
masyarakat
indonesia,baik
dikalangan
anak-
AQUA dengan
baik. AQUA di produksi oleh PT. AQUA Golden Missisipi , di dirikan pada
tahun 1973 oleh bapak Tirto Utomo, pabrik didirikan di Bekasi dan setelah
tiga puluh tahun kini memiliki 14 pabrik.
AQUA adalah pelopor industri air minum di Indonesia. AQUA lahir atas
ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri
air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia melalui PT. Golden Mississippi
pada tanggal 23 Februari 1973.
AQUA merupakan salah satu brand produk air mineral kemasan yang telah
melekat dihati konsumen Indonesia. Produk air mineral ini diproduksi oleh PT.
AQUA Golden Missisipi. PT. AQUA Golden Mississippi sendiri telah didirikan
sejak tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo. Pabrik pertama AQUA dirikan di
Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di
seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan
PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan
Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum
dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan
teknologi pengemasan air terkini.
Di bawah bendera DANONE- AQUA, kini
permintaan dalam negeri akan produk air mineral kemasan dan juga menjadi
market leader dalam bidang pemasaran dari pandangan konsumen.
1.2
Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah di kemukakan, maka
beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan yang akan di bahas dalam
karya tulis ilmiah ini adalah:
1.3
Tujuan Penelitian
Penulisan makalah ini dilakukan untuk meneliti kembali bagaimana
produk
terperinci tujuan dari tugas makalah yang kami tulis ini adalah :
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Elemen Strategi Pemasaran
Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran yaitu segmentation, targeting
dan positioning. Segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk
memahami struktur pasar. Sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana
memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar. Setelah pasar sasaran dipilih,
maka proses selanjutnya adalah melakukan positioning. Positioning pada
dasarnya adalah suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen.
2.1.1 Segmentasi
Kotler, mendefinisikan segmentasi pasar sebagai suatu proses untuk
membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen,
dimana tiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar untuk
dicapai
perusahaan
dengan
strategi
bauran
pemasarannya,
sedangkan
Dalam
melakukan
segmentasi
pasar
terdapat
prosedur
yang
biasa
dilakukan dalam riset pemasaran, dimana tediri dari tiga tahap yaitu :
Tahap survey
Para peneliti akan mengadakan wawancara dan membentuk tim fokus
untuk menambah pengetahuan tentang motivasi, sikap dan perilaku
konsumen dan untuk melakukan hal tersebut peneliti menyiapkan
kuesioner formal untuk mengumpulkan data tentang :
o Atribut-atribut produk dan tingkat kepentingannya
o Perhatian merek (brand awareness) dan rating merek (brand
ratings)
o Pola penggunaan produk
o Sikap berdasarkan kategori produk
o Demografik psikografik dan mediagrafik dari responden
Tahap Analisis
Peneliti akan menggunakan analisis faktor terhadap data untuk
memisahkan variabel yang berkorelasi tinggi, lalu dilakukan analisis
untuk
meningkatkan
sekaligus
Menurut Kotler
Sebuah tindakan dalam mendesain penawaran perusahaan dan image
sehingga menciptakan tempat dan nilai tersendiri dalam pikiran
konsumen.
AQUA
memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia.
AQUA
c. 1982
Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor
ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring)
karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi
seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama
AQUA,
AQUA. Konsep
AQUA Secara
AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung
Langkah
ini
menempatkan
berdampak
pada
peningkatan
kualitas
produk
dan
AQUA Group.
Indonesian
Best
Brand
Award.
Mulai
diberlakukannya
AQUA.
AQUA meluncurkan
varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang diberi
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SEGMENTING PRODUK
Segmentasi pasar merupakan proses membagi pasar kedalam kelompokkelompok pasar yang mempunyai perilaku sama atau kebutuhan yang serupa.
Pembagian ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup,
atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk. Segmentasi produk
AQUA adalah ditujukan untuk semua kalangan masyarakat, baik kelas bawah
hingga masyarakat kelas atas serta mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa. Dan dari tiap-tiap segmen tersebut
Sebagai contoh
AQUA
mendistribusikan
upaya
produknya
ke
gerai-gerai
kelas
atas.
Sebagai
membidik market premium. Untuk itu, perusahaan air minum dalam kemasan
itu mengeluarkan produk
memenuhi kebutuhan pasar premium. Harga yang dipatok relatif lebih mahal
dibandingkan produk biasanya, yakni sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.
Karena menggarap segmen pasar berbeda, maka dari sisi pendistribusian pun
khusus di gerai kelas atas. Tidak ada strategi khusus dalam memasarkan
produk tersebut. Akan tetapi, pihaknya menekankan pada pendistribusian
sehingga bisa tepat sasaran.
Segmentasi merupakan Pembagian/pengelompokan kondisi pasar yg
heterogen menjadi homogen dg berbagai karakteristik, hal-hal yang mendasari
segmentasi yaitu Geografis, Demografis, Psikografis dan Prilaku konsumen.
Tahun 1998 PT.
bergabung dengaan grup Danone yang merupakan salah satu produk air
minuman kemasan terbesar di dunia.
PT.
AQUA
Golden
Missisipi
dalam
mengembangkan
usahanya
mengkonsumsi
air
bersih
dan
praktis
untuk
dikonsumsi
AQUA Golden
yang tidak terpengaruh oleh perbedaan iklim, hal ini dikarenakan kebutuhan
konsumen akan air bersih akan selalu terjadi terus menerus sebagai
kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak mengenal kondisi alam sekitar.
kemasan menyesuaikan
kebutuhan masyarakat akan air bersih yang praktis untuk diminum kapan
saja, dimana saja. Misalnya,
AQUA
mempunyai nila lebih yaitu memiliki kualitas terbaik dalam setiap proses
hingga layak untuk diminum. Kebutuhan air sendiri setiap orang rata-rata 2
liter perhari. Kecendrungan tersebut mempengaruhi konsumsi jumlah AQUA
setiap orang setiap harinya.
Jika dilihat dari segi perilaku konsumen, konsumen produk AQUA ini
cenderung memiliki loyalitas terhadap brand produk
percaya terhadap produk yang diproduksi oleh PT. AQUA Golden Missisipi ini.
3.2
TARGETING PRODUK
Cakupan pasar
geografis maupun status sosial dikarenakan kebutuhan akan air bersih untuk
minum merupakan kebutuhan paling utama setiap orang diberbagai penjuru
daerah. Sasaran atau target pasar pun tak hanya cukup sampai kalangan
bawah hingga kalangan atas dengan memproduksi produk dalam berbagai
bentuk kemasan. Hal ini bisa dilihat AQUA kini telah merambah ke konsumen
premium dengan kemasan yang terkesan stylish dan mewah.
AQUA menjadi pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, hal ini
didasarkan ide Tirto Utomo selaku melihat peluang dalam industri air minum.
Saat itu di Indonesia kekurangan air bersih siap minum. Hal ini disadarinya
ketika istri salah satu kenalannya yang merupakan ekspatriat sakit setelah
minum air di Indonesia. Kalangan ekspatriat adalah pasar yang dapat
langsung dilayani produk AQUA. Saat itu banyak orang asing yang datang ke
Indonesia tidak berani minum minuman dingin. Memang hanya terdapat air
yang dimasak sendiri untuk minum.
sedang makan di tempat makan Jakarta. Restauran dan hotel membeli AQUA
dalam kemasan beling. Penjualan mencapai 2.5 juta per liter pada tahun 1980,
tetapi saat itu perusahaan belum memiliki jaringan distribusi untuk kemasan
ini untuk wilayah di luar Jakarta. Perusahaan mengambil langkah antisipasi
mengenai hal ini dengan menggunakan kemasan sekali pakai. Dengan
kemasan ini,
produk tersebut. Dapat kita lihat bahwa target pasarnya cenderung kepada
masyarakat metropolitan yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat dari
visual iklannya yang mayoritas menampilkan pergerakan waktu, tempat, dan
orang-orang dari berbagai aktifitas secara cepat. Jika dilihat lebih jauh lagi,
berdasarkan jenis kelamin dan umur, target audience dari iklan ini adalah pria
dan wanita dewasa serta keluarga. Dapat dilihat bahwa iklan AQUA banyak
menonjolkan
bahwa
produk
tersebut
digunakan
dirumah-rumah
dan
terhadap
lingkungan.
Sehingga,
dalam
mengisi
celah-celah
persaingan, AQUA lebih menekankan sisi sosial dan emosional dalam beriklan.
Berdasarkan peluang pasar dan persaingan, AQUA telah memiliki posisi yang
kuat di pasaran.
tersebut menjadikan
jualnya dipasaran. Padahal, AQUA menyajikan rasa yang berbeda dengan air
mineral lainnya. Hal inilah yang menjadikan AQUA sebagai pemegang pasar
yang kuat dibanding produk AMDK lainnya. salah satunya terlihat dari posisi
AQUA di super market yang cenderung menempati barisan pertama/terdepan.
3.3
POSITIONING PRODUK
Positioning adalah penetapan arti produk di dalam pikiran konsumen
kualitas, sistem promosi dan pemasaran AQUA menjadi sebuah kesan yang
begitu melekat baik di masyarakat.
atau membeli sebuah produk air minum dalam kemasan akan memiliki
kecenderungan untuk menyebut AQUA meskipun produk air minum dalam
kemasan tersebut merupakan produk lain.
generik untuk AMDK. Hal ini terlihat saat masyarakat membeli air minum
kemasan dengan menyebut nama AQUA, padahal yang mereka beli adalah
air minum kemasan merek lain. Dari tampilannya pun AQUA cukup mudah
menempatkan posisinya di benak masyarakat. Hal ini dilakukan AQUA lewat
positioning melalui ciri produk. Di setiap iklan-iklannya,
AQUA selalu
menonjolkan warna biru yang khas, sebagai lambang air (hydro) dan
kesejukan. Warna dapat menjadi petunjuk memori sehingga memudahkan
masyarakat untuk mengingat sebuah produk.
AQUA menawarkan produk berupa air minum dalam kemasan, mulai
dari botol kaca (1973), botol plastik (1979), cup (gelas) plastik, hingga galon.
Namun, dalam iklan tersebut bukan air kemasan ini yang ditonjolkan.
Berhubungan dengan positioning
masyarakat
sehingga
perusahaan
tidak
perlu
lagi
terlalu
intens
3. 4
PERSAINGAN
: Nestle
: Sosro, coca-cola
3.4.2 MenentukanTujuanPesaing
Profitabilitas tinggi yang inginmenyamai Aqua Kepemimpinan Layanan
dengan membuat produk yang sama dengan Aqua.
3.4.3 Identifkasi Strategi Pesaing
Market Leader = Aqua
Memperluas Total pasar :
a. Mempertahankan Pangsa pasar :
produkinovasi
Mimilih strategi khusus:menerapkan prinsip leadership dengan
merekrut leader local untuk melakukan inovasi baru yang bervariasi
dan cerdik dalam mencari celah dalam menarik perhatian konsumen.
- Memperbaiki soft skill karyawan dan perusahaan
3.4.5 Identifkasi
Kesadaran
Kualitas
Pelanggan
produk
Produk
Teknis
Penjualan
Excelent
Excelent
good
Good
Good
Good
Good
Good
Good
Good
Pesaing
Aqua
Pesaing
Nestle
Aqua
Aqua
Aqua
Aqua
Aqua
330 ml
380 ml
600 ml
1500 ml
Galon
BAB IV
KESIMPULAN
4.1
Kesimpulan
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio,
koran, dan majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda.
Sementara pengiklanan dan humas menarik AQUA melalui saluran-saluran
distribusi, promosi eceran lokal dan potongan harga mendorong produksi
pada pelanggan. Keberhasilan merek dagang AQUA telah menarik paling tidak
10 peniru untuk menggunakan kata AQUA. Dengan demikian penerapan
nama AQUA merupakan alternatif strategi perusahaan dalam rangka
menjaga kesetiaan pelanggan.
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju tentu pemilihan
segmentasi pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk.
Sesuatu hal yang dilakukan
cukup efektif karena
4.2 Saran
untuk
mengetahui
seberapa
jauh
perusahaan
tersebut
berkembang.
Dengan menggunakan media komunikasi sebagai sarana promosi,
merupakan salah satu alternatif strategi yang dapat meningkatkan citra
perusahaan tersebut.
Pada segmen pasar AQUA, AQUA telah melakukan segmentasi pasar
yang baik karena dapat mencakup semua kalangan baik dalam kategori
jenis kelamin maupun usia. Tetapi dalam hal target pasar, target pasar
AQUA masih cenderung kepada kalangan menengah atas, seharusnya
AQUA juga membuat iklan yang tidak hanya menggambarkan mengenai
kehidupan metropolitan tetapi juga kehidupan kalangan menengah
bawah agar target pasar AQUA tidah hanya pada kalangan menengah
atas. Karena pada produknya pun