Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
UNIT
: KDK
REFERENSI
: Kusmiyati,Yuni. 2007. Keterampilan Dasar Praktek Klinik
Kebidanan. Jakarta: Fitramaya.
Mahasiswa dapat:
1. Menyiapkan alat untuk suntikan sub cutan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2. Melakukan suntikan secara sub cutan sesuai dengan prosedur yang ada pada job sheet.
PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembar kerja.
2. Siapkan alt-alat yang dibutuhlan dan susun sevara ergonomis.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Perhatikan keadaan umum klien pada saat penyuntikan dan setelah penyuntikan.
3. Pastikan 5 benar dalam prosedur pengobatan (benar ordernya, benat obatnya, benr cara
pemberiannya, benar pasiennya, benar waktu pemberiannya.
4. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
5. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
6. Penyuntikan ada pemberian imunisasi desinfeksi tidak menggunakan kapas alkohol tetapi
menggunakan kapas air matang ( DTT).
7. Dekontaminasi spuit dengan diiisi larutan chlorin 0,5%, setelh dipakai untuk menghindari
kontaminasi petugas.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi.
2. Bak instrument
3. Kom
4. Perlak dan alasnya
5. Bengkok
N
O
LANGKAH KERJA
PERSIAPAN
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
ILUSTRASI
Mencuci tangan
TAHAP
10
11
12
13
14
15
16
17
Mahasiswa dapat:
1. Menyiapkan alat untuk suntikan sub cutan sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2. Melakukan suntikan secara sub cutan sesuai dengan prosedur yang ada pada job sheet.
PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembar kerja.
2. Siapkan alt-alat yang dibutuhlan dan susun sevara ergonomis.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
KESELAMATAN KERJA
1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Perhatikan keadaan umum klien pada saat penyuntikan dan setelah penyuntikan.
3. Pastikan 5 benar dalam prosedur pengobatan (benar ordernya, benat obatnya, benr cara
pemberiannya, benar pasiennya, benar waktu pemberiannya.
4. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
5. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
6. Penyuntikan ada pemberian imunisasi desinfeksi tidak menggunakan kapas alkohol tetapi
menggunakan kapas air matang ( DTT).
7. Dekontaminasi spuit dengan diiisi larutan chlorin 0,5%, setelh dipakai untuk menghindari
kontaminasi petugas.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi.
2. Bak instrument
3. Kom
4. Perlak dan alasnya
5. Bengkok
6. Wastafel/tempat cuci tangan
7. Handuk/ lap tangan
8. Kapas
9. Obat injeksi dalam vial atau ampul
10. Daftar pemberian obat
11. Waskom berisi larutan chlorin 0,5 %
PENUNTUN BELAJAR
MEMBERIKAN IMUNISASI BCG
NO
LANGKAH / TUGAS
1.
2.
Menjelaskan kepada ibu ibu dan bayi mengenai prosedur yang akan
dilakukan
Bila ibu mengetahui dengan jelas mengenai prosedur/tindakan yang akan
dilakukan maka ia biasanya lebih mudah diajak untuk bekerjasama
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ILUSTRASI
9.
10.
11.
12.
Membersihkan lengan kiri bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi air
matang
Memegang lengan anak dengan tangan kiri dan memegang semprit dengan
tangan kanan, lubang jarum semprit menghadap ke atas
Memasukkan ujung jarum ke dalam kulit sedikit mungkin melukai kulit
Penyuntikan dilakukan pada 1/3 lengan kanan bagian atas, suntikan
dilakukan secara intra cutan
Meletakkan ibu jari tangan kiri di atas ujung barrel. Memegang pangkal barrel
antara jari telunjuk dan jari tengah, lalu dorong piston dengan ibu jari tangan
kanan
Menyuntikkan 0,05 cc vaksin BCG
Mencabut jarum setelah vaksin habis
Merapikan kembali alat-alat yang telah dipergunakan
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.