Vous êtes sur la page 1sur 3

Pengukuran Tahanan Kontak Pemutus

Tenaga
oleh Mas Bejo Mei 9, 2013

Pengukuran Tahanan Kontak Pemutus Tenaga


Apa

yang

anda

ketahui

tentang

Pengukuran

tahanan

kontak

pemutus

tenaga??

Rangkaian tenaga listrik sebagian besar terdiri dari banyak titik sambungan. Sambungan adalah
dua atau lebih permukaan dari beberapa jenis konduktor bertemu secara fisik sehingga
arus/energi listrik dapat disalurkan tanpa hambatan yang berarti. Pertemuan dari beberapa
konduktor menyebabkan suatu hambatan/resistan terhadap arus yang melaluinya sehingga akan
terjadi panas dan menjadikan kerugian teknis. Rugi ini sangat signifikan jika nilai tahanan
kontaknya tinggi. Sambungan antara konduktor dengan PMT atau peralatan lain merupakan
tahanan kontak yang syarat tahanannya memenuhi kaidah Hukum Ohm sebagai berikut :
E

Jika didapat kondisi tahanan kontak sebesar 1 Ohm dan arus yang mengalir adalah 100 Amp
maka
ruginya
adalah
:
W
W = 10.000 watt

Prinsip

I2

Tahanan

Kontak

Prinsip dasar tahanan kontak sama dengan alat ukur tahanan murni (Rdc), singkatnya yakni pada
kontak yang menutup/sambungan dialiri arus listrik dc, kemudian diukur berapa besarnya
tegangan pada kontak/sambungan tersebut oleh voltmeter, dari hasil tegangan yang diperoleh
maka akan didapat nilai Tahanan Kontak darimana?? (R=V/I). Pada alat ukur tahanan kontak
arus yang dialirkan sangat besar (I=100 Ampere dc).

Rangkaian Pengukuran Tahanan Kontak


Kenapa

arus

injeksi

tahanan

kontak

harus

lebih

besar??

Sederhananya pengukuran tahanan kontak tujuannya adalah untuk mencari nilai R dengan range
milli ohm s/d micro ohm. Untuk mendapatkan nilai R sekecil itu maka dibutuhkan sensor
tegangan/voltmeter yang sensitivitas tegangannya sangat kecil (milli s/d micro Volt). Logikanya
adalah apabila Nilai R= 40 micro Ohm, diinjeksi dengan arus 10 A dc, maka dibutuhkan sebuah
Voltmeter yang mampu untuk mengukur tegangan 400 micro volt di lokasi yang tingkat induksi
teganganya sangat besar. Dengan nilai tegangan sekecil itu dilokasi dengan penuh induksi
tegangan tinggi, tingkat kesalahan alat ukur akan menjadi lebih besar. Oleh karena itu agar
memperkecil tingkat kesalahan sensor tegangan. Pada alat ukur tahanan kontak di lengkapi
dengan injeksi arus DC tinggi (mencapai 100 s/d 200A). Dengan injeksi 100 A dan kita
asumsikan nilai tahanan kontak 40 micro ohm, maka voltmeter akan mensensing tegangan 4
milliVolt. Sensing tegangan 4 mV tentu lebih mudah dan lebih aman dari kesalahan pengukuran
bagi voltmeter.
Berapa batasan pengukuran tahanan kontak?

Nilai tahanan kontak PMT yang normal (acuan awal) harus disesuaikan dengan petunjuk /
manual dari masing masing pabrikan PMT (dikarenakan nilai ini dapat berbeda antar merk),
sebagai contoh adalah sebagai berikut :
standard G.E. 100 350
standard ASEA 45
standard MG 35
standard PLN (apabila tdk tercantum di nameplate) 100 (sesuai dengan P3B O&M
PMT/001.01).
Referensi :
Buku Petunjuk Batasan Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik. Pemutus Tenaga (PMT) SK114 No 7-22/HARLUR-PST/2009.
Perusahaan Listrik Negara.

Vous aimerez peut-être aussi