Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh
ARISTA SUSANTY
125070209111016
ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA : ARISTA SUSANTY
NIM : 125070209111016
I.
PENGKAJIAN DASAR
A. Identitas Klien
1. Nama Klien
2. Umur
3. Jenis Kelamin
4. Suku
5. Agama
6. Pendidikan
7. Alamat
8. Tanggal MRS
9. Tanggal Pengkajian
10. Sumber Informasi
11. Hubungan dengan Klien
12. No. Register
13. Diagnosa Medis
: An. K
: 5 tahun
: Laki - laki
: Jawa
: Islam
: Belum Sekolah
: Wlingi - Blitar
: 24 April 2015
: 24 April 2015
: Ny. I
: Budhe Klien
: 186211
: AFI
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Serumah
8. Riwayat Lingkungan
a. Pola Asuh
Demokratis yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak
ragu-ragu dalam mengendalikan mereka, anak diasuh oleh ayah dan
dibantu oleh saudara klien.
b. Hubungan dengan Klien
Klien jarang mau diajak bicara oleh orang lain yang belum dikenalnya
dengan baik. Namun setelah beberapa pendekatan klien mau diajak
berbicara dan mengobrol.
c. Lingkungan Rumah
Keluarga klien mengatakan lingkungan rumah nyaman, ventilasi cukup,
pencahayaan cukup, tempat tidur klien setiap hari dibersihkan klien dan
keluarga tinggal di perumahan yang bersih.
9. Kebutuhan Dasar
a. Cairan dan Nutrisi
SMRS : Nasi 3x/hari, minum air putih 3-4 gelas perhari
MRS : Nasi tim
b. Pola Tidur
SMRS :
Siang jam 13.00 15.00
Malam jam 21.00 05.00
MRS :
Siang jam 13.00 15.00
Malam jam 21.00 08.00
c. Mandi/Kebersihan Diri
SMRS : Mandi 2 kali sehari
MRS : Seka 1-2 kali sehari
d. Aktivitas/Bermain
tangan kanan
Ekstremitas Bawah: Luka -, kekuatan otot 5|5,
ANALISA DATA
NO.
1.
DATA
DS:
Keluarga
klien
mengatakan
mengatakan
iya
Ketidakseimbangan
Otak
saat
SSP
DO:
ETIOLOGI
Aliran darah
MASALAH
kebutuhan
tubuh
berhubungan dengan
anoreksia
Merangsang pusat
BB masuk 22 kg
Mual (+) Muntah (-)
Nyeri telan (-)
Turgor Kulit elastic
CRT 2 detik
IVFD D5Ns 7 tpm
muntah di Medula
Oblongata
Anoreksia
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
2.
kebutuhan tubuh
Mengeluarkan
Hipertermia
endotoksin
berhubungan dengan
pelepasan edotoksin
Pelepasan mediator
DS:
Keluarga
klien
mengatakan
mengatakan
selama
inflamasi
ini
Peningkatan suhu
tubuh
Hipertermia
DIAGNOSA
NOC
NIC
jam
nutrisi kurang dari diharapkan kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi
kebutuhan
tubuh dengan criteria hasil :
diberikan
askep
selama
3x24
Hipertermia
berhubungan
dengan pelepasan
Monitor WBC, Hb
Selimuti pasien
Thermoregulasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
x 24 jam pasien menunjukkan :
edotoksin
Suhu tubuh dalam batas normal dengan kreiteria
hasil:
Suhu 36 37C
Nadi dan RR dalam rentang normal
Monitor
hidrasi
seperti
turgor
kulit,
kelembaban
membran mukosa)
IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL
NO. DX.
JAM
KEP.
IMPLEMENTASI
EVALUASI
TTD
S:
Keluarga klien mengatakan anaknya agak susah
makan
Klien mengatakan iya saat ditanya apakah
mual?
O:
BB masuk 22 kg
Mual (+) Muntah (-)
Nyeri telan (-)
Turgor Kulit elastic
CRT 2 detik
S:
Memonitor WBC, Hb
Menyelimuti pasien
Mengkompres pasien pada lipat paha dan Injeksi sanmol k/p panas
aksila
A: Masalah teratasi sebagian
Memonitor
hidrasi
seperti
turgor
P: Lanjutkan Intervensi
kulit,
V. CATATAN PERKEMBANGAN
TGL
S
Keluarga
klien
mengatakan
anaknya
agak susah
makan
Klien
mengatakan
iya saat
ditanya
apakah
mual?
O
BB
A
masuk Ketidakseimbangan
(+)
Muntah (-)
Nyeri
telan
(-)
Turgor Kulit
elastic
CRT 2 detik
IVFD
D5Ns
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan penurunan
intake makanan.
Memberikan
sesuai
kebutuhan nutrisi.
Kaji BB klien.
Monitor turgor kulit.
Monitor kalori dan
intake nutrisi.
Monitor nafsu makan
klien.
Monitor
intake nutrisi.
Memonitor
22 kg
Mual
pertumbuhan
tpm
dan
perkembangan.
Kolaborasi dengan
ahli
gizi
untuk
menentukan jumlah
kalori
yang
klien.
dan
nutrisi
diperlukan
kalori S:
kebutuhan Keluarga klien
mengatakan anaknya
nutrisi.
agak susah makan
Mengkaji BB klien.
Memonitor
turgor Klien mengatakan
iya saat ditanya
kulit.
Memonitor kalori dan apakah mual?
O:
nafsu
makan klien.
Memonitor
BB masuk 22
kg
pertumbuhan
Mual (+)
perkembangan.
jumlah
CRT 2 detik
P: Lanjutkan
Keluarga
Klien terlihat
Hipertermia
lemas
TTV :
berhubungan
klien
mengatakan
3
100/70
hari
panas
mmHg
naik
dan
selama
turun.
106 x/ mnt
T : 36
di bawa ke
C
Akral dingin
bandannya
sangat
panas
dingin.
dengan pelepasan
suhu
ini
tekanan
Monitor penurunan
Intervensi
suhu S:
Memonitor
sesering mungkin
Memonitor
Memonitor penurunan
Monitor WBC, Hb
Memonitor WBC, Hb
output
output
pemberian terapi
Berkolaborasi
pemberian terapi
Selimuti pasien
Menyelimuti pasien
Berikan
Memberikan
cairan
intravena
Kompres
sangat dingin.
Klien
mengatakan
selama
Klien
lemas
TTV
aksila
aksila
Meningkatkan
TD
x/ mnt
T : 36 C
Akral dingin
terlihat
100/70 mmHg
HR : 106
suhu
O:
cairan
Mengkompres pasien
ini
tertinggi 38,5.
intravena
pasien
klien
Kolaborasi
Keluarga
tingkat kesadaran
tertinggi
38,5.
mengatakan
selama
suhu
suhu kulit
Klien
Monitor
sesering mungkin
edotoksin
HR :
Saat
RS
TD
panas
sanmol
k/p
udara
sirkulasi udara
Tingkatkan
intake
adanya
fluktuasi
tekanan
Monitor
intake sebagian
darah
Meningkatkan
suhu, dan RR
A: Masalah teratasi
Mencatat
adanya
fluktuasi
tekanan
darah
hidrasi
Memonitor
turgor
hidrasi
seperti
kulit,
kelembaban
kelembaban
membran mukosa)
membran mukosa)