Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
NO.REGISTER
: 079359
Tempat / Ruang
: VK
Tgl.Masuk
: 20 Oktober 2014
Tgl.Pengkajian
: 20 Oktober 2014
I.
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Nama Ibu
: Ny. R
Nama Suami
: Tn. S
Umur
: 32 th
Umur
: 33 th
B.
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Swasta
Alamat Rumah
: Sawangan 05/04
Alamat Rumah
: Sawangan 005/004
24
Keluhan Utama :Ibu mengatakan perutnya kenceng-kenceng teratur sejak jam 23.00
WIB ketuban pecah jam 01.30 WIB dan ibu merasa ingin
mengejan.
2. Riwayat menstruasi (berdasarkan data rekam medis)
Menarche
: 14 tahun
Banyak
: hari ke 1-3 ganti pembalut 3x isi penuh, hari ke 4-5 ganti pembalut
3x isi setengah, hari ke 6-7 ganti pembalut 3x isi bercak
Siklus
: 28 hari
Lama
: 7 hari
Disminore
: Tidak
Teratur/tidak : Teratur
Sifat darah : Cair
4.
Penyakit Ginjal
Asma/TBC paru
Hepatitis
D.M
Hipertensi
Epilepsi
Malaria
Infeksi menular seksual (IMS): Ibu mengatakan tidak merasa gatal dan nyeri pada
daerah kelamin
25
HIV/AIDS
: Tidak ada
Penyakit Ginjal
: Tidak ada
Asma/TBC paru
: Tidak ada
Hepatitis
: Tidak ada
D.M
: Tidak ada
Hipertensi
: Tidak ada
Epilepsi
: Tidak ada
Malaria
: Tidak ada
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Penyakit Jantung
: Tidak ada
Penyakit Ginjal
: Tidak ada
Asma/TBC paru
: Tidak ada
Hepatitis
: Tidak ada
D.M
: Tidak ada
Hipertensi
: Tidak ada
Epilepsi
: Tidak ada
Kehamilan kembar
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Riwayat perkawinan
Status perkawinan : syah kawin : 1 kali
Kawin ke I
Usia
Kehamilan
Jenis Persalinan
36 minggu
spontan
abortus
Tempat
persalinan
rumah
Komplikasi
Ibu
bayi
Tidak
ada
Tidak
ada
Hamil
ini
26
Bayi
Penolo
ng
dukun
Umur
Anak
PB/BB
JK
49/
3000
PR
12
tahun
Nifas
Masalah
Lactasi
Tidak ada
lancar
: Tidak ada
Trimester II
Alat/cara
Pasang/mulai
Tgl/Bln/T
Suntik
h
2002
Oleh
Bidan
Lepas/stop
Tgl/Bln/T
h
2012
Oleh
Bidan
Alasan
Ingin
hamil
lagi
porsi:1 bungkus
b. Eliminasi
Buang air besar terakhir tanggal 20 oktober pukul 02.00WIB
Buang air kecil terakhir tanggal 20 oktober pukul 00.30 WIB
27
c. Pola Istirahat
Tidur : siang 1 jam, malam 6-7jam
Istirahat terakhir Jam
tanda-tanda
semakin
sering
dan
perlengkapan ibu
: Baik
: Composmentis
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernafasan
: 20X /mnt
Suhu tubuh:36,20C
LILA
Tinggi badan
: 157 cm
28
: 76 X / mnt
Berat Badan : 60 Kg
: Tidak oedema
Kelopak mata
: Tidak oedema
Konjungtiva
: Merah muda
Sklera
: Putih
Mata
Hidung
Secret/serumen
Polip
Telinga
Secret/serumen
Polip
Mulut
Bibir
Gigi
Leher
Kelenjar thyroid
: Simetris
Payudara : pembesaran
: Ada
Putting susu
: Menonjol
Simetris
: Iya
Benjolan
: Tidak ada
Pengeluaran
: Colostrum
Areola
: Hyperpigmentasi
Rasa nyeri
: Tidak ada
Abdomen
Pembesaran
Benjolan abnormal
Kandung kemih
29
: Sesuaiusia kehamilan
: Tidak ada
: Tidak ada
: Kosong
Striae gravidarum
: Ada, hyperpigmentasi
Linea gravidarum
: Ada, hyperpigmentasi
Gerakan janin
: Ada
Palpasi Uterus
Leopold I :TFU 2 jari dibawah px, teraba 1 bagian keras, bulat,
melenting (kepala)
Leopold II : Kanan : teraba bagian kecil-kecil dan ada ruang kosong
(ekstremitas)
Kiri : Teraba 1 bagian keras, memanjang, ada tahanan
seperti papan (punggung)
Leopold III :Teraba 1 bagian lunak, agak bulat, kurang melenting
(bokong)
Leopold IV :Divergen
TFU
: 32 cm
: 2/5
: 126 x/menit
Punctum maximum
Ano-Genital (inspeksi)
Perinium
Vulva Vagina
: tidak oedema
Tanda Chadwick
: Ada
Pengeluaran
: Tidak ada
Anus : Hemoroid
: Tidak ada
: Tidak ada
: Lordosis
: Baik
: Elastis
: Tidak ada
30
Kebersihan
: Baik
:merah muda
: Elastis
2.
Kemerahan
: Tidak ada
Varises
: Tidak ada
Refleks patella
: tidak diperiksa
Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Dalam
Dilakukan oleh : Bidan
: tidak teraba
Konsistensi
: tidak teraba
Selaput ketuban
: Tidak utuh
Presentasi fetus
:Bokong
Titik penunjuk
3. Pemeriksaan Penunjang.
Tanggal: 20 Oktober 2014 Pukul 03.20
1.
2.
Darah
: hasil
nilai normal
M: 4,8 -10,8
F:4,8 - 10,8
M: 4,7-6,1
F: 4,2 - 5,4
M: 14-18
F: 12-16
HCT: 33,5%
M:42-52
F:37-47
MCV: 87.0[FL]
79,0-99
MCH :31,4[PG]
27,0 -31,0
33,0-37,0
31
PLT: 207[10^3/UL]
150-450
RDW CV:12,0%]
11,5-14,5
RDW-SD : 37,3[FL]
35-47
9,0-13,0
7,2-11,1
P-LCR: 22,2 %
15.0-25,0
II.
3.
Urine
: Tidak dilakukan
4.
USG
: Tidak dilakukan
5.
Rotgen
6.
: Tidak dilakukan
INTERPRESTASI DATA :
Diagnosa :Ny R umur 32 tahun GIII P1 A1 Ah1 umur kehamilan 40 minggu janin
tunggal hidup intra uterin presentasi bokong inpartu kala II
Data dasar
DS
:
-
DO
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
Pernafasan
: 20X /mnt
LILA
: 24 cm
Palpasi Uterus
:
: Baik
: Composmentis
32
: 76 X / mnt
Leopold I : TFU 2 jari dibawah px, teraba 1 bagian keras, bulat, melenting
(kepala)
Leopold II : Kanan : teraba bagian kecil-kecil dan ada ruang kosong
(ekstremitas)
Kiri : Teraba 1 bagian keras, memanjang, ada tahanan seperti
papan (punggung)
Leopold III : Teraba 1 bagian lunak, agak bulat, kurang melenting (bokong)
Leopold IV : Divergen
-
TFU
: 32 cm
Auskultasi
: 126 x/menit
: Sebelah kiri bawah pusat pusat ibu
Masalah
Kebutuhan: Atasi rasa cemas ibu dengan memberi ibu pendamping persalinan
III.
IV.
V.
VI.
PELAKSANAAN :
Tanggal 20 Oktober 2014 pukul : 03.15 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaaan baik
namun letak janin sungsang dan pembukaan sudah lengkap.
2. Melakukan informed konsent untuk dilakukan persalinan spontan
3. Melakukan advice dokter :
4. Menyiapkan partus set, obat-obatan, dan perlengkapan ibu dan bayi, dan meja
resusitasi.
5. Memberi ibu dukungan baik mental maupun spiritual yaitu dengan menghadirkan
keluarga atau suami untuk mendampingi ibu saat bersalin, dan membimbing ibu
berdoa sesuai kepercayaannya.
6. Mengajarkan ibu teknik mengejan yang benar yaitu mengejan saat ada kontrakasi,
mata melihat ke perut, dagu di tempelkan di dada, tidak boleh menggeget mengejan
seperti orang ingin BAB.
7. Memberi ibu makan dan minum saat tidak ada kontraksi agar ibu mempunyai tenaga
pada saat proses persalinan
8. Memonitoring KU, VT, DJJ ,HIS, ,tetesan infus
1. Mengecek kelengkapan partus set dan mendekatkan alat kedekat ibu
2. Menggunakan APD dan memasukan oxytoksin ke spuit 3cc
3. Mempersiapkan untuk menolong yaitu jika his ada pimpin ibu meneran dan jika his
tak ada anjurkan ibu untuk istirahat dan periksa djj.
4. Menolong kelahiran bayi :
a. Mengatur posisi ibu yaitu dengan posisi litotomi
b. Buka partus set, dekatkan ke ibu dan pakai sarung tangan untuk menolong
persalinan
c. Pimpin meneran saat ada his, dan cek DJJ jika his tidak ada
d. Melakukan episiotomy mediolateral tanpa anastesi yaitu pada saat ibu sedang
mengejan dan saat ada his untuk mengurangi rasa nyeri dengan memasukan jari
telunjuk dan jari tengah kejalan lahir untuk melindungi kepala.
34
Dengan tangan kiri dan menariknya ke arah kanan atas ibu, untuk
melahirkan bahu kiri bayi yang berada di belakang.
Dengan tangan kanan dan menariknya ke arah kiri atas ibu, untuk
melahirkan bahu kanan bayi yang berada di belakang.
Masukkan dua jari tangan kanan/kiri (sesuai letak bahu belakang) sejajar
dengan lengan bayi, untuk melahirkan lengan belakang bayi.
Setelah bahu dan lengan belakang lahir kedua kaki ditarik kearah bawah
kontra lateral dari langkah sebelumnya untuk melahirkan bahu dan lengan
bayi depan dengan cara yang sama
EVALUASI :
Tanggal : 20 Oktober 2014 pukul : 03.15 WIB
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Keluarga telah menandatangani informed consent
3. Infuse sudah terpasang dengan oxitosin 5 IU 20 tpm di lengan kanan
4. Partus set, obat-obatan dan perlengkapan ibu dan bayi, dan meja resusitasi sudah
lengkap
5. Keluarga bersedia mendampingi ibu dan ibu bersedia berdoa agar pesalinannya
lancar.
35
KALA III
I
PENGKAJIAN
Tanggal : 20 Oktober 2014
DS :
-
Perdarahan 5cc
DO :
II.
INTERPRESTASI DATA
Diangnosa : Ny R umur 32 tahun GIII P1 A1 Ah1 inpartu kala III
DS :
-
DO :
36
Perdarahan 5 cc
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
AKAN
TINDAKAN
SEGERA
ATAU
KOLABORASI
Tidak ada
V.
VI.
PELAKSANAAN
Tanggal : 20 Oktober 2014Pukul :03.45WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa plasenta belum lahir
2. Melakukan MAK III
a. Memberitahu ibu akan disuntik oxytoksin di 1/3 paha luar ibu
b. Menyuntikan oxytoksin 10 IU di 1/3 paha luar ibu
c. Lakukan PTT
Pindahkan 5-10 cm klem dari vulva letakkan satu tangan ditepi atas simfisis
untuk mendeteksi ada kontraksi atau tidak, tangan lain menegangkan tali pusat
Uterus berkontraksi tegangkan tali pusat kearah bawah sambil tangan yang lain
mendorong uterus kerah belakang atas (dorso cranial) secara hati-hati tali pusat
bertambah panjang dekatkan klem , kembali PTT kearah sejajar lantai
Setelah plasenta terlihat di introitus vagina kemudian tangan memutar plasenta
searah jarum jam untuk menghindari tertinggalnya plasenta dan selaput plasenta.
Plasenta lahir
d. Massase uterus dan memeriksa kelengkapan plasenta
37
VII.
EVALUASI
Tanggal : 20 Oktober 2014 pukul :03.55WIB
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. MAK III telahdilakukan
a. Ibu bersedia disuntik oxytoksin
b. Oxytoksin sudah disuntikan dengan dosis 10 IU di 1/3 paha luar
c. Plasenta lahir spontan pukul 04.55 WIB
d. Kontraksi keras, plasenta lahir lengkap, berat 500 gram, diameter 15cm,
panjang tali pusat 50 cm, TFU 2 jari dibawah pusat
KALA IV
I
PENGKAJIAN
Tanggal : 20 Oktober 2014
DS :
-
Ibu mengatakan sudah lega karena bayi dan plasenta sudah lahir
DO :
II
INTERPRESTASI DATA
Diagnosa :P2 A1 Ah2 inpartu kala IV degan rupture perenium derajat II
DS :
-
Ibu mengatakan sudah lega karena bayi dan plasenta sudah lahir
DO :
38
IV
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
AKAN
TINDAKAN
SEGERA
ATAU
KOLABORASI
Hecting (mandiri)
V
VI
PELAKSANAAN
Tanggal : 20 Oktober 2014Pukul : 04.00 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu mengalami laserasi
2. Menilai laserasi dengan menggunakan kasa : laserasi derajat II
3. Melakukan penjahitan dimulai dari puncak robekan tanpa anastesi
4. Mengecek kontraksi
5. Mengevaluasi total jumlah darah
6. Membersihkan ibu, tempat tidur dan dekontaminasi alat
7. Berikan KIE kepada ibu untuk: menyusui bayinya segera mungkin dan tanda bahaya
masa nifas, tanda bahaya BBL, cara perawatan luka bekas jahitan pada jalan lahir
a. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ngek jel dan sesegera mungkin
b. Memberikan KIE mengenai tanda bahaya ibu nifas yaitu:
1) Infesi masa nifas yang ditandai dengan kenaikan suhu >380C dan lochea
berbau.
2) Perdarahan pervaginam yang ditandai dengan perdarahan yang banyak,
perut tidak mulas, perut teraba lembek.
39
3) Keracunan masa nifas yang ditandai dengan sakit kepala hebat, nyeri
epigastrik, penglihatan kabur, dan bengkak pada muka tangan dan kaki
4) Infeksi saluran kemih ditandai dengan mual, muntah,
nyeri saat
berkemih.
5) Infeksi payudara ditandai dengan payudara memerah,panas, terasa sakit
6) Infeksi pembuluh darah pada kakiditandai dengan sakit/ nyeri, bengkak,
lunak.
7) Gangguan kejiwaan di tandai dengan ibu merasa sedih, tidak mampu
mengasuh
bayinya
sendiri,dan
tidak
ada
nafsu
makan
yang
berkepanjangan.
c. Memberikan KIE tanda bahaya BBL yaitu:
1) Bayi tidur terus menerus, tanpa bangun walaupun untuk di beri asi
2) Warna kulit kebiruan (sianosis) dan kulit kekuningan pada < 24 jam
pertama.
3) Kedinginan atau kepanasan
4) Menangis abnormal, merintih kesakitan
5) Mata bengkak dan mengeluarkan pus
6) Gangguan gastrointestinal yang ditandai dengan tidak BAB dalam 3
hari,muntah terus menrus, muntah dan pembesaran abdomen, feces hijau
tua/ berdarah/ berlendir
7) Tanda- tanda infeksi yaitu suhu panas, merah, bengkak, keluar cairan/
nanah, bau busuk
d. Cara merawat luka jahitan yaitu dengan mencuci jalan lahir dengan sabun dan
membilasnya dengan air dingin/ hangat dan menjaga kelembapannya dengan
sering mengganti pembalut.
8. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
9. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi secara bertahap yaitu dengan miring kanan/
miring kiri
10. Memberikan ibu terapi yaitu amoxylin 3 x1,supralivron 1x1, asam mafenamat 3x1
11. Memantau tanda bahaya kala IV
12. Melakukan pemantauan kala IV
13. Melengkapi dokumentasi
VII
EVALUASI
Tanggal : 20 Oktober 2014 pukul : 04.15 WIB
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
40
Waktu
Tekana
Nadi
suhu
TFU
darah
1
04.55 120/80 80
36,5
15 05.10 110/70 80
05.25 120/80 84
0540
110/80 80
2
06.10 110/80 80
36,5
30 06.40 110/80 80
13. Dokumentasi sudah lengkap
2jr pusat
2jr pusat
2jr pusat
2jr pusat
2jr pusat
2jr pusat
Kontraks
Kandung
perdaraha
kemih
uterus
keras
keras
keras
keras
keras
keras
kosong
kosong
kosong
kosong
kosong
kosong
5cc
10cc
15cc
20cc
25cc
30cc
Ibu di pindah keruang nifas beserta bayinya padatanggal 20 oktober 2014 pukul 06.50
dengan keadaan baik dan sudah di berikan terapi yaitu: asammafenamat, supralivron
dan amoxylin.
KU ibu : baik
Kesadaran : composmetis.
Keadaan emosional: stabil
Tanda- tanda vital : TD 110/80 mmhg, N/S/RR : 80x/ menit/36,50C/25 x/menit
Kontraksi :keras
Pengeluaran pervaginam : 30 cc
Dengan keadaan bayi baik yang sudah diberikan salep mata dan vitamin k, bayi belum
BAB dan sudah BAK.
41