Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Mengapa pasien ini didiagnosis banding dengan Morbus Hansen multibasiler tipe
BB?
Morbus Hansen tipe BL dan tipe BB sama-sama merupakan MH
multibasiler dan memiliki lesi punched-out. Perbedaan lesi
punched out pada tipe BB dan BL yaitu:
-

Tipe BB: Batas lesi bagian dalam dan luar berbatas tegas
Tipe BL: Batas lesi bagian luar tidak tegas dan bagian dalam tegas1
Tabel 1. Perbedaan Morbus Hansen tipe BB dan BL1,2

Karateristik
Lesi
- Tipe
-

Jumlah
Distribusi
Permukaan

BL

BB

Makula, plak, papul,


lesi punched out
Banyak,
tapi
kulit
sehat masih ada
Cenderung simetris
Halus, berkilap

Plak, lesi punched out

- Sensibilitas
BTA
Sedikit berkurang
- Pada lesi kulit
- Pada hembusan Banyak
hidung
Biasanya tidak ada
Tes lepromin
Negative

Beberapa, kulit sehat


(+)
Asimetris
Sedikit
berkilap,
beberapa lesi kering
Berkurang
Agak banyak
Tidak ada
Biasanya
negatif,
dapat juga positif

2. Mengapa diberi tablet sangobion untuk pasien ini?


Tablet sangobion memiliki komposisi besi untuk mengatasi
anemia. Anemia sering terjadi pada pasien dengan MH MB yang
dihubungkan dengan inflamasi dan defisiensi besi. Pada pasien
ini, didapatkan tanda subyektif yaitu badan lemas, namun untuk
memastikan pasien anemia atau tidak diperlukan pemeriksaan
darah rutin.
3. Bagaimana penanganan yang dilakukan apabila sebelum 12 bulan pengobatan
pasien putus obat?
Pengobatan MDT MB memiliki rentang waktu 12-18 bulan yang
berarti pengobatan MDT 12 dosis (blister) diselesaikan dalam
waktu 12-18. Apabila pasien putus obat dalam waktu kurang dari
6 bulan maka dapat dilanjutkan pengobatan pada pasien

tersebut tanpa harus mengulang pengobatan dari awal. Namun


apabila pasien putus obat lebih dari 6 bulan maka dinyatakan
sebagai default atau dropout. Untuk tindakan pasien default
dapat dilihat pada lampiran 1.4

Vous aimerez peut-être aussi