Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada
cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode penulisan daftar pustaka yang
mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah, seperti skripsi,
makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum juga mengikuti cara menulis
daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak mengikuti kedua metode tersebut, metode
Harvard dan Vancouver.
Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan
penulis yang ada dalam daftar pustaka
VANCOUVER STYLE
Langkah langkah dalam cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver
Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam cara menulis daftar pustaka dengan
metode Vancouver adalah sebagai berikut:
Menggunakan bullet angka
Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan
penulis yang ada dalam daftar pustaka
Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis
Contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver
Daftar pustaka yang mengikuti metode Vancouver dapat dilihat pada contoh sebagai berikut:
1. Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr;
1993.
2. Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2.
New York: McGraw-Hill; 1997.
3. Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontic. J Endod 1994; 20: 355-6.
4. Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial
online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from URL:
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
FORMAT PENULISAN DAFTAR PUSTAKA (VANCOUVER)
Penulisan daftar pustaka sesuai dengan sistem Vancouver, yaitu menggunakan nomor urut
sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan
referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi.