Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Masalah
Intervensi
Data Subjektif
Kepala Ruang Edelweiss mengatakan
bahwa dalam pelaksanaan tindakan
injeksi dan pemasangan infus belum
sesuai
dengan
SPO
dikarenakan
keterbatasan peralatan seperti nampan /
baki, tidak ada perlak pengalas.
Data Objektif
Tampak saat melakukan tindakan injeksi
rekan perawat hanya membawa spuit
yang sudah di isi obat injeksi
Pelaksanaan prosedur
tindakan
invasife
belum sesuai SPO
secara
optimal
di
ruang
Edelweiss
RSUD Pandan Arang
Boyolali
Berikan
informasi
mengenai prosedur
tindakan
invasife
(injeksi
dan
pemasangan infus)
yang benar sesuai
SPO
Motivasi perawat di
Ruang
Edelweis
untuk
melakukan
tindakan
invasife
sesuai SPO.
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Kepala
ruang
mengatakan
dalam pemberian obat dan
dalam
melakukan
tindakan
medis seperti memasang infus
dan tindakan tindakan lain
seharusnya
dilakukan
identifikasi
terlebih
dahulu
sebelum melakukan tindakan.
Kurang
optimalnya
patient safety di ruang
edelweiss RSUD Pandan
Arang Boyolali
Ketepatan
identifikasi
pasien
Sosialisaikan
mengenai
ketepatan
indentifikasi
pasien sebelum melakukan
tindakan
keperawatan
Resiko jatuh
Sosialisasikan
mengenai
pengkajian terhadap resiko
jatuh pada anak dan
penggunaan gelang resiko
jatuh.
Data Objektif
Tampak tidak terpasang gelang
identifikasi pasien
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif:
Kepala
ruang
mengatakan
perawat di ruang edelweiss
sudah
mengetahui
dan
menerapkan
cara
mencuci
tangan dengan benar dengan
prinsip 6 langkah cuci tangan
tetapi masih dijumpai perawat
yang
belum
konsekuen
terhadap pelaksanaan cuci
tangan
Data Objektif:
Tidak ada edukasi cuci tangan
oleh perawat ke pasien dan
keluarga pasien.
Kurang
optimalnya
pelaksanaan
cuci
tangan
di
ruang
Edelweiss
RSUD
Pandan Arang Boyolali
Demonstrasikan
pelaksanaan cuci
tangan 6 langkah 5
moment
Lakukan edukasi
cuci tangan kepada
pasien dan keluarga
Buat poster cuci
tangan 6 langkah
dan 5 moment di
ruangan
Motivasi perawat
untuk selalu cuci
tangan 6 langkah 5
moment
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Kepala ruang mengatakan, namun
dalam pelaksanannya belum sesuai
dengan tulisan yang ditetapkan di
masing masing tempat sampah.
Salah satu pegawai mengatakan bahwa
sampah plastik spuit merupakan
sampah medis dan harus dibuang di
tempat sampah medis.
Kurang
optimalnya
tingkat
kepatuhan
dalam
membuang
sampah
di
ruang
Edelweiss
RSUD
Pandan Arang Boyolali
Sosialisasi
kepada
semua
perawat
Edelweiss mengenai
ketetapan
dan
kepatuhan
dalam
membuang sampah.
Perbaiki
properti
yang
sudah
ada
menjadi lebih baik
(tulisan
sampah
medis, non medis,
dll)
Data Objektif :
Tampak adanya sampah yang tidak
sesuai dengan tempatnya yaitu
sampah plastik dibuang disampah
medis.
Tampak adanya sampah yang tidak
sesuai pada tempatnya yaitu sampah
kertas (bekas lapisan hipafix) dan
sampah bekas botol minuman dibuang
disampah khusus flabot infus.
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Kepala
ruang
selalu
mengingatkan pada perawatperawat yang bertugas di ruang
Edelweiss untuk menempatkan
alat medis dan obat sesuai pada
tempatnya
label nama di
tempat
penyimpanan
4. Posisikan
penempatan
APAR
sesuai
prosedur
dan
berikan
label
cara
penggunaanya
Analisa Data
Data Subjektif :
Kepala ruang mengatakan secara
struktur
organisasi
sudah dibuat
berdasarkan
model
asuhan
keperawatan
tim,
namun
dalam
keseharian belum diterapkan dan
mengganti katim dengan koordinator
shift
Kepala ruang mengatakan uraian
tugas katim dan PA di ruangan
Edelweiss belum ada.
Masalah
Intervensi
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Kepala Ruang Edelweiss mengatakan
kegiatan pelaksanaan pre confrence
dan post confrence tidak dilakukan
dan tidak diterapkan di Ruang
Edelweiss
Kurang
optimalnya
pelaksanaan
pre
conference
dan
post
conference
di
ruang
Edelweiss RSUD Pandan
Arang Boyolali
Berikan
informasi
mengenai
pre
confrence dan post
confrence
kepada
para rekan perawat
di
bangsal
Edelweiss.
Data Objektif :
Tampak tidak dilakukannya pre
confrence dan post confrence di
Ruang Edelweiss.
Tampak rekan-rekan perawat
langsung melaksanakan timbang
terima tanpa dilakukan pre confrence
terlebih dahulu
Simulasi
pre
conference dan post
conference
Analisa Data
Data subjektif :
Kepala
ruang
mengatakan
bahwa di ruang Edelweiss
sudah
melakukan
pendokumentasian
pasien
yang puasa, tetapi belum
adanya label puasa di kamar
pasien
sebagai
controling
perawat, untuk memastikan
kembali.
Data obyektif :
Kepala ruang dan Perawat
sudah
melakukan
pendukumentasian
pasien
puasa tetapi hanya di buku
operan
Tidak terlilihat adanya label
puasa di kamar pasien yang
mendapat program operasi.
Masalah
Intervensi
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Kepala
ruang
Edelweiss
mengatakan ronde keperawatan
pernah dilakukan sebanyak 3x pada
tahun 2012 tetapi untuk saat ini
jarang dilakukan karena kondisi
yang tidak memungkinkan untuk
melakukan ronde keperawatan.
Kepala ruang mengatakan saat
dilakukan ronde keperawatan tidak
melibatkan tenaga medis lainnya
seperti fisioterapi dan ahli gizi.
Data Objektif :
Dari pengkajian yang dilakukan
ronde keperawatan tampak tidak
dilakukan.
Kurang optimalnya
pelaksanaan ronde
keperawatan
di
ruang
Edelweiss
RSUD Pandan Arang
Boyolali
Diskusikan
dengan
kepala
ruang
tentang
pelaksanaan
ronde
keperawatan
pada
pasien
yang
memiliki
kasus kelebihan
hari rawat/ pada
kasus
yang
jarang terjadi
Analisa Data
Masalah
Intervensi
Data Subjektif :
Keluarga pasien mengatakan
belum diajari cara mencuci
tangan yang benar
Keluarga pasien mengatakan
belum diberikan informasi
tentang fasilitas yang terdapat
diruangan (tempat kamar
mandi, tempat pembuangan
sampah, dan lain sebagainya).
Data Objektif :
Tampak keluarga pasien belum
bisa cara mencuci tangan
dengan benar.
Dari hasil studi dokumentasi
lembar status pasien belum
ada lembar edukasi cuci tangan
dan lembar edukasi resiko jatuh
Belum
optimalnya
pelaksanaan orientasi
pasien baru di ruang
Edelweiss
RSUD
Pandan
Arang
Boyolali
Motivasi
perawat
agar melakukan
orientasi
kepada
keluarga
pasien
mengenai
6
langkah
cuci
tangan
Orientasikan
kepada
keluarga
pasien
tentang
fasilitas
yang
terdapat diruangan
Edelweiss (tempat
kamar
mandi,
tempat
pembuangan
sampah, dan lain
sebagainya)
Analisa Data
Masalah
Data Subjektif :
Tampak alat medikasi sedang
disterilkan dengan ara dibakar
Intervensi
Berikan
motivasi
kepada
perawat
untuk
selalu
mensterilkan
alat
medikasi ke bagian
CSSD.
Analisa Data
Data Subjektif:
Kepala ruangan mengatakan
sudah
melakukan
dokumentasi
keperawatan
sesuai SAK yang ada di
ruangan,
mulai
dari
pengkajian hingga evaluasi.
Masalah
Belum optimalnya
pendokumentasian
asuhan
keperawatan
secara
komprehensif pada
perawat di ruang
Edelweiss
RSUD
Data Objektif:
Pandan
Arang
Diisi dengan pengkajian Boyolali
persentase instrumen A.
Intervensi
Berikan motivasi
dan
dukungan
kepada perawat
agar melakukan
pendokumentasia
n
asuhan
keperawatan
secara
lengkap
(paraf,
nama
terang,
intervensi,
etiologi
dari
diagnosa, kolom
intervensi
yang
masih kosong).
Analisa Data
Data Subjektif :
Kepala ruang mengatakan bahwa
pengkajian nyeri hanya dilakukan
oleh beberapa orang saja.
Data Objektif :
Pengkajian nyeri belum dilakukan
pada pasien secara keseluruhan
Belum tersedianya Pain Scale Tool
di ruang Edelweiss RSUD Pandan
Arang Boyolali.
Masalah
Intervensi
Belum
adanya
proses pengkajian
nyeri pada setiap
pasien
di
ruang
Edelweiss
RSUD
Pandan
Arang
Boyolali
Diskusikan kepada
kepala ruang
tentang
pengkajian nyeri
pada saat pasien
masuk dan selama
dirawat diruangan
denganWongbaker
.
Motivasi pada
ruangan untuk
menyediakan pain
scale tooluntuk
proses pengkajian
nyeri.
TERIMA KASIH