Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DENGAN DISRITMIA
Disampaikan Oleh:
Ns. Wantiyah, M.Kep
Kompetensi
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan berbagai jenis disritmia
2. Melakukan pengkajian pada klien dengan
Disritmia
3. Menegakkan diagnosa keperawatan pada
klien dengan disritmia
4. Melakukan perencanaan dan intervensi
keperawatan pada klien disritmia
5. Mengaplikasikan asuhan keperawatan
pada klien dengan disritmia
8/8/15
askep disritmia-wanti
Simak baik-baik
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau ,kuning, kelabu, merah
muda, dan biru
Meletus balon hijauDOR!!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal 4
Kupegang erat-erat
8/8/15
askep disritmia-wanti
Review...
Sistem konduksi jantung:
8/8/15
askep disritmia-wanti
Lanjut..
8/8/15
askep disritmia-wanti
DISRITMIA ???
Disritmia/aritmia: kelainan elektrofisiologi
jantung, gangguan sistem konduksi jantung
Etiologi: faktor eritmogenik HISDEBS, yaitu:
1.Hipoksia
2.Iskemia
3.Stimulasi simpatis
4.Drugs
5.Electrolite imbalances
6.Bradikardi
7.Stretch
8/8/15
askep disritmia-wanti
Disritmia
Empat tipe dasar disritmia:
1. Aritmia yang berasal dari SINUS:
SB, ST, SA
2. IRAMA EKTOPIK:
Atrium: TSVP, atrial flutter,
fibrilasi atrium, TAM, TAP
Ventrikel: KVP (PVC)/VES, VT, VF
3. BLOKADE KONDUKSI: AV-Blok
4. SINDROM PREEKSITASI: WPW
dan
LGL
8/8/15
askep disritmia-wanti
8/8/15
askep disritmia-wanti
BACK
8/8/15
askep disritmia-wanti
8/8/15
askep disritmia-wanti
kembali
askep disritmia-wanti
Penatalaksanaan Medis
Obat Anti Aritmia
Klasifikasi:
1. Klinik:
obat aritmia supraventrikel (misal: Verapamil)
Anti aritmia supraventrikel dan aritmia ventrikel (Misal:
amidarone, disopiramide)
Anti aritmia ventrikel (misal: lidokain)
2. Berdasar aktivitas listrik sel miokard:
a. kelas 1: menstabilkan membran
kelas 1a: quinidin
kelas 1b: lignokain
Kelas 1c: flecainide
b. Kelas 2 (beta adrenergic blockade): metoprolol, propanolol
c. Kelas 3 (prolonged repolarization): amidarone, bretilium dan
sotalol
d. Kelas 4 (Ca-Channel blocker): verapamil, bukan golongan
8/8/15
askep disritmia-wanti
nifedipin
Sebuah Cerita
Ny. D. (55 tahun), datang ke Poli Jantung RS
SB dengan keluhan jantung berdebar-debar,
kadang sesak napas, pusing, mudah lelah.
Terkadang timbul nyeri seperti tertusuk pada
dada sebelah kiri yang menjalar ke
punggung, terutama sejak 2 hari yll. Setelah
dilakukan pemeriksaan EKG, dokter
menyarankan Ny. D untuk menjalani rawat
inap untuk mengobservasi kondisinya.
Berdasar hasil pengkajian serta pemeriksaan
fisik dan penunjang didapatkan data sbb:
8/8/15
askep disritmia-wanti
Data Penunjang
TTV:
TD: 150/100 mmHg, N: 120 x/m,
RR: 24x/m, T:370C. Capillary refill > 2
detik
Pemeriksaan EKG: ST
Pemeriksaan fisik; dada:
I: ictus cordis tampak
P: gerakan dada simetris
P: batas-batas jantung dbn
A: S1-2, S3
Riwayat Hipertensi: sejak 5 th yll, rutin
berobat ke Puskesmas
8/8/15
askep disritmia-wanti
Bagaimana Asuhan
Keperawatannya???
Sebelum melakukan askep pada klien
dengan disritmia, perawat harus tahu
jenis-jenis disritmia. Tentukan apakah
fisiologis atau patologis.
Sebelum merawat berbagai disritmia,
lakukan pengkajian pada klien, jangan
hanya monitornya/gambar irama saja.
Lepasnya elektroda, terlepasnya lead
dengan kabel, pergerakan otot dapat
menstimulasi disritmia kritis Kondisi
klien merupakan indikator terbaik.
8/8/15
askep disritmia-wanti
PENGKAJIAN
1.
2.
3.
Meliputi:
Pengkajian Riwayat: RPS, RPD, RPK
Pengkajian Fisik
Pengkajian Psikososial
Fokus Utama:
Gejala Disritmia
Pengaruh terhadap
curah jantung
8/8/15
askep disritmia-wanti
PATHWAYS.
FAKTOR ARITMOGENIK
DISRITMIA
Gagal
jantung
8/8/15
Blok konduksi
arteriventrikular
berat
VF
askep disritmia-wanti
Intoleransi
Aktivitas
Pembentukan
tromboemboli
Stroke
DIAGNOSIS KEPERAWATAN:
1. Intoleransi aktivitas b/d: nyeri akut,
kelelahan/keletihan
2. Ansietas b/d: nyeri berat, perubahan dalam
status kesehatan, hasil yang tidak diketahui
3. Penurunan curah jantung b/d disfungsi
konduksi listrik, peningkatan beban kerja
ventrikuler, kerusakan ventrikuler, iskemia
ventrikuler
4. Perubahan proses keluarga b/d
ketidakmampuan pasien memikul beban
keluarga, hospitalisasi
8/8/15
askep disritmia-wanti
Diagnosis lanjuttt
5. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan
curah jantung, penurunan suplai darah
paru akibat hipertensi pulmonal dan GJK
6. Defisit Perawatan diri b/d nyeri,
intoleransi aktivitas
7. Perubahan pola seksualitas
b/d nyeri, intoleransi aktivitas
8. Gangguan Pola Tidur b/d lingkungan
asing (hospitalisasi), nyeri, penanganan
9. KP: proes penyakit dan pengobatan b/d
kurangnya paparan terhadap informasi
10. Ketidakefektivan perfusi jaringan b/d
penurunan CO
8/8/15
askep disritmia-wanti
DIAGNOSIS KOLABORATIF
1.
2.
3.
4.
8/8/15
askep disritmia-wanti
Aplikasi NANDA-NIC-NOC
DIAGNOSA
NIC
NOC
Activity tolerance
Self care: ADL
Anxiety (cemas)
Anxiety reduction
Anxiety control
Penurunan CO
Cardiac pump
effectiveness
Circulation status
Deficient
Knowledge (KP)
Teaching: disease
process
Teaching:
treatment/procedure
Knowledge: disease
process
Knowledge:
treatment procedures
Ineffective tissue
perfusion
Dysrithmia
management
askep disritmia-wanti
Vital
sign monitoring
Cardiac pump
effectiveness
Vital sign status
8/8/15
So..???
Askep: pengkajian evaluasi
Prioritas masalah keperawatan:
Penurunan Cardiac Output
(penurunan curah jantung)
8/8/15
askep disritmia-wanti
Penurunan
Cardiac Output
Definisi:
1. Ketidakadekuatan darah yang
dipompa oleh jantung untuk
memenuhi kebutuhan metabolik
tubuh (NANDA, 2012)
2. Keadaan dimana seorang individu
mengalami penurunan jumlah darah
yang dipompakan oleh jantung,
mengakibatkan gangguan fungsi
jantung (Carpenito, 1999)
8/8/15
askep disritmia-wanti
Defining characteristics:
Perbahan frekuensi/irama jantung:
aritmia, palpitasi, perubahan EKG
Gangguan pre load: distensi JVP, fatigue,
edema, murmur, peningkatan/penurunan
CVP, penambahan BB
Gangguan afterload: kulit dingin/lembab,
napas pendek/ dispnea, oliguria,
peningkatan CRT, penurunan pulsasi
perifer, variasi pengukuran TD, perubahan
warna kulit
Gangguan kontraktilitas: crackles, batuk,
ortopnea/PND, penurunan fraksi ejeksi,
suara s3-s4
Perilaku/emosi:
8/8/15
askep disritmia-wgh,
cemas, anti
gelisah
Nursing Outcome
Classification (NOC)
Klien akan menunjukkan curah
jantung yang optimal, dibuktikan
dengan:
Keefektivan curah jantung, status
sirkulasi, dan perfusi jaringan yang
adekuat
8/8/15
askep disritmia-wanti
Nursing Interventions
Classification (NIC)
Perawatan jantung (cardiac care):
pembatasan komplikasi yang diakibatkan
dari ketidakseimbangan antara suplai
oksigen miokardial dan kebutuhan pasien
yang mengalami gejala kerusakan fungsi
jantung.
Perawatan jantung, akut: pembatasan
komplikasi untuk pasien yang sedang
mengalami episode ketidakseimbangan
antara suplai oksigen miokardial dan
kebutuhan yang mengakibatkan
kerusakan fungsi jantung
8/8/15
askep disritmia-wanti
NIC.
Cardiac precaution: pencegahan
pada episode akut terhadap pasien
dengan gangguan fungsi jantung
dengan meminimalkan konsumsi
oksigen atau meningkatkan suplai
oksigen miokard
Manajemen disritmia:
pencegahan, pemantauan, dan
fasilitasi perawatan pada pasien
dengan irama jantung abnormal
8/8/15
askep disritmia-wanti
Implementasi:
Aktivitas Keperawatan
1. Pengkajian
8/8/15
askep disritmia-wanti
Aktivitas
3. Aktivitas kolaboratif:
kolaborasi terapi antihipertensi
berikan dan titrasikan obat antiaritmia,
inotropik, nitrogliserin, dan vasodilator
kontraktilitas, preload, dan afterload
Berikan antikoagulan untuk mencegah
tromboemboli
8/8/15
askep disritmia-wanti
Aktivitas
4. Aktivitas lain:
Jangan mengukur suhu pada rektal
pasang akses IV
hubungkan efek dari nilai lab., oksigen,
pengobatan, aktivitas, ansietas, dan/
nyeri
Atur posisi klien
Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi
8/8/15
askep disritmia-wanti
Discharge Planning
oping
k
i
g
e
t
a
r
t
S
hidup,
a
y
a
g
n
a
h
Peruba
anan
k
a
m
n
a
d
aktivitas,
erapi
t
i,
p
a
r
e
t
n
Manajeme
jut, dll
tindak lan
e
Home car
SEHAT
8/8/15
askep disritmia-wanti
HOME CARE
Disritmia
efek fisik dan psikologis
klien dan keluarga
Hospitalisasi, terapi, frustasi,
dan ketakutan akan
Cardiac sudden death (CSD)
8/8/15
askep disritmia-wanti
Alhamdulillah,
Semoga bermanfaat.
Terimakasih
8/8/15
askep disritmia-wanti