Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Jin et al. BMC Pediatrics (2014) 14:307 DOI 10.1186/s12887-0140307SEBUAH META ANALISIS DARI PERCOBAAN ACAK
TERKENDALI
Pembimbing :
dr. Eva Muzdalifah, Sp.A, M.Kes
Diajukan Oleh:
Rolly Mandari, S.Ked
Muhammad Hafidz Firdiansyah, S. Ked
Endang Rahayu F.L., S.Ked
Santi Kaluku, S.Ked
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN
ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstrak
Latar belakang: Tujuan penelitian ini
adalah untuk menentukan efikasi klinis
berbagai intervensi imun terhadap
penularan virus hepatitis B (HBV) dari ibu
ke anak/ Mother To Children Transmission
(MTCT).
Metode:
Mencari keterangan strategi-strategi immun
yang berbeda mengenai bagaimana
mencegah MTCT yang dilaporkan dalam
literatur dari database elektronik China dan
Inggris dari sudut pandang pencegahan
intrauterine dan extrauterine.
Digunakan Metode Relative risk (RR) dan
Confident interval (CI) 95%.
Hasil:
25 artikel pencegahan intrauterine dan 16 artikel pencegahan
extrauterine.
Pencegahan intrauterine dapat mengurangi angka infeksi HBV bayi
(RR=0,36%, CI: 0,28-0,45) dan menaikkan angka anti-hepatitis B
surface-positive RR (RR=2,42; CI, 1,46-4,01) pada kelahiran.
Dibandingkan dengan imunisasi pasif, imunisasi pasif-aktif dapat
mengurangi angka infeksi HBV janin (RR=0,66%; 96% CI: 0,520,45) pada kelahiran, bahkan pada usia lebih dari 12 bulan (RR =
0.54, 95% CI: 0.42-0.69).
Analisis subkelompok menunjukkan hasil-hasil yang serupa kecuali
untuk wanita hamil dengan hepatitis B surface antigen-positif.
Funnel plots dan Egger;s test memperlihatkan bias publikasi
terutama dalam pencegahan intrauterine, bukan dalam pencegahan
extrauterine.
Kesimpulan:
Efek perlindungan jangka panjang pada
wanita hamil yang diinjeksi dengan
hepatitis B immunoglobulin selama
kehamilan harus divalidasi lebih lanjut
dengan percobaan acak berskala besar.
Bayi baru lahir dari wanita hamil yang
mengidap HBV harus mengalami strategi
imunisasi pasif-aktif.
Latar Belakang
Infeksi virus hepatitis B (HBV) adalah masalah
kesehatan global.
Penelitian-penelitian telah memperlihatkan bahwa
neonatal yang terlahir dari wanita yang mengidap
hepatitis B surface antigen (HBsAg)-positive, 10-20%
terinfeksi HBV, sementara itu mereka yang lahir dari ibu
dengan HBsAg- dan hepatitis B e antigen (HbeAg)positive (double positive, DP) 90% terinfeksi HBV.
MTCT sangat mengkontribusi tetap adanya jumlah
yang besar pembawa HBV yang terjadi dikarenakan
infeksi-infeksi yang terjadi dalam neonatal dan pada
masa kanak-kanak mengakibatkan angka HBV kronis
masing-masing sebesar 80-90% dan 30-50%.
Beberapa penelitian di China telah menunjukkan bahwa ada efekefek perlindungan, yaitu tingkat infeksi HBV yang lebih rendah atau
tingkat anti-hepatitis B surface (HBs) yang lebih tinggi untuk bayi
baru lahir setelah ibunya diinjeksi dengan HBIG selama kehamilan
daripada mereka yang berada di kelompok kontrol yang
dimasukkan dalam beberapa meta-analisis.
Namun, Yuan dkk menemukan bahwa tidak ada perbedaanperbedaan yang signifikan pada bayi baru lahir diantara yang
divaknisasi dan tidak divaknisasi dengan HBIG selama kehamilan;
mereka juga menunjukkan bahwa penularan HBV intrautrerine
tidaklah umum. Meskipun meta-analisis sebelumnya mendukung
efek-efek protektif untuk bayi baru lahir setelah ibunya diinjeksi
dengan HBIG selama kehamilan, karena mereka mengabaikan
kelompok yang dirandomisasi, atau ketidakseimbangan pada status
infeksi HbeAg wanita hamil dapat berpotensi membiaskan hasilhasilnya. Selain itu, ada heterogenitas yang besar dalam penelitianpenelitian tersebut dikarenakan kualitas penelitian yang diinklusikan
dan status infeksi ibu.
Metode
Strategi Pencarian
Kami mencari Medline, EMBASE, Cochrane Library,
China Biological Medicine Database, Chinese of
National Knowledge Infrastructure dan VIP Database
for Chinese Technical Periodicals antara Januari 1980
dan Desember 2013 untuk randomized controlled
trials (RCTs) yang ditulis dalam literatur peer-reviewed
berbahasa Inggris dan China. Kami menggunakan
istilah HBIG (atau hepatitis B immunoglobulin) dan
HBV (atau hepatitis B virus) dan intrauterine (atau
ectopic atau hamil atau kehamilan atau ibu atau
anak atau bayi atau bayi baru lahir). Bibliografi
penelitian-penelitian aslinya, tinjauan dan konferensi
abstrak yang relevan dicari secara manual.
Kriteria eksklusi
penelitian-penelitian tanpa kelompok
kontrol
penelitian-penelitian dengan kelompok
kontrol tanpa randomisasi.
Hanya penelitian terbaru atau terperinci
dipilih untuk diterbitkan ulang.
ABSTRAK
LATAR BELAKANG
Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan efikasi klinis berbagai
intervensi imun terhadap penularan virus
hepatitis B (HBV) dari ibu ke anak/Mother
To Children Transmission (MTCT).
METODE:
Mencari
keterangan
strategi-strategi
immun
yang
berbeda
mengenai
bagaimana mencegah MTCT yang
dilaporkan dalam literatur dari database
elektronik China dan Inggris dari sudut
pandang pencegahan intrauterine dan
extrauterine.
Digunakan Metode Relative risk (RR) dan
Confident interval (CI) 95%.
Hasil
LATAR BELAKANG
o Infeksi virus hepatitis B (HBV) adalah masalah
kesehatan global.
o Penelitian-penelitian telah memperlihatkan
bahwa neonatal yang terlahir dari wanita yang
mengidap hepatitis B surface antigen (HBsAg)positive,
10-20% terinfeksi HBV, sementara itu mereka
yang lahir dari ibu dengan HBsAg- dan hepatitis
B e antigen (HbeAg)-positive (double positive,
DP) 90% terinfeksi HBV.
METODE
STRATEGI PENCARIAN
Kami mencari Medline, EMBASE, Cochrane Library, China Biological
Medicine Database, Chinese of National Knowledge Infrastructure dan
VIP Database for Chinese Technical Periodicals antara Januari 1980
dan Desember 2013 untuk randomized controlled trials (RCTs) yang
ditulis dalam literatur peer-reviewed berbahasa Inggris dan China.
Kami menggunakan istilah HBIG (atau hepatitis B immunoglobulin)
dan HBV (atau hepatitis B virus) dan intrauterine (atau ectopic
atau hamil atau kehamilan atau ibu atau anak atau bayi atau
bayi baru lahir).
Kriteria eksklusi
Penelitian-penelitian tanpa kelompok
kontrol
Penelitian-penelitian dengan kelompok
kontrol tanpa randomisasi.
Hanya penelitian terbaru atau terperinci
dipilih untuk diterbitkan ulang.
Penilaian Kualitas
Kualitas penelitian dievaluasi dengan menggunakan
Cochrane Handbook for Systematic Reviews of
Interventions (Additional file 1: Table S1), version
5.1.0, standar-standar yang direkomendasikan:
random
sequence
generation,
allocation
concealment, blinding, data hasil yang tidak lengkap,
pelaporan selektif, dan bias-bias lainnya.
Analisis Statistik
Analisis statistik dilaksanakan menurut prinsip intentionto-treat. Estimated pooled Relative Risk (relative ratio,
RR) dan 95% confidence interval (95% CI) ditentukan
dengan model fixed-effects dari Mantel-Haenzel, atau
variance random-effects model.
Uji heterogenitas digunakan dengan uji chi-squared dan
I2. Indeks I2 sebesar 25%, 50%, dan 75% menunjukkan
masing-masing heterogenitas rendah, sedang dan tinggi.
P<0.10 dalam uji chi-squared memperlihatkan adanya
heterogenitas diantara penelitian-penelitian.
HASIL
Penilaian kualitas
PENELITIAN PENELITIAN
PENCEGAHAN LAINNYA
Gambar 3E dan Gambar 3F perbandingan efek-efek
imunisasi diantara ibu terinfeksi HBV yang menerima
HBIG selama kehamilan dengan bayi baru lahir yang
menerima HBIG dan HBVac dengan bayi baru lahir yang
menerima HBVac.
Meta-analysis memperlihatkan bahwa bayi baru lahir
dalam kelompok eksperimen mempunyai angka infeksi
yang lebih rendah dan jumlah antibody perlindungan
yang lebih tinggi pada titik waktu apapun daripada yang
ada di kelompok kontrol.
ANALISIS KESELAMATAN
Tidak ada kejadian-kejadian merugikan
seperti demam, rigor, ruam kulit, inflamasi,
scleroma pada area yang diinjeksi secara
local, pemburukan fungsi ginjal, atau
ketidaknyamanan lainnya yang
ditemukan dalam penelitian-penelitian
yang dimasukkan tersebut.
PEMBAHASAN
Tidak ada signifikansi statistik dalam angka antiHBs-positive bayi baru lahir pada usia lebih dari
7 bulan diantara kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Mekanisme yang mungkin untuk hal ini yaitu
penatalaksanaan HBIG menghasilkan efek
jangka pendek, sementara itu imunibasi HBVac
passive mempunyai efek jangka panjang
Hanya satu RCT dengan tindak lanjut 3 tahun
yang
mendukung pandangan ini; meta-RR
(95% CI) adalah 0,33 (0,01; 7,59)
Keuntung:
Analisis subkelompok dan funnel plots
mendukung kesimpulan yang disebutkan
sebelumnya.
Ada beberapa penelitian mengenai wanita
hamil SP dalam penelitian tersebut karena
beberapa penelitian quasi-RCT tanpan
random allocation atau dengan random
allocation menurut kemauan dihapus.
KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN
KETERBATASAN-KETERBATASAN
KESIMPULAN
Meskipun meta-analisis kami memperlihatkan
efek perlindungan vaksinasi HBIG pada wanita
selama trimester ketiga kehamilan, hal ini harus
divalidasi lebih lanjut dengan percobaan
dirandemisasi skala besar jangka panjang.
Disamping itu, bayi baru lahir dari wanita DP dan
wanita SP harus menerima imunisasi pasif-aktif.