Vous êtes sur la page 1sur 8

Pawarto Lare

Jawi
Edisi Tahun I No.001 Bulan Februari 2010
Salam JOCO, Susunan Kepengurusan Jowo Community 2010
Alhamdulillah... Suatu kebanggaan bagi kami tim Pembina : Drs. Pribowo, M.M dan Dra. Dorang Luhpuri,
redaksi buletin JOCO dengan terbitnya buletin perdana
JOCO ini. Dengan nama PALAWI (Pawarto Lare Jawi), kami S.IP, M.SW
berharap bisa memberikan berita dan wawasan bagi warga Sesepuh : Asri Sasi Mulyadi; Widha Dessy A; Raharjo;
JOCO pada khususnya dan bagi warga STKS Bandung pada
umumnya. Agus Ni’amilah;
Ehm...penat dengan tugas-tugas di kampus??? cocok Anggi Hari Wibowo; Ahmad Amin
banget nich kalau baca buletin PALAWI. Pengen tahu kan
siapa-siapa saja pengurus inti JOCO periode 2010 ini? Ehm... Lurah : Arif Pujianto
bagi mahasiswa selain dari Jawa tentunya pengen Wakil Lurah: Apriawan Yudha
mengenal Budaya Jawa kan? Nah...semuanya komplit tersaji
di buletin ini. Ada yang pengen belajar Bahasa Jawa juga Carik : 1. Subur Wahyudi 2. Chitalia Kusuma Putri
kan? redaksi menyedikan rubrik Learning Boso Jowo. Bendahara : 1. Melati Putri Cendani 2. Ria Irawan
Buletin ini kami rencanakan akan terbit tiap satu
bulan sekali di akhir bulan. Dan tentu saja, segala macam Kepala Dusun : Angkatan 2006 : Khodirun
perbaikan akan kami benahi di setiap kali terbit. Selamat Angkatan 2007 : Joko Sasongko
membaca, selamat menikmati suguhan dari PALAWI.
Sampai ketemu maneh ing edisi selanjute.... Angkatan 2008 : Sugiarso
Angkatan 2009 : Jhoni Sukwanto
Assalamualaikum Wr. Wb. Redaksi
Salam kompak selalu untuk seluruh warga Jowo Kaur Kerohanian : Perdana Harya
Community. Anggota : 1. Dwi Rohana 2. Erna Dwi Susanti 3. Alfa
Syukur alhamdulillah akhirnya Buletin Jowo Community
dengan nama “PALAWI” dapat diterbitkan. Dengan Silmi Hakim
terbitnya buletin ini akan makin lengkaplah segala Kaur Olahraga : Danang Risadewa
kegiatan dalam Jowo Community, karena kegiatannya
tidak hanya bersifat “hura-hura” tetapi juga mengarah Anggota : 1. Harin Winanda 2. Ima Chomaidah 3.
kepada bidang akademik atau pendidikan dan Nurhadi Nugroho
pengetahuan. Hal ini sangat penting untuk menambah
wawasan kita. Buletin ini juga bisa menjadi sarana untuk
Halaman 11
memperkenalkan budaya Jawa Catatan Mahasiswa kepada
pada khususnya Halaman 2 Kepengurusan JOCO
masyarakat luas.
Semoga buletin ini dapat bermanfaat untuk kita semua
Kaur Pendidikan : Joko Setiawan untuk kembali berinisiatif mengeksiskan perkumpulan
mahasiswa Jawa tersbut
Anggota : 1.Retno Wijayanti 2.Dhelta Wilis S. P
Sebelumnya, sekitar tahun 2007, telah muncul
3.Danang Sugiatmoko inisiatif untuk membentuk perkumpulan mahasiswa Jawa
yang anggotanya masih meliputi mahasiswa Jawa Tengah
Kaur Seni dan Budaya : Nindya Puspaningtyas
dan Yogyakarta. Perkumpulan tersebut, kemudian diberi
Anggota : 1.Mei Rochma Mutiari 2.Vita Hardiati H nama JAYO (Jawa - Yogya). Akan
tetapi perkumpulan tersebut
3.Novi Istiana
kurang begitu eksis, dikarenakan
Kaur Dana dan Usaha : Isa Frilasari kesibukan pengurus berkaitan
dengan perkuliahan serta
Anggota : 1. Septy Kusumastuti 2. Irawati Mujiono 3.
kurangnya publikasi.
Subejo Kemudian memasuki awal
tahun 2008, pengurus berinisiatif
Kaur Humas : Ocktina Ariyanti
kembali untuk membangkitkan
Anggota : 1. Abdul fatah 2. Eko Rizqi PW 3. Heri perkumpulan orang Jawa yang
sudah tidak terdengar gaungnya
Susanto
tersebut. Kami pun mencoba mengubah tampilan
perkumpulan mahasiswa Jawa dengan nama yang baru.
SEJARAH JOWO COMMUNITY Ternyata, dikalangan mahasiswa yang lain, mahasiswa Jawa
di STKS kerap kali disebut ‘JOKO’, selain JOKO identik
JOCO....Muantebbssss,,,, dengan nama orang Jawa, sebutan tersebut memiliki
Yuk... kita menilik sejarah JOCO, sebenernya gimana sih kepanjangan ‘Jowo Komuniti’.
awalnya JOCO berdiri ? Pengen tahu kan? Di PALAWI Dengan berbagai pertimbangan, Tepatnya pada
jawabannya. tanggal 20 Agustus 2008, nama JOKO di ubah menjadi JOCO
(Jowo Comunity). Anggotanya meliputi mahasiswa STKS
Berangkat dari sebuah pemikiran, tercetuslah ide Bandung yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI
untuk membentuk suatu perkumpulan, khususnya untuk Yogyakarta.
memfasilitasi dan menjadi wadah keakraban mahasiswa Itulah sepintas tentang sejarah berdirinya JOCO.
Jawa di STKS. Ide tersebut juga terinspirasi dari semoga bermanfaat!!!
perkumpulan-perkumpulan serupa yang pernah atau telah
terbentuk di STKS sebelumnya. Perkumpulan tersebut
berasal dari ikatan mahasiswa daerah lain maupun ikatan
mahasiswa Jawa sendiri yang pernah terbentuk. Akan tetapi
WAYANG
perkumpulan yang pernah terbentuk tersebut, kurang
mengalami ke’eksis’an, yang kemudian menyebabkan kami
Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO
Asal-usul Wayang kepercayaan [animisme] berupa pemujaan roh nenek moyang
Wayang merupakan salah satu puncak seni budaya bangsa yang disebut hyang atau dahyang, yang diwujudkan dalam
Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya bentuk [arca] atau gambar.
lainnya. Mengenai asal-usulnya ada dua pendapat. Pertama,
pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di Pulau Jenis-jenis Wayang
Jawa, tepatnya di Jawa Timur. Pendapat ini selain dianut dan Di Indonesia ada berbagai jenis wayang seperti berikut ini:
dikemukakan oleh para peneliti dan ahli-ahli bangsa Indonesia, 1. Wayang Purwa, disebut juga wayang kulit karena terbuat
juga merupakan hasil penelitian sarjana-sarjana Barat. Di dari kulit lembu, selain kulit lembu ada juga yang
antara para sarjana Barat yang termasuk kelompok ini, adalah menggunakan kulit kerbau bahkan disuatu daerah ada
Hazeau, Brandes, Kats, Rentse, dan Kruyt. Alasan mereka yang menggunakan dengan kulit manusia.
cukup kuat. Di antaranya, bahwa seni wayang masih amat erat 2. Wayang Golek, atau disebut juga wayang tengul. Wayang
kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa ini terbuat dari kayu dan diberi baju seperti layaknya
Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting manusia. Sumbernya diambil dari sejarah ,misalnya cerita
dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, Untung surapati ,Batavia Sultan Agung,Trunajaya dll.
hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara Wayang golek tidak menggunakan kelir/layar seperti
lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya wayang kulit.
berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa lain.
Sementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari
India, yang dibawa bersama dengan agama Hindu ke Indonesia.
Mereka antara lain adalah Pischel, Hidding, Krom, Poensen,
Goslings, dan Rassers. Sebagian besar kelompok kedua ini
3. Wayang Krucil, terbuat dari kayu,bentuknya mirip wayang
adalah sarjana Inggris, negeri Eropa yang pernah menjajah
kulit. Biasanya meceritakan DamarWulan dan Majapahit.
India. Namun, sejak tahun 1950-an, buku-buku pewayangan
Untuk menancapkan Wayang krucil tidak ditancapkan di
seolah sudah sepakat bahwa wayang memang berasal dari
pelepah pisang seperti wayang kulit tetapi menggunakan
Pulau Jawa, dan sama sekali tidak diimpor dari negara lain.
kayu yang telah diberi lubang lubang.
4. Wayang Beber, terbuat dari kain atau kulit lembu yang
Menurut asal katanya, wayang diduga berasal dari kata “wewa-
berupa beberan atau lembaran.tiap beberan merupakan
yangan”, yang artinya bayangan. Dugaan ini sesuai dengan
satu adegan cerita, bila sudah tak dimainkan maka bisa
kenyataan pada pergelaran Wayang Kulit yang menggunakan
digulung .Wayang ini dibuat pada zaman kerajaan
kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang
Majapahit.
memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton
5. Wayang Gedok, bentuknya hampir mirip wayang kulit.
hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui
Sumber ceritanya berasal dari Banten, Singasari, Mataram,
bayangan yang jatuh pada kelir. Pada masa itu pergelaran
Kediri dll. Wayang gedog hapir punah kita hanya dapat
wayang hanya diiringi oleh seperangkat gamelan sederhana
menjumpai tahun 1400.
yang terdiri atas saron, todung (sejenis seruling), dan kemanak.
6. Wayang Suluh, tergolong wayang modern. Terbuat dari
Jenis gamelan lain dan pesinden pada masa itu diduga belum
kulit yang diberi pakaian lengkap lazimya manusia
ada.
gambarnya pun mirip manusia .ceritanya diambil dari
Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500
kisah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
tahun sebelum Masehi. Masyarakat Indonesia memeluk

Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO


7. Wayang Titi, adalah wayang china. Sumbernya berasal dari perasaan penonton gampang terbawa kedalam suasana
cerita china. Wayang ini bisa kita jumpai di perkampungan yang dipentaskan ,seperti ternyuh(belas kasih),kemurahan,
china atau klenteng. hati yang lapang , kesabaran , prihatin,perasaan cinta atau
8. Wayang Madya, diciptaakan oleh K.G Mangkungara IV asmara, dan sebagainya.
pada awal abad XVIII. Sumber ceritranya diambil dari 3. Dhalang Guna, dhalang ini selalu berpedoman dengan
cerita Pandawa setelah perang Baratayuda,misalnya prabu Pakem (aturan baku pewayangan)tanpa ditambah dengan
Parikesit variasi lain-lain dan apa adanya. Meski demikian
9. Wayang Wahyu, disebut juga wayang Bibel. Cerita wayang ,pementasannya tetap sarat akan nilai-nilai hikmah dalam
ini berasal dari kitab injil. Diciptakan oleh Bruder kehidupan ini.
Themotheos untu menyiarkan agama Kristen. 4. Dhalang Wikapala, Dhalang ini lebih sederhana lagi karena
10.Wayang Orang, adalah cerita wayang purwa yang mendalang hanya mlelulu berdasarkan pakem saja.
dipentaskan oleh orang dengan busana seperti wayang Ada juga dhalang edan atau kenthir yaitu dalang yang
sumbernya pun sama dengan wayan purwa.Perkumpulan mendalang keluar dari pakem
yang terkenal seperti mNgesti Pandawa
(Semarang), Sriwerdari (Surakarta) · Wayang di mata Dunia
11.Wayang Pancasila, adalah cerita wayang mirp wayang Wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang
purwa bedanya tokoh-tokohnya adalah pejuang-pejuang berkembang di Pulau Jawa dan Bali. UNESCO memberikan
bangsa Indonesia ceritanya pun tentang perjuangan penghargaan kepada wayang menjadi sebuah collective memory
Bangsa Indonesia atau kenangan bersama yang identik dengan Indonesia, sama
halnya seperti batik. Namun tradisi wayang tidak menjadi
Dalang monopoli Indonesia karena seluruh negara anggota ASEAN,
Berbicara mengenai wayang, tidak dapat lepas dari kecuali Brunei Darussalam ternyata memiliki tradisi sejenis yang
dalang. Dhalang oleh manusia Jawa biasanya dianggap sebagai juga telah lama berkembang hanya formatnya yang berbeda.
‘ngudhal piwulang’(mengajar dalam pementasan wayang Ketua Umum Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia,
semalam suntuk) Di sebut juga guru masyarakat. Guru, kata Solichin, mengatakan bahwa usulan agar wayang dijadikan
Radhakrishnan-dalam bukunya yang berjudul “the spirit of identitas budaya ASEAN bertujuan untuk mempererat hubungan
religion”-adalah “The very term, means he who removes the antarpersonal di antara sesama warga ASEAN. Dalam hubungan
darkness of your mind artinya “guru, dalam arti kata yang ASEAN selama ini, pilar seni-budaya jarang tersentuh
sebenarnya adalah orang yang dapat mengusir kegelapan dibandingkan dengan pilar politik dan ekonomi. Pertunjukan
dalam hatimu. Ada macam-macam dhalang menurut Dr.Seno wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November
Sastroamidjodjo terbagi menjadi lima golongan yakni: 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam
1. Dhalang Sejati, yaitu dhalang yang menitik beratkan bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga
pertunjukanya pada berbagai cerita yang dapat dipakai (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Tak
tauladan bagi khalayak dalam kehidupan batinnya sehari- berhenti begitu saja, ASEAN pun mendirikan Asosiasi Wayang
hari. misalnya dominannya ajaran tentang pendidikan ASEAN (ASEAN Puppetry Association) yang bersidang untuk
,kerohanian, kebatinan, dan filsafat hidup(sangkan paraning pertama kalinya pada tanggal 5-8 September 2007 di
dumadi) Palembang. Sidang ini dihadiri Indonesia, Filipina, Thailand,
2. Dhalang Wasesa, yaitu dhalangyang sangat menguasai Myanmar, Laos, Singapura, Brunei Darussalam, dan Kamboja.
berbagai cerita maupun teknik pendalangan ,sehingga

Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO


Dari berbagai sumber oleh target-target yang lebih baik dari semester
sebelumnya.
Suasana Kampus Baru
LEARNING BOSO JOWO
About Kampus nie,,, Ehm.. kira-kira gimana sich tanggapan
mahasiswa tentang awal perkuliahan semester genap nie. One step again to know about Javanese. In this time with
Hayuk… ikuti penelusuran tim PALAWI. language. There is an opinion that Javanese Language is
Selidik… selidik…. ternyata mahasiswa STKS Bandung difficult and has a level/grade if we talk with the other.
sehati. Pasalnya dari angkatan 2007-2009 hampir sama Actually, it’s different way if we communicate with Javanese
jawabannya saat PALAWI tanya tentang perkuliahan awal Language to younger people, friends, and to older people.
semester genap ini. Why different..?? It’s because the Javanese Language is
Angatan 2009 cenderung belum ada perubahan yang very hold to dainty.
mendalam. Pada intinya masih sama dengan semester But, don’t feel hard,,, C’mon learning Javanese Language
pertama. Mulai registrasi sae-sae mawon (baik-baik aja) with PALAWI. Start from a small step, and it will be a big
dalam artian tidak ribet harus ngurus ini lah, itulah. Waktu thing that give you an expert skill with Javanese Language.
perwalian pun juga lancar, walaupun ada beberapa yang
menyatakan bahwa dosen kadang susah untuk ditemui. Subject in Javanese Language :
Ya..kalau keadaan itu mah biasa karena mungkin dosen I........................ Aku, Kulo
wali lagi sibuk. So, kita sebagai mahasiswa harus bisa You................... Kowe, Sampeyan, Panjenengan
mengerti juga. Tapi ada juga yang sudah bosan dengan
suasana kelasnya malah sampai ingin pindah kelas. Hal ini Learn to introduce (Ajar kenalan)
juga didukung oleh kabar-kabar bahwa angkatan 2009 tidak
ada penjurusan, otomatis empat tahun akan tetap sekelas. What is your name ?...................... Sopo jeneng mu?
Sinten asma
Intinya ada mahasiswa yang berharap ada moving class.
sampeyan/panjenengan?
Tidak beda dengan angkatan 2007 dan 2008 yang My name is Prapto......................... Jeneng ku Prapto
merasakan hal yang sama dengan angkatan 2009. Where are you come from?.......... Soko endi asalmu?
Terhitung mereka lebih dahulu menginjak bumi STKS. Saking pundi asal
Mungkin yang terlihat jelas perbedaannya adalah angkatasn Sampeyan/panjenengan?
2008, karena mulai semester IV ini mulai penjurusan. Tentu I come From Kediri..................... Aku soko Kediri
suasana kelas dan teman yang baru, walaupun sebenarnya
ada juga yang sudah kenal sejak semester 1 tetapi tetap
saja berbeda.
Dan yang paling menggembirakan adalah kabar akan
semangat dalam menjalani semester baru ini, semuanya
“Becik ketitik ala ketara”
sepakat bahwa dalam ajaran semester baru, harus diiringi
Yang baik nampak yang
jelek pasti akan terlihat
Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO
Konser gembira malam buka
puasa bersama JOCO

GALERI WARGA JOCO

Buka puasa bersama pada awal


kiprah pengurusan JOCO

Together action in Ciwidey

Pawulang warsa kagem Lurah


JOCO periode I wanci buka
sesarengan
Mlaku~mlaku nang Kawah
Putih

Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO


pekerjaan sosial itu sendiri. Dengan mengenal lebih
dalam mengenai IPSPI, hal itu juga akan menambah
On the way to Ciwidey rasa kepercayaan diri kita akan profesi pekerja sosial
profesional.
Tidak bisa dipungkiri, profesi pekerjaan sosial di
Indonesia hingga saat ini masih dalam status mencari
pengakuan. Yang menyebutkan diri sebagai pekerja
sosial itu banyak, namun yang profesional masih dalam
tanda tanya. Banyak juga pengakuan teman~teman
KONGRES IPSPI DAN MAHASISWA mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial dari
universitas lain yang masih “malu~malu” mengakui jati
Baru saja kemarin, Kongres IPSPI III dilangsungkan di dirinya. Nah, IPSPI menurut kami adalah satu~satunya
Jakarta pada tanggal 19~20 Februari 2010. IPSPI harapan “prestise” pekerja sosial dalam pandangan
merupakan kependekan dari Ikatan Pekerja Sosial mahasiswa. Apalagi Pak Tata kemarin juga telah
Profesional Indonesia, merupakan satu~satunya berjanji akan gencar mempromosikan profesi pekerja
organisasi profesi yang bertujuan mewadahi para sosial ke dalam kampus!~kampus di Indonesia.
pekerja sosial profesional di Indonesia. Kongres yang Salam calon pekerja sosial profesional.
telah berjalan selama dua hari tersebut akhirnya Viva Peksos ! ! ! !
menyatakan Pak Tata Sudrajat menjadi Ketua IPSPI
periode 2010~2013.
Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa,
pemegang kendali negara pada periode berikutnya.
Oleh sebab itu mahasiswa jurusan pekerjaan
sosial/kesejahteraan sosial merupakan bibit~bibit yang
akan memanggul tanggung jawab sebagai seorang
pekerja sosial profesional di masa mendatang. Maka di
sinilah dapat kita tarik korelasi antara keterkaitan
mahasiswa pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial
dengan IPSPI. Sebagai mahasiswa yang notabene calon
pekerja sosial profesional, pengetahuan kita mengenai
IPSPI harus lebih dipertajam. Hal tersebut merupakan
langkah untuk mengakses sistem sumber, baik sumber
pengetahuan maupun sumber bidang praktek
Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO
Bagi semua warga STKS Bandung ada
kabar gembira nie.... Buat kamu-kamu
yang suka menulis atau pengen hasil
karya kamu termuat dalam PALAWI,
kirimkan karya-karya kamu ke Redaksi
PALAWI. Bagi yang beruntung pasti
dech... karya kamu akan nongol di
terbitan selanjutnya. dan bagi warga
JOCO yang ingin menampilkan tulisan
kritis semi ilmiah bisa juga kok.
Ayo..... buruan ya... ikutan!!! Nyesel
dech kalau nggak ikutan!!!! Ok
Don’t Miss it....
Serahkankan hasil karya kamu dalam
bentuk print out dan soft copy ke
Retno Wijayanti(III B REHSOS ), Joko
Setiawan(II C REHSOS), Dhelta Wilis S.P
(I F)
Khusus untuk warga JOCO, kami membuka
kesempatan untuk bergabung di dalam
Team Kelompok Belajar Penelitian JOCO.
Daftarkan diri Anda dengan mengirimkan
sms berisi NAMA dan KELAS
ke no. 0857 208 47 118

Pendaftaran Paling Lambat 3 Maret

2010
Powered
By

Penanggung Jawab :Arif P.J Pemimpin Redaksi :Joko


Setiawan
Redaktur :1. Retno Wijayanti 2. Dhelta Wilis S.P
Bendahara :Dhelta Wilis S.P
Halaman 11 Catatan Mahasiswa Halaman 2 Kepengurusan JOCO

Vous aimerez peut-être aussi