Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kadang-kadang gejala yang terlihat pada anak adalah nafas yang tidak teratur. Apabila
radang paru atau pneumonia terjadi pada paru-paru bagian bawah dekat dengan daerah
perut, maka masalah pernafasan tidak akan tampak, gejala yang terjadi adalah demam,
nyeri pada perut atau muntah.
Ketika radang paru atau pneumonia disebabkan oleh bakteri, maka anak yang terinfeksi
akan cepat memburuk serta mengalami demam tinggi secara tiba-tiba & nafas yang tidak
teratur. Tetapi apabila radang paru atau pneumonia tersebut disebabkan oleh virus, maka
gejala yang tampak akan terlihat secara bertahap. Nafas berbunyi biasanya terjadi pada
radang paru atau pneumonia karena virus.
Pada pemeriksaan, dokter mungkin mendengar suara napas abnormal yang disebut
crackles dan adanya tanda-tanda efusi pleura, penumpukan cairan abnormal pada paruparu. Efusi bertanggung jawab untuk demam, dada, sesak napas, dan batuk produktif.
(Standar Pelayanan Medis Kesehatan Anak:2005 )
D. Klasifikasi Penyakit
UMUR KURANG 2 BULAN
KLASIFIKASI
TANDA
PNEUMONIA BERAT
BUKAN PNEUMONIA
60x/menit
KUAT
Kirim segera ke
ke dalam
Beri nasehat cara perawatan
sarana rujukan
dirumah :
kedinginan.
Teruskan pemberian
tersumbat.
Anjurkan ibu untuk kembali
control bila:
Keadaan bayi
memburuk
menyusu.
UMUR 2 BULAN SAMPAI < 5 TAHUN
KLASIFIKASI
PNEOMONIA BERAT
BUKAN
PNEUMONIA
Tidak ada tarikan
dinding dada bagian
bagian bawah
kedalam yang KUAT
bawah ke dalam.
Nafas cepat :
2bln-<12 bln : 50
x/menit
rujukan.
Bila tempat
-bila tempat rujukan
TINDAKAN
1thn-<5thn :
PNEUMONIA
40x/menit
Nasehati ibu untuk
melakukan tindakan
perawatan di rumah.
Beri antibiotic
selama 5 hari.
Anjurkan ibu untuk
control 2 hari atau
lebih cepat bila
keadaan balita
memburuk.
TINDAKAN
Nafas lebih
Tidak
membaik.
Panas nya
kedalam.
turun.
Nafsu makan
Lanjutkan
membaiik
Teruskan
antibiotic
Antibiotik
janin
dalam
kandungan
serta
pencegahan
terhadap
hal-hal
yang
Balita yang menderita batuk harus segera diberi pengobatan yang sesuai untuk mencegah
terjadinya penyakit batuk pilek biasa menjadi batuk yang disertai dengan napas cepat/sesak
napas.5. Mengurangi polusi di dalam dan di luar rumah. Untuk mencegah pneumonia
disarankan agar kadar debu dan asap diturunkan dengan cara mengganti bahan bakar kayu
dan tidak membawa balita ke dapur serta membuat lubang ventilasi yang cukup. Selain itu
asap rokok, lingkungan tidak bersih, cuaca panas, cuaca dingin, perubahan cuaca dan dan
masuk angin sebagai faktor yang memberi kecenderungan untuk terkena penyakit
pneumonia.
5. Menjauhkan balita dari penderita batuk
Balita sangat rentan terserang penyakit terutama penyakit pada saluran pernapasan, karena
itu jauhkanlah balita dari orang yang terserang penyakit batuk. Udara napas seperti batuk
dan bersin-bersin dapat menularkan pneumonia pada orang lain. Karena bentuk penyakit ini
menyebar dengan droplet, infeksi akan menyebar dengan mudah. Perbaikan rumah akan
menyebabkan berkurangnya penyakit saluran napas yang berat. Semua anak yang sehat
sesekali akan menderita salesma (radang selaput lendir pada hidung), tetapi sebagian besar
mereka menjadi pneumonia karena malnutrisi.