Vous êtes sur la page 1sur 6

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KERSEN ( Muntingia calabura L.

) PADA
PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR
WISTAR HIPERURISEMIA
I.

ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Alat yang digunakan untuk pembuatan ekstrak kersen

Timbangan digital

Bejana

Kain flanel

Alat-alat gelas

Cawan porselen

Waterbath

b. Alat uji farmakologi

Spuit injeksi (sonde)

Kandang hewan

Hematokrit

Alat-alat gelas

Efhendrof

Timbangan ohaus

c. Alat untuk pengukuran kadar asam urat

Spektrofotometer 4010

Pipet makro dan pipet mikro

Alat sentrifuge

2. Bahan
a. Bahan uji : ekstrak buah kersen ( Muntingia calabura L. )
b. Bahan pembanding :
1. Kontrol negatif : pemberian suspensi CMC Na 0,5%
2. Kontrol positif : pemberian allopurinol 12,6 mg/kgBB tikus
c. Bahan untuk ekstraksi : etanol 70%

d. Hewan uji : tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia


e. Bahan peningkat kadar asam urat darah hewan uji adalah jus otak kambing
3ml / 200gBB tikus.
f. Bahan untuk mengukur kadar asam urat adalah uric acid FS TBHBA dari
Diagnostics System Internasional Dyasis yang terdiri dari :
1. Reagen I
Dapar fosfat pH 7,0
TBHBA (asam 2,4,6 tribromo 3-hidroksibenzoat)

100mmol/l
1mmol/l

2. Reagen II
Dapar fosfat pH 7,0

100mmol/l

4-aminoantipirin

0,3mmol/l

K4[Fe(CN)6]

10 mol/l

Peroksidase (POD)

2 kU/l

Uricase

30 Ku/l

3. Larutan asam urat standar mengandung asam urat 6 mg/dl (357 mol/l)
Monoreagen : dicampur 4 bagian Reagen I dengan 1 bagian Reagen
II ( 20ml Reagen I + 5ml Reagen II )

II.

VARIABEL PENELITIAN
a. Variabel bebas
-

Dosis ekstrak buah kersen ( Muntingia calabura L. ) dengan tiga peringkat


Dosis I
Dosis II
Dosis III

Dosis jus otak kambing (3ml/200g BB tikus)

Dosis alopurinol (12,6 mg/kg BB tikus)

b. Variabel kontrol
Tikus putih jenis kelamin jantan, berat badan 200g 250g, galur wistar, umur
3-4 bulan, jenis makanan, tempat pemeliharaan hewan uji, buah kersen yang
diambil dari tempat yang sama.
c. Variabel terikat

Kadar asm urat darah tikus


III.

SKEMA KERJA

1000 g serbuk buah


kersen
Dimasukkan dalam bejana
Ditambahkan pelarut etanol 70%
Didiamkan selama 3 hari
Setiap hari dilakukan remaserasi
Disaring
Filtrat I

Ampas

Ditambah pelarut etanol 70%


Didiamkan selama 3 hari
Setiap hari dilakukan remaserasi
Disaring
Filtrat II

Ampas

Ditambah pelarut etanol 70%


Didiamkan selama 3 hari
Setiap hari dilakukan remaserasi
Disaring
Filtrat III

Dienapkan 1 hari
disaring
Total filtrat

Ampas

Gambar 1.

Skema kerja pembuatan ekstrak buah kersen ( Muntingia calabura L. )


dengan metode Maserasi

Skema kerja perlakuan terhadap hewan uji

25 ekor tikus putih jantan umur 3-4 bulan berat badan 200-250 g secara acak dibagi
menjadi 5 kelompok @ 5 ekor tikus

Klp I

Klp II

Klp III

Klp IV

Klp V

Pengukuran kadar asam urat awal (hari ke-0)

Diberikan jus otak kambing 3ml/200 g BB tikus pada pagi hari (jam
8), siang hari (jam 12) dan sore hari (jam 16) selama 10 hari

Tikus dipuasakan selama 12-14 jam, diambil darah dan diukur sebagai kadar
hari(jam 4) selama 10 hari.
hiperurisemia

Klp I

Klp II

Klp III

Klp IV

Klp V

Dosis ekstrak
Muntingia
calabura

Dosis ekstrak
Muntingia
calabura

Dosis ekstrak
Muntingia
calabura

Kontrol (+)
Suspensi
Alopurinol

Kontrol (-)

100 mg/kg
BB tikus,dua
kali sehari

200 mg/kg BB
tikus,dua kali
sehari

300 mg/kg BB
tikus, dua kali
sehari

12,6 mg/kg BB
tikus,satu kali
sehari

Suspensi CMC
Na 0,5% satu
kali sehari

Diberikan perlakuan sesuai kelompok masing- masing selama 14 hari

Tikus dipuasakan selama 12-14 jam, Diukur kadar asam urat pada hari ke-3, hari ke-7
dan hari ke-14

Gambar 2. Skema Kerja Penelitian

Skema Kerja Pengukuran Asam Urat

Darah diambil dari sinus orbital tikus

Darah yang keluar ditampung dalam tabung sentrifuge yang kering

Disentrifuge dengan kecepatan 500 rpm selama 5 menit untuk


memisahkan darahnya
Larutan sampel : 10 l serum
Larutan blanko :

Larutan standart :

10 l aquadest

10 l baku asam urat

Ditambah 500 l mono reagen, dihomogenkan, diinkubasi pada suhu


kamar (37oC) selama 10 menit

Larutan blanko, larutan standart, dan larutan sampel diinkubasi pada


suhu 37C selama 10 menit kemudian diukur serapannya dengan
spektrofotometer ABX Pentra 520 nm

Ditentukan kadar asam urat

Gambar 3. Skema Kerja Pengukuran Kadar Asam Urat Darah

IV.

KELUARAN YANG DIHARAPKAN


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat
khususnya penderita asam urat (hiperurisemia) ekstrak buah kersen ( Muntingia
calabura L. ) dapat digunakan sebagai obat penurun kadar asam urat.
Serta memberikan informasi tentang dosis efektif ekstrak buah kersen ( Muntingia
calabura L. ) yang dapat menurunkan kadar asam urat.

Vous aimerez peut-être aussi