Vous êtes sur la page 1sur 7

Riska Camalia

IKA

UJIAN PENGAYAAN DASAR RADIOLOGI


Dr. Hermina Sukmaningtyas, SpRad
1. Bayi 2 hari dirujuk ke RS dr.Kariadi dengan Malformasi Anorectal. Apakah
perlu pada bayi ini dilakukan pemeriksaan radiologi untuk menilai keadaan
tulang-tulangnya? Jelaskan alasan saudara! Bila ya, pemeriksaan apa yang
akan saudara usulkan?
Jawab:
Ya perlu pemeriksaan radiologi untuk tulang-tulangnya. Evaluasi radiologi
untuk bayi baru lahir dengan malformasi anorektal selain USG, juga
dibutuhkan foto polos spina untuk mengetahui adanya anomali spinal
seperti spina bifida dan spinal hemivertebra. Radiografi polos sakrum
antero-posterior dan lateral dapat melihat adanya anomali sakrum seperti
hemisakrum dan hemivertebra sakral. Derajat hipodevelopment sacral
dan rasio sakral dapat dihitung dengan mengukur jarak antara
strukturkey bony.
2. Pada kasus ricketsia, pemeriksaan tulang apa yang saudara usulkan?
Gambarkan apa yang terdapat pada kelainan tersebut!
Jawab:
Diusulkan pemeriksaan wrist AP. Terdapat gambaran pelebaran (widening),
menyala (flaring), menangkup (cupped), metafisis yang berjumbai
(frayed).
3. Pemeriksaan radiologi apa yang anda minta untuk mendiagnosis Dysplasia
developmental of the hip (DDH) (2 pemeriksaan)? Parameter apa saja
yang dinilai pada masing-masing pemeriksaan radiologi tersebut?
Jawab:
Untuk mendiagnosis DDH dapat dilakukan pemeriksaan USG dan foto Xray.
Ultrasonogram mempunyai manfaat dalam penilaian anak dengan hip
displasia, tetapi juga hati-hati overdiagnosis (hasil positif palsu) dan hip
displasia dapat didiagnosis terlambat. USG terutama untuk pemantauan
dengan metode tertutup. Evaluasi sudut alfa dan sudut beta. Sudut alfa
menguraikan kemiringan aspek superior dari acetabulum, dengan sudut
lebih besar dari 60 derajat dianggap normal.
Foto X-ray pelvis posisi berdiri AP, dengan panggul pada posisi netral.
Lihat apakah terdapat subluksasi, gambaran posisi rotasi abduksi interna
dapat membantu.
Ddapat juga dilakukan pemeriksaan CT scan untuk membantu
menentukan anteversi femoralis dan dalam menentukan tingkat cakupan
acetabular posterior.
4. Apa yang saudara harapkan dari hasil pemeriksaan USG pada kasus
artritis?
Jawab:

5. Pada kasus Thalassemia, pemeriksaan X foto tulang mana yang anda


minta untuk mendukung diagnosis tersebut? Gambaran apa yang saudara
harapkan?
Jawab:

Riska Camalia
UJIAN PENGAYAAN DASAR RADIOLOGI
Dr. A. Gunawan S, Sp.Rad(K)
1. CT scan pada anak:
a. Sebutkan keuntungan dan kerugiannya!
b. Sebutkan persiapan CT abdomen!
Jawab:
2. Pada kasus kelainan bilier mana yang lebih anda sarankan? CT MRI
atau CT USG? Jelaskan alasan anda!
Jawab:

Riska Camalia

UJIAN MK PENCITRAAN MS PPDS-I BAG. IKA


Dr. Farah, SpRad
1. Hal-hal apa sajakah yang harus diperhatikan pada anak yang
berkaitan dengan pemeriksaan radiologi?
Jawab:
- Anatomis anatomi neonatus, anak, dan dewasa berbeda.
- Dosis radiasi minimal pertimbangkan efek radiasi dan proteksi
organ sensitif
- Cegah hipotermia pada anak
- Puasa maksimal 4 jam
- Urutan pemeriksaan radiologis awal
- Penggunaan kontras dosis intravena sesuai berat badan,
kontras aman untuk aman barium, penggunaan sedasi
diusahakan melalui oral.
2. Jenis pemeriksaan radiologi apakah yang dilakukan apabila terdapat
kelainan pada upper GI?
Jawab:
- Barium Meal (OMD, oesofagus, Maag, Duodenum)
- Barium follow through
- Terkadang diperlukan X- foto thorax cupula sign
3. Untuk menilai adanya Vesico Uretral Refluks (VUR), pemeriksaan
radiologi apakah yang sebaiknya dilakukan? Ada berapa jenis VUR?
Jawab:
Pemeriksaan VCUG (Volding Catheter Uretrografi)
Jenis VUR: ada 5
Grade I
:
Grade II
: refluks hingga PCS
Grade III
: refluks hingga PCS, terdapat pelebaran PCS ringan
(mild)
Grade IV
: refluks hingga PCS, terdapat pelebaran PCS sedang
(moderate)
Grade V
: refluks hingga PCS, terdapat pelebatan PCS berat
(severe)
4. Apabila dicurigai terdapat massa intraabdomen, pemeriksaan
radiologis apakah yang paling awal dianjurkan? Mengapa?
Jawab:
USG
Karena pemeriksaan USG aman, tidak invasif, murah dan cepat,
tidak memerlukan persiapan khususm kecuali vesica felea harus
puasa maksimal 4 jam.
5. Apa saja yang dinilai pada pemeriksaan FPA-UIV?
Jawab:
Menilai keadaan ginjal, ureter dan vesica urinaria. Apakah kontras
mengalir dengan baik atau tidak.
Riska Camalia
UJIAN MK PENCITRAAN MS PPDS 1 BAG ANAK

Dr. Bambang Satoto, SpRad(K), Mkes


1. Hasil foto thorax dipengaruhi oleh beberapa hal. Sebutkan!
Jawab:
2. Sebutkan syarat foto thorax yang baik!
Jawab:
a. Posisi PA
b. Simetris
c. Ketajaman cukup
d. Inspirasi cukup
e. Tampak sudut kostofrenikus kanan-kiri
f. Tampak batas atas C7
g. Tidak goyang
h. Terdapat marker
i. Ada identitas
3. Apa saja yang dinilai pada foto thorax?
Jawab:
a. Kulit dan jaringan lunak.
a. Pembengkakan/swelling
b. Tumor/massa
c. Emfisema subkutis
d. Pembesaran kelenjar limfe
b. Tulang
a. Struktur tulang
b. Destruksi
c. Diskontinuitas tulang
d. Lesi litik-sklerotik
c. Mediatinum
d. Organ-organ di dalam mediastinum
e. Hilus
f. Diafragma
a. Posisi normal kanan lebih tinggi
b. Permukaan normal domshape; tenting? Scalloping?
Bulging?
g. Pleura
a. Normal tidak tampak, dapat tampak asal tidak
menebal
h. Sudut kostofrenikus normal lancip
i. Paru
a. Bandingkan kanan-kiri
b. Gambaran radioopak/luscent, kelainan atau tidak
c. Corakan bronkovaskular mengikuti pola dikotom
d. Fisura
e. Pleural line
j. Hemithorax
a. Simetris /tidak
b. Densitasnya lebih suram atau lebih luscent
4. Grade HMD ada berapa? Sebutkan gambaran radiologisnya!

Soal [dr.Bambang Satoto Sp.Rad (K), Mkes]

4.

Grade Hyaline Membrane Disease ada berapa? Sebutkan gambaran radiologinya!


Jawab :
Ada 4 Stadium Penyakit membrane hialin berdasarkan gambaran radiologi (Giedion,
1973), yaitu:
1) Penyakit membran hialin grade I

Gambaran pola retikulogranuler


2) Penyakit membran hialin grade II

Gambaran pola retikulogranuler dan bronkogram udara


3) Penyakit membran hialin grade III

Gambaran pola retikulogranuler + bronkogram udara + batas jantung kabur


4) Penyakit membran hialin grade IV

Kolaps seluruh lapang paru (white lung)


5.

Yang termasuk kegawatan saluran nafas bagian bawah pada anak apa saja?
Jawab :
1) Penyakit membran hialin (HMD)
2) Transient tachypnea of newborn (TTN)
3) Sindrom aspirasi mekonium (MAS)

Soal [dr.Nurdopo Baskoro, Sp.Rad (K)]


1. Apa kelebihan MRI disbanding CT scan secara umum?
Jawab :
1) Meiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan berbagai bidang (Aksial,
coromal, sagital) atau disebut dengan Multiplanar
2) Tidak memiliki efek radiasi

3)
4)
5)
6)
7)

Sangat bagus untuk menilai jaringan lunak (soft tissue)


Memiliki resolusi yang tinggi untuk menilai vaskuler
Resolusi tidak dipengaruhi oleh tulang yang sangat kontras
Senstivitas dan spesifisitas lebih tinggi
Relatif tidak invasif

Vous aimerez peut-être aussi