Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CACING GELANG
NEMATHELMINTH
ES
Ascaris lumbricoides
Telur 3 lapis albuminoid, chitin,
vitelin
Cacingnya panjang (dlm cm)
Infektif: embryonated egg
Bisa ke paru2 jadi sinroma loeffler
batuk, eosinofil tinggi, pada
rontgen ada bercak2 putih
Bisa menyebabkan diare, malnutrisi
Diagnosis dari tinja ada telur dan di
sputum ada larva, bisa juga keluar
cacing dewasa dari anus, mulut
atau hidung
Cacing Tambang
N. americanus
A. duodenale
Cacingnya bentuk C
Gigi triangular buat
kait
Cacingnya bentuk S
Gigi semilunar
Trichuris trichiura
Enterobius/ Oxyuris
vermicularis
W. bancrofti
Vektor : Culex kota
Anopheles,
aedes desa
Cuman w. bancrofti yang
bisa sampai ke skrotum
Punya sarung dgn lap.
Kutikula, ga punya inti di
ekor, p:l=1:1
Infektif : mikrofilaria
Diagnosis : mikrofilaria di
darah jam 22.00-02.00
B. malayi
B. timori
Punya sarung
P:L = 2:1
Inti di ekor 2-5 buah
Vektor : mansonia
Ga punya
P: L = 3:1
Inti di ekor 5-8 buah
Vektor : anopheles
Loa-loa
O. volvulus
Vektor : lalat
Chrysops
Infektif :
mikrofilaria
Di konjungtiva mata
Cacing di
konjungtiva,
albuminaria,
calabar swelling
CACING DAUN
TREMATODA
Fasciolopsis buski
C. sinensis
Fasciola hepatica
Hospes 1 : keong air tawar
Hospes 2 : tumbuhan air
Bisa dari kambing, biri-biri
atau domba
Telur spt bohlam,
operkulum di atas
Infektif : metaserkaria
Ikterik, abses hepar
Paragonimus westermani
Hospes 1 : keong air tawar
Hospes 2 : ketam air tawar
Telur: seperti topi,
operkulum agak mendatar
Dari usus halus bisa
menembus diafragma
ke paru-paru
Gejalanya : batuk darah,
dyspnea, nyeri pleura
Fasciola hepatica