Vous êtes sur la page 1sur 15

ALGAE

KELOMPOK 13:
AFTI TRILAKSANI

TIARA VERONICA
(A1E014013)

ALGAE
Alga (jamak Algae) adalah sekelompok organisme
autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan
fungsi yang nyata. Alga memiliki klorofil, sehingga bisa
melakukan fotosintesis.

KARAKTERISTIK ALGAE

Eukariotik

Uniseluler atau
multiseluler

Berupa koloni lepas,


sel dengan flagela,

Memiliki klorofil

Reproduksi secara aseksual maupun


seksual
Habitat di perairan atau tempat lembab
Fotosintesis dengan mengasimilasi air
dan nutrisi secara langsung dari
lingkungan.

REPRODUKSI ALGAE
Seksual

Aseksual

Pembelahan Biner, terjadi pada


uniseluler (Chlorella dan Euglena)

alga

Isogami

Fragmentasi, terjadi pada alga multiseluler


berbentuk filamen/koloni/thalus.
Pembentukan spora, terjadi pada alga
uniseluler atau multiseluler (Chlamydomonas
dan Ulothrix)
Oogami

HABITAT ALGA
NEUSTON
ALGAE
BENTIK

EPILITIK

Berdasarkan
habitat di perairan

EPIPALIK

Subaerial

EPIPITIK

Intertidal

EPIZOIK

Sublitoral
Edafik

KLASIFIKASI ALGAE
Berdasarkan dominansi pigmennya, alga
dapat dibedakan menjadi:
1)
2)
3)
4)
5)

Phaeophyta (algae coklat)


Rhodophyta (algae merah)
Chrysophyta (algae keemasan)
Bacillariophyta (diatom)
Chlorophyta (algae hijau)

Alga Cokelat (Phaeophyta)

Berbentuk tegak,
bercabang, atau filamen
tidak bercabang, serta
thalus berukuran raksasa
(100 m)
Memiliki kloroplas tunggal
Cadangan makanan berupa
karbohidrat yang disebut
laminarin dan asam alginat.
Memiliki pigmen fukosantin
(coklat) yang dominan.
Menghasilkan gamet yang
motil.

Manfaat Alga Coklat (Phaeophyta)

Laminaria
japonica,
dimanfaatkan
sebagai
bahan makanan.
Pelapis kapsul dan tablet
obat
Sargassum dan Tubinaria,
untuk pembuatan obat anti
bakteri, anti tumor, dan
mengatasi
gangguan
kelenjar
Sebagai pupuk
Bahan baku alga coklat
sebagai penghasil bioetanol
dan biodiesel

ALGAE MERAH (RHODOPYHTA)


Uniseluler
Hidup di laut hangat
Mengandung klorofil
a dan d, fikoeritrin
Menghasilkan
selulosa sebagai
bahan utama dinding
selnya

Manfaat Rhodophyta
Gelidium

dan Gracilaria
menghasilkan agar
untuk bahan pengeras
dan media biologi
Carrageenan yang
dihasilkan dari
Chondrus cripus,
sebagai bahan
pengental es krim, dan
mustard

Algae Keemasan (Chrysophyta)


Hidup

di air tawar
maupun air laut
Uniseluler
Mengandung klorofil
a, b, dan carotene
Dinding sel
mengandung
selulosa, cadangan
nutrisi (lemak), dan
minyak

Alga keemasan merupakan penyusun utama


plankton yang berperan penting sebagai produsen di
lingkungan perairan laut

DIATOM(Bacillariophyta)
Uniseluler
Memiliki tudung keras
(frustule) yang
tersusun dari silika
dan tertutup oleh
lapisan organik
Inti sel di pusat
sitoplasma
Bentuk kloroplas
bervariasi, yaitu
cakram, periferal,
pipih, dan seperti
huruf H

Diatom yang mati akan


mengendap di dasar lautan
menjadi tanah diatom yang
dimanfaatkan sebagai bahan
penggosok, penyekat, dinamit,
piringan
hitam,
dan
pembuatan cat.

Algae Hijau (Chlorophyta)


Ada yang bersel satu,
dan ada yang
membentuk koloni
Bentuk tubuhnya ada
yang bulat, filamen,
lembaran, dan ada yang
menyerupai tumbuhan
tinggi
Inti sel memiliki
dinding (eukarion),
sehingga bentuknya
tetap

Hidup di air tawar, laut, dan tempat lembab

Cadangan makanan berupa amilum

Memiliki flagela

Berwarna hijau karena adanya klorofil a dan b,


serta santofil
Bersimbiosis dengan jamur membentuk kerak

PERBEDAAN ALGA DENGAN LUMUT


ALGAE

LUMUT

Kebanyakan hidup di air

Kebanyakan hidup di tempat lembab


dan teduh
Tubuh terdiri dari beberapa lapis sel
sel parenkimatis

Tubuh terdiri dari sel tunggal dan berkembang


menjadi filamen filamen

Percabangan talus tidak menentu

Terbentuk embrio

Percabangan talus dikotom

Jumlah kloroplas dalam masing masing sel


hanya satu atau dua

Tubuh tidak memiliki stomata

Tidak terbentuk embrio

Sporofit hidup bebas, tidak tergantung gametofit

Sporofit berkembang baik dan


tergantung pada gametofit

Organ seksual bersifat multisel dan


terllindung oleh jaket sel sel steril

Vous aimerez peut-être aussi