Vous êtes sur la page 1sur 32

25/09/2013

Struktur &
Fungsi
SEL
Basic Nursing I | Biologi
STIKES Harapan Bangsa | Semester Gasal TA. 2013/2014

SEL
Sel merupakan unit dasar struktural dan
fungsional pada setiap mahluk hidup.
Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan.
Sel mengandung informasi genetik yang akan
diturunkan ke sel anak ketika terjadi
pembelahan sel.

25/09/2013

Sejarah Sel

Antoni van Leewenhoek (1665)


membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan
kehidupan.

Antoni van Leewenhoek adalah orang yang


pertama kali yang melihat sel tunggal dan
mengamati darah, cairan mani, feses, dan email
gigi

Sejarah Sel

Robert Hooke (1666)


melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian
dinamakan cellula

Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk


mengamati sel tumbuhan

25/09/2013

Sejarah Sel

Schleiden & Schwann (1838 & 1839)


Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan
fungsional terkecil dari semua mh.

Johannes Evangelista Purkinje (1839)


mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk,
tersusun dari nukleus dan sitoplasma [lebih cair])

Rudolf Virchow (1858)


setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya (Omne cellula ex
cellulae)

Unit pengukuran panjang berdasarkan


Standar Internasional

1 metre (m)
1 mm (10-3m)
1 mm (10-6m)
1 nm (10-9m)
1 angstrong ()
Ukuran

>1mm
10-100 mm
0,2-10 mm
10 - 200

= 1000 millimetres (mm)


= 1000 micrometer (mm)
= 1000 nanometres (nm)
= 1000 picometres (pm)
= 10-10 m

Bidang ilmu
Anatomi
Histologi
Biologi sel
Biol mol

Stkrutur
Organ
Jaringan
Sel
Organel, virus

Metode
pengamatan
Mata/loupe
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahaya
Mik. elektron

25/09/2013

Image seen by viewer


Eyepiece
Ocular
lens

Objective lens
Specimen
Condenser lens
Light source

25/09/2013

Scanning
electron
microscope
(SEM)

Scanning
electron
micrograph of
cilia

Transmission
electron
microscope
(TEM)

Transmission
electron
micrograph
of cilia

25/09/2013

Bagian-bagian Sel
Membran

Plasma

Sitoplasma
Nukleus
Organel

25/09/2013

Molekul-molekul penyusun Sel


KAPALAN
Karbohidrat
Protein
Air
Lipid
Asam

Nukleat

Macam Sel

berdasar ada tidaknya membran inti

Prokariot
- Tanpa membran inti sel
- Ex: Bakteri, alga hijau biru

Eukariot
- Memiliki membran inti sel
- Ex: Tumbuhan, Hewan, Manusia, Jamur

25/09/2013

Perbedaan Prokariotik dan Eukariotik


Struktur
Membran Nukleus
Membran Plastida
Nukleus
Plastida
Mitokondria
Badan Golgi
DNS
RNA
Histon
Pigmen

Prokariotik
+
+
-

Eukariotik
+
+
+
+
+
+
+
+
+

Organel Sel

25/09/2013

Persamaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Membran Plasma
Inti Sel
Sitoplasma
Sitoskeleton
Ribosom
Retikulum Endoplasma
Badan Golgi
Lisosom
Peroksisom
Mitokondria

1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam
atau luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein,
dan lemak

25/09/2013

1. Membran Plasma

1. Membran Plasma

Fungsi Membran Sel /membran


plasma/plasmolema :
1. Pelindung
2. Pengatur transportasi zat sifat
selektif permeabel (tidak semua
zat bisa masuk)
Transportasi :
Aktif

Pasif

Energi / ATP

Gradien
Konsentrasi

Hipotonis
hipertonis

Hipertonis
hipotonis

1 arah

2 arah

Arah

Transpor pasif : difusi, osmosis

10

25/09/2013

1. Membran Plasma
DIFUSI

OSMOSIS

Perpindahan Zat TERLARUT dari Perpindahan


PELARUT
dari
hipertonis (konsentrasi tinggi) ke hipotonis ke hipertonis, membran
hipotonis
semi permeabel (cuma air)
Contoh :

Pertukaran Oksigen dan CO2 pada proses


respirasi hewan

Fungsi Membran Sel /membran plasma/plasmolema :


3. Reseptor / penerima rangsang

2. Inti Sel

Mengendalikan
metabolisme sel

Menyimpan informasi
genetika berupa DNA

Tempat
penggandaan DNA

11

25/09/2013

3. Sitoplasma Sel

Merupakan cairan sel dalam sel (selain dalam inti dan organel)

Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.

Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

75 % air, 25 % protein

Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid),


sifatnya :

Gerak Brown gerak zig-zag/acak, molokul koloid tumbukan

Siklosis gerak arus mengalir, saat fase sol (air banyak)

Efek Tyndal kemampuan molekul memantulkan cahaya

Elektroforesis kemampuan molekul menghantar listrik

Gerak Rotasi gerak plasma mengitari vakuola

Gerak Sirkulasi protoplasma bergerak tak menentu

4. Sitoskeleton

Sebagai pemberi bentuk sel


Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein filamen
dan tubulus

12

25/09/2013

5. Ribosom

Butiran kecil
nukleoprotein yang
tersebar di itoplasma

Ada yang melekat di


Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan
RE tersebut dinamakan
RE Kasar)

Melakukan sintesis
protein

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Terbagi menjadi 2:
RE

Kasar

Ditempeli
Untuk

RE

ribosom

sintesis protein

Halus

Tidak

punya ribosom

Untuk

sintesis lemak

13

25/09/2013

6. Retikulum Endoplasma (RE)

Terbagi menjadi 2:
RE

Kasar

Ditempeli
Untuk

RE

ribosom

sintesis protein

Halus

Tidak

punya ribosom

Untuk

sintesis lemak

7. Badan Golgi
Berbentuk kantong
pipih yang
berkelok-kelok
Memodifikasi
protein dengan
menambahkan
oligosakarida
(Glikosilasi)
Membentuk lisosom

14

25/09/2013

8. Lisosom
Lisosom adalah organel yang termasuk
dalam sistem endomembran, produk dari
ER kasar dan Golgi apparatus.
Nama lisosom berasal dari dua kata Latin
yang berarti badan pemecahan.
Lisosom terdiri atas enzim-enzim
pencernaan (hidrolitik) yang dikemas
dalam suatu kantung bermembran
Lisosom menggambarkan tema pokok
struktur sel eukariotik yaitu
kompartemenalisasi atau perkamaran
http://www.people.virginia.edu/~rjh9u/lysosome.html

8. Lisosom

Lisosom juga berfungsi menghancurkan


bakteri yang membahayakan.
Sel darah putih memasukkan bakteri ke dalam
vakuola sel, lalu organel lisosom sel darah
putih memasukkan enzimnya ke dalam
vakuola untuk mencernakkan dinding sel
bakteri

Lisosom juga berfungsi penting pada perkembangan embrio.


Ex., enzim lisosom menghancurkan sel-sel selaput yang menghubungkan antara
jari-jari pada tahapan perkembangan awal manusia
Lisosom yang abnormal menyebabkan penyakit yang fatal atau menyebabkan
kematian

15

25/09/2013

8. Lisosom
Fungsi lisosom yang utama sebagai
pencerna:

Mengandung enzim pengurai bagi


senyawa

karbohidrat,

protein,

asam nukleat dan lipid

Membantu menghancurkan bakteri

Mendaur ulang organel yang rusak

9. Peroksisom
Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk
merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi
H2O dan O2

16

25/09/2013

10. Mitokondria

Tempat terjadinya respirasi


sel menghasilkan energi

11. Sentriol

17

25/09/2013

11. Sentriol

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan


No

Nama Organel

Hewan

Tumbuhan

Sentriol

Ada

Tiada

Dinding Sel

Tiada

Ada

Vakuola

Kecil

Besar

Plastida

Tiada

Ada

18

25/09/2013

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

Yang tidak ada di sel tumbuhan:


lisosom,

sentriol,

flagela

Yang tidak ada di sel hewan:

dinding sel,

kloroplas,

plasmodesmata

vakuola sentral dan tonoplas

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama
pembelahan sel pada hewan

2. Dinding Sel

Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan


hemiselulosa

19

25/09/2013

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

3. Vakuola

Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur


tekanan turgor
Organel vakuola mempunyai bentuk, ukuran, dan fungsi yang berbeda-beda
Fungsi vakuola berhubungan dengan fungsi lisosom
Pada sel tanaman, vakuola pusat berfungsi sebagai tempat penyimpanan,
berperan dalam pertumbuhan sel dan berfungsi sebagai lisosom besar

4. Plastida

Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan

Transpor pada membran plasma


TRANSPOR PASIF

(Transpor tanpa menggunakan energi)

DIFUSI
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein
pembawa di
membran palsma
sehingga
membentuk
kanal dan
molekul bergerak
melintasi
membran

TRANSPOR AKTIF

(Transpor dengan menggunakan energi)


karena dari konsentrasi rendah tinggi

OSMOSIS
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel

Endositosis
memakan
(fagositosis)

Eksositosis
memuntahkan

meminum
(pinositosis)

20

25/09/2013

DIFUSI SEDERHANA

KRISTAL DALAM AIR

GAS DALAM RUANG

OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah
konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.

21

25/09/2013

Efek Osmosis

Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan


konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan
segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara
otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)

Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan


konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan
segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis,
akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali
pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan
menegang (TURGID)

Efek Osmosis

22

25/09/2013

Transfort Aktif

Zat Masuk/Keluar Ke/Dari Dalam Sel Melawan Gradien


Konsentrasi

Potensi elektrokimia tinggi

Molekul

Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa

Energi

Difusi sederhana

Difusi terfasilitasi

Transpor pasif

Transpor aktif

Potensi elektrokimia rendah

23

25/09/2013

Endositosis & Eksositosis


Bahan Yang Sangat Besar
Tidak Dapat Melalui Membran
Maka Bahan Dibungkus Dalam Gelembung
Dengan Mekanisme Tertentu Dikeluarkan
Dari Sel (Eksositosis)
Atau Masuk (Endositosis)

BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)

BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)

PEMBELAHAN SEL
Mengapa sel membelah ?
Sel membelah untuk
Reproduksi
Pertumbuhan
Regenerasi

Tipe pembelahan sel


Mitosis sel-sel somatis
Meiosis gametogenesis

24

25/09/2013

PEMBELAHAN SEL

PEMBELAHAN SEL
Mitosis
Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel yang melalui tahaptahap pembelahan tertentu, yaitu: profase, metafase, anafase, dan
telofase (PMAT).
Pembelahan ini memiliki ciri sebagai berikut :
terjadi pada pembelahan sel tubuh (somatis)
bertujuan untuk pertumbuhan dan regenerasi
menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk semula
(diploid menjadi diploid/haploid menjadi haploid)
berlangsung dalam satu kali PMAT

25

25/09/2013

PEMBELAHAN SEL
Mitosis
Tahap-tahap yang berlangsung pada pembelahan mitosis adalah sebagai berikut :
1. Profase
Tahap ini merupakan fase pembelahan mitosis yang paling lama dan paling
banyak memerlukan energi. Peristiwa yang berlangsung selama profase adalah
sebagai berikut :
benang kromatin menjadi kromosom, lalu kromosom mengganda menjadi
dua kromatid tetapi masih melekat dalam satu sentromer
membran inti dan nukleolus lenyap
sentrosom memisah menjadi dua sentriole, dan diantaranya terbentang
benang spindel

PEMBELAHAN SEL
Mitosis
Tahap-tahap yang berlangsung pada pembelahan mitosis adalah sebagai berikut :
2. Metafase
Pada tahap ini kromosom terletak berjajar pada bidang ekuator.
Bagian sentromer kromosom berikatan dengan kinetokor yang berhubungan
dengan benang spindel.
Pada fase ini kromosom tampak paling jelas terlihat sehingga jumlahnya mudah
diidentifikasi.
Metafase adalah tahap yang memerlukan energi terkecil dan waktu yang
paling singkat.

26

25/09/2013

PEMBELAHAN SEL
Mitosis
Tahap-tahap yang berlangsung pada pembelahan mitosis adalah sebagai berikut :
3. Anafase
Saat anafase sentromer membelah, lalu benang spindel menarik kromosom
menuju kutub sel yang berlawanan.
Pergerakan kromosom tersebut dipengaruhi oleh enzim dynein.

PEMBELAHAN SEL
Mitosis
Tahap-tahap yang berlangsung pada pembelahan mitosis adalah sebagai berikut :
4. Telofase
Pada tahap ini terjadi peristiwa sebagai berikut:
Kromosom berubah menjadi benang kromatin
Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali
Terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel
yang identik dengan sel semula

27

25/09/2013

Mitosis

Mitosis

PEMBELAHAN SEL

PEMBELAHAN SEL

28

25/09/2013

Meiosis

PEMBELAHAN SEL

Tahapan meiosis
Meiosis I
Profase I

Preleptotene kromosom sulit diamati


Leptotene kromosom mulai tampak tebal, tampak dua kromatid saling menempel
Zygotene kromosom homolog mulai berpasangan
Pachytene pemendekan kromosom, sentromer tampak jelas, crossing over
Diplotene terbentuk chiasmata
Diakinesis chiasmata bergerak ke ujung kromosom

Prometafase I
Metafase I Tetrad terletak pada bidang pembelahan sel/ekuator

Anafase I

yang berlawanan

Tetrad memisah menjadi dua kromatid, lalu masing-masing bergerak ke kutub sel

Telofase I

Kromosom yang terdiri dari dua kromatid sampai di kutub sel, membran inti dan
nukleolus muncul, terjadi sitokinesis, kromosom berubah menjadi benang kromatin Benang spindel
lenyap. Pengurangan kromosom dari 2n > n

Meiosis

PEMBELAHAN SEL

Interfase
Meiosis II
Profase II
benang kromatin berubah menjadi kromosom (yang terdiri dari dua kromatid)
membran inti dan nukleolus lenyap, berbentuk benang spindel.
Metafase II Kromosom yang terdiri dari dua kromatid terletak di bidang
pembelahan sel/ekuator
Anafase II Kromosom yang terdiri dari dua kromatid memisah, lalu masing-masing
bergerak ke kutub sel yang berlawanan
Telofase II kromosom sampai di kutub sel, membran inti dan nukleolus muncul,
benang spindel lenyap, terjadi sitokinesis, terbentuk 4 sel yang haploid

29

25/09/2013

Meiosis

Meiosis

PEMBELAHAN SEL

PEMBELAHAN SEL

30

25/09/2013

PEMBELAHAN SEL

Meiosis

PEMBELAHAN SEL

31

25/09/2013

32

Vous aimerez peut-être aussi