Vous êtes sur la page 1sur 11

PBL 6

ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

PENGERTIAN ISPA
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
mengandung tiga unsur, yaitu:
Infeksi (masuknya kuman ke dalam
tubuh manusia sehingga dapat
menimbulkan gejala penyakit)
Saluran pernafasan (bagian tubuh yang
dimulai dari hidung hingga rongga telinga
dan paru-paru)
Infeksi akut (infeksi yang berlangsung
sampai dengan 14 hari)

PENYEBAB ISPA
ISPA disebabkan oleh
masuknya kuman
(Pneumococcus, virus
Influenza, dll) ke saluran
nafas atas melalui udara
yang dihirup.

TANDA DAN GEJALA


1. Flu (Sakit pada tenggorokan, Bersin, Demam ringan,
Badan lemah, Hidung berair dan tersumbat).
2. Radang tenggorokan (Suara serak, Batuk, Sulit menelan,
Demam).
3. Radang amandel (Nyeri saat menelan,
Demam tinggi).
4. Radang pada hidung (Gatal pada hidung,
Bersin).

PENANGANAN ISPA
1. Istirahat yang cukup
2. Minum lebih banyak cairan
3. Periksakan ke puskesmas, dokter
atau pelayanan kesehatan lainnya
4. Berikan obat sesuai dengan anjuran
petugas kesehatan

PENCEGAHAN
1. Makan makanan yang bergizi
2. Hindari tempat ramai bila sedang
terjadi wabah batuk, pilek
3. Menutup mulut bila batuk
4. Menghindari penderita ISPA
5. Menjaga pola hidup bersih dan
sehat, misalnya : mencuci tangan
sebelum dan sesudah makan

Yang perlu diperhatikan dalam merawat


anggota keluarga yang sakit ISPA :
1. Pemberian ASI jangan dihentikan bila anak
masih menyusui.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Memasak makanan dengan cara yang benar.
4. Memberi makanan yang bergizi dan seimbang.
5. Gunakan sapu tangan khusus untuk penderita
atau tissue sekali pakai sewaktumembuang
ingus.
6. Menutup mulut saat batuk.

Bawalah penderita ke pelayanan


kesehatan bila :
1.
2.
3.
4.

Tidak membaik dalam 3 hari


Anak tidak bisa minum / menetek
Muntah berulang-ulang
Tubuh menjadi lemah dan tidak
sadarkan diri
5. Demam tinggi
6. Kejang

PENULARAN ISPA
ISPA merupakan penyakit yang mudah
sekali
menular.
Penularan
ISPA
terutama melalui droplet (partikelpartikel kecil) yang keluar saat
penderita batuk atau bersin.
Penularan ISPA juga dapat terjadi
melalui:

Kontak
langsung
(berhadapan
dengan penderita langsung)

Kontak tidak langsung yaitu

MENCEGAH PENULARAN ISPA


Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar
tetap baik.
Memberikan ASI eksklusif pada bayi anda.
Menjaga
pola
hidup
bersih
dan
sehat,
istirahat/tidur yang cukup dan olah raga teratur.
Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan
air dan sabun atau hand sanitizer terutama
setelah kontak dengan penderita ISPA.
Ajarkan pada anak untuk rajin cuci tangan untuk
mencegah ISPA dan penyakit infeksi lainnya.
Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi
yang dapat mencegah ISPA diantaranya imunisasi
influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan
imunisasi PCV.
Hindari kontak yang terlalu dekat dengan

Vous aimerez peut-être aussi