Vous êtes sur la page 1sur 5

Urban Fabric: Kawasan pada Jalan Dr.

Wahidin Sudiro Husodo


Suatu lingkungan memiliki elemen-elemen dasar seperti
bangunan (solid), jalan (lingkage), dan ruang (void). keterkaitan
(relationship) dari ketiga elemen dasar itu disebut fabric. Fabric bisa
dikatakan keterkaitan antara 2 elemen dasar (bangunan terhadap
bangunan, bangunan terhadap ruang, bangunan terhadap jalan,
ruang terhadap ruang, ruang terhadap jalan, jalan terhadap jalan),
maupun keterkaitan antara seluruh elemen-elemen dasar
(bangunan terhadap ruang dan jalan). Untuk menilai suatu urban
fabric suatu kawasan, dapat dilihat dari tiga kategori yaitu secara
deskriptif, fungsional dan citranya.
Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan jalan yang terletak di sebelah
Utara kota Yogyakarta. Jalan ini sering dilewati kendaraan karena merupakan jalan
kolektor yang menghubungkan antar kawasan di kota Yogyakarta. Jalan ini sangat
strategis karena pada daerah jalan ini terdapat pusat perbelanjaan dan juga Universitas
Kristen Duta Wacana. Bahkan, pada waktu tertentu sering terjadi kemacetan yang
biasanya akibat dari kegiatan mahasiswa-mahasiswi Universitas Kristen Duta Wacana
yang berada di jalan tersebut. Berikut adalah analisis urban fabric dari jalan Dr.
Wahidin Sudirohudo

1. Deskriptif:
a. Bersentuhan: Di jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo ini
bangunannya dominan bersentuhan karena jarang adanya
ruang yang terbentuk dari bangunan yang memiliki jarak
antar bengunan lainnya sehingga terlihat bersentuhan
satu sama lain.
b. Besar: Pada jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo ini terlihat
bangunannya banyak yang memiliki ukuran besar. Ini

disebabkan karena adanya gedung-gedung Universitas


Kristen Duta Wacana yang mayoritas bangunannya
memiliki ukuran besar namun tidak terlalu tinggi
menjulang.
c. Tata guna horizontal: Disebabkan karena gedung-gedung
yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki
tinggi yang relatif rendah sehingga tata guna dari
bangunan di jalan ini cenderung mendatar sehingga
membentuk tata guna horizontal.
d. Tata guna tunggal : Pada sebelah Barat ada gedung
Universitas Kristen Duta Wacana yang berfungsi sebagai
pendidikan sedangkan pada sebelah Timurnya terdapat
deretan ruko yang hanya dominan hanya digunakan
sebagai komersil. Ini yang membuat bangunan-bangunan
yang berada di jalan ini cenderung hanya memiliki satu
fungsi.
e. Dominan bangunan: Jarang ditemukan adanya ruang
terbuka yang luas pada jalan ini selain jalan dan halaman
Universitas Kristen Duta Wacana sehingga membuat Jalan
ini memiliki fabric yang dominan bangunan.
f. Horizontal: Karena pada jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini
memiliki bangunan yang tidak terlalu tinggi kecuali
gedung Universitas Kristen Duta Wacana menyebabkan
bangunan di jalan ini cenderung membentuk garis
horizontal.
2. Fungsional:
a. Kaku: Disebabkan bangunan di Jalan Dr. Wahidin
Sudirohusodo ini dominan memiliki tata guna tunggal,
menyebabkan fungsi dari jalan ini menjadi kaku dan
kurang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Terlebih
karena ruang terbuka dan lebar jalan yang tidak terlalu

luas membuat orang sedikit kesulitan melakukan aktivitas


yang memerlukan ruang terbuka lebar.
b. Aman: Banyak kendaraan yang lalu lalang membuat jalan
ini terasa aman karena kriminalitas akan berkurang ketika
banyak orang yang mengawasi. Selain itu terdapat lampu
merah di perempatan didekat Universitas Kristen Duta
Wacana membuat jalan ini terlihat lebih ramai.
c. Berhierarki: Pada Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini
memiliki bangunan yang lebih menonjol dari pada
bangunan lain, yaitu bangunan Universitas Kristen Duta
Wacana. Selain memiliki tinggi yang lebih (enam lantai)
juga luas dari bangunan ini lebih lebar dibandingkan
dengan bangunan-bangunan yang ada disekitarnya. Ini
membuat jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo memiliki
hierarki.
d. Aktivitas di dalam: Mayoritas orang yang berada diasana
jarang melakukan kegiatan diluar ruangan. Karena pada
sebelah Timur yang dominan digunakan sebagai komersil,
orang-orang sering berada di dalam tokonya pada saat
bekerja. Dan pada sebelah Barat yaitu ada bangunan
Universitas Kristen Duta Wacana, kebanyakan mahasiswamahasiswi yang berada disana melakukan kegiatan
belajar-mengajar di dalam ruangan. Mungkin karena
kurangnya ruangan terbuka yang luas juga bisa menjadi
faktor aktivitas di jalan ini lebih sering terjadi di dalam
ruangan.
3. Citra:
a. Ekspresi nilai: Disebabkan adanya Universitas Kristen Duta
Wacana juga gereja yang berada disana membuat
ekspresi nilai dari jalan ini terasa kental akan unsur
agamanya. Selain itu, adanya nilai-nilai maupun peraturan

yang diberlakukan pada area Universitas juga salah satu


faktor dominansi ekspresi nilai.
b. Ekspresi fungsional: Karena bangunan-bangunan yang
berada dijalan ini dominan digunakan berdasarkan
fungsinya, yaitu pada sebelah Timur sebagai fungsi
komersil sedangkan Barat sebagai fungsi pendidikan
c. Formal: Adanya Universitas Kristen Duta Wacana yang
sebagai fungsi pendidikan membuat citra formal pada
jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini kental.
d. Spiritual: Di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini citra
spiritualnya sangat menonjol dibandingkan citra sekuler.
Karena adanya Universitas berlatar belakang agama
Kristen membuat nilai-nilai agama Kristen masih dijunjung
tinggi di area tersebut. Selain itu, terdapat gereja yang
berada di dekat Universitas tersebut yang melakukan
kegiatan-kegiatan agamis juga membuat citra spiritual ini
semakin terasa.
e. Ramai: Berhubungan dengan fabric fungsional yaitu aman,
jalan ini banyak dilalui kendaraan. Karena adanya
Universitas Kristen Duta Wacana juga di area tersebut
terdapat area perbelanjaan membuat jalan ini sering
dilewati. Selain itu, lampu apill yang berada di perempatan
jalan ini juga membuat jalan ini semakin ramai.
f. Bersih: Adanya petugas kebersihan yang rutin
membersihkan jalan ini membuat jalan Dr. Wahidin
Sudirohusodo ini terlihat bersih. Jarang adanya sampah
berserakan karena adanya tempat pengumpulan sampah
khusus yang berada disana sebelum diangkut petugas
kebersihan.
g. Bermacam bentuk: Bangunan-bangunan di jalan Dr.
Wahidin Sudirohusodo ini cenderung memiliki bentuk yang

berbeda satu sama lainnya. Selain itu, warna yang dimiliki


setiap bangunan berbeda dan dominan warna cerah.
Jarang terjadi pengulangan bentuk yang terjadi pada
bangunan-bangunan yang berada di jalan ini.
h. Tidak Seimbang: Akibat dari adanya bangunan Universitas
Kristen Duta Wacana yang cukup tinggi dibandingkan
dengan deretan bangunan di depannya membuat jalan ini
terasa tidak seimbang karena kesenjangan tinggi antara
banguna di Timur dan Barat. Selain itu, kurangnya objek
yang berirama dan teratur semakin membuat jalan ini
kurang seimbang.

Vous aimerez peut-être aussi