Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Alga coklat
Ganggang coklat atau Phaeophyceae adalah adalah salah satu kelas dari dari
ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Pigmen yang lebih dominan adalah
pigmen xantofil yang menyebabkan ganggang berwarna coklat. Pigmen lain yang
terdapat dalam Phaeophyceae adalah klorofil dan karoten. Semua ganggang coklat
berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi
dengan bagian-bagian serupa akar, batang, dan daun. Umumnya ganggang coklat bersifat
makroskopis, dan dapat mencapai ukuran lebih dari 30 meter, dan mempunyai
gelembung-gelembung udara yang berfungsi sebagai pelampung.
Hampir semua ganggang coklat terdapat di laut terutama di laut yang dingin.
Sargasum siliquosum, hidup dengan baik di tepi laut yang dangkal. Umumnya
menempel pada batu karang. Di pantai yang bersuhu sedang, Sargasum tumbuh
subur sehingga menutupi permukaan laut. Laut yang demikian disebut laut
sargaso.
Turbinaria australis, hidup dengan baik di tepi laut yang dangkal. Umumnya
menempel pada batu karang.
Fucus distichus
Laminaria
Macroystis
PHAEOPHYTA
(ganggang pirang=ganggang coklat)
Memiliki pigmen Fikosantin, disamping adanya klorofil. Semua anggotanya hidup di
laut.
Contohnya:
- Turbinaria australis
- Sargassum siliquosum
- Fucus vesiculosus (bahan pewarna
alami)
Beberapa jenis ganggang ini menghasil-kan Asam Alginat
yang berguna bagi industri tekstil dan makanan sebagai zat
warna.
Alga keemasan
Alga keemasan atau Chrysophyceae adalah salah satu kelas dari alga
berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Alga ini berwarna keemasan karena
kloroplasnya mengandung pigmen karoten dan xantofil dalam jumlah banyak
dibandingkan dengan klorofil. Kloroplas ganggang ini berbentuk cakram, pita, atau oval.
Nama "Chrysophyceae" diambil dari bahasa Yunani, yaitu Chrysos yang berarti emas.
Sel-sel alga keemasan memiliki inti sejati (eukarion), dinding sel umumnya
mengandung silika (SiO2) atau kersik. Tubuh ganggang ini ada yang terdiri atas satu
sel(uniseluler) dan ada yang terdiri atas banyak sel (multiseluler). Alga yang bersel satu
bisa hidup sebagai komponen fitoplankton yang dominan. Alga yang multiseluler berupa
koloni atau berbentuk filamen.
Ia daapat ditemukan di air tawar, di laut, dan di tanah yang lembab.
Bila Navicula mati, dinding selnya akan mengendap membentuk tanah diatom yang kaya
zat kersik. Tanah ini merupakan bahan dinamit, isolator, dan bahan gosok penghalus.