LEMBAR KERJA SISWA

Perhatikan wacana di bawah ini!

CAGAR ALAM PULAU DUA
Cagar Alam Pulau Dua (CAPD) terletak
kira-kira 10 km dari kota Serang atau kurang
dari 5 km dari Pelabuhan Karang Hantu
Banten Lama. Keberadaan Cagar Alam Pulau
Dua (CAPD) sangat penting bagi pelestarian
berbagai jenis burung langka baik lokal
maupun burung migrasi. Selain itu kawasan
Cagar Alam Pulau Dua (CAPD) merupakan
habitat dari berbagai jenis ikan, kepiting dan
berbagai jenis hewan lainnya. Kawasan
Cagar Alam Pulau Dua (CAPD) juga berfungsi
sebagai penahan dari gelombang laut yang
menyebabkan abrasi.
Meskipun telah ditetapkan sebagai
kawasan cagar alam, bukan berarti kondisi
Cagar Alam Pulau Dua (CAPD) terjaga
kelestariannya. Berdasarkan hasil penelitian CAPD telah pada tahun 1975
kehilangan salah satu jenis burung yang berkembangbiak di sana yaitu
burung Wilwo. Selain itu beradasarkan pengamatan dari petugas Resort
CAPD saat ini burung yang singgah di CAPD semakin berkurang jumlahnya.
Selain itu, CAPD juga mengalami gangguan pada vegetasi
mangrovenya. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kerusakan yang
terjadi di beberapa lokasi Cagar Alam Pulau Dua (CAPD). Di daerah yang
mengalami kerusakan ditemukan kondisi seperti kerontokkan pada daun,
pengelupasan kulit batang, dan pohon tumbang. Selain itu pada daerah yang
telah mengalami kerusakan sulit ditemukan hewan yang hidup di sana.
Kondisi Cagar Alam Pulau Dua tersebut tidak dapat dipandang sebelah
mata karena akan berdampak pada kelangsungan CAPD. Selain itu kerusakan
juga akan berdampak pada kawasan di sekitarnya. Perlu suatu tindakan agar
dapat mengatasi masalah kerusakan. Untuk dapat mengatasi masalah
tersebut diperlukan penyelidikan atau observasi untuk mengetahui penyebab
dari permasalahan yang terjadi di Cagar Alam Pulau Dua tersebut.
Berdasarkan pada wacana di atas, masalah apa saja yang terjadi di Cagar
Alam Pulau Dua?
Jawaban:

Pertanyaan apa yang dapat kamu ajukan berdasarkan pada permasalahan

yang kamu temukan tersebut?

Apakah tujuan observasi yang akan kamu laksanakan?

Alat dan bahan apa sajakah yang diperlukan untuk melakukan obseravasi?

A. Langkah Kerja
1. Mengukur faktor biotik lingkungan dengan menggunakan alat yang telah
disediakan.
2. Mengamati komponen biotik yang ditemukan di ekosistem mangrove
Cagar Alam Pulau Dua.
3. Mencatat hasil pengamatan faktor biotik dan abiotik pada tabel hasil
observasi.
B. Hasil Observasi Ekosistem Mangrove
Tabel 1. Hasil observasi komponen abiotik
N
Besar
Komponen Abiotik
Alami
o.
1. Suhu udara
2. pH tanah
3. pH air
4. Intensitas cahaya
5. Kelembaban

N
o.

Tabel2. Hasil observasi komponen biotik

Lokasi
Jenis Temuan
Alami
Rusak

Rusak

Ket.

Buatlah grafik berdasarkan data yang kamu peroleh tersebut!

C. Pertanyaan
1. Apakah terdapat perbedaan kondisi komponen abiotik lokasi yang alami
dengan lokasi yang rusak?
2. Ada berapa jenis tumbuhan dan hewan apa yang ditemukan di lokasi
yang masih alami?

3. Ada berapa jenis tumbuhan dan hewan apa yang ditemukan di lokasi
yang rusak?
4. Apakah terdapat perbedaan jenis hewan dan tumbuhan antara lokasi
yang alami dengan lokasi yang rusak?

5. Jika terdapat perbedaan, apakah perbedaan tersebut berhubungan

dengan faktor lingkungan? Jelaskan!
6. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, apa saja penyebab
terjadinya kerusakan di ekosistem mangrove Cagar Alam Pulau Dua?
7. Apa tindakan yang
mangrove tersebut?

dapat

dilakukan

untuk

mencegah

kerusakan

8. Buatlah kesimpulan berdasarkan observasi yang telah dilakukan!

Kegiatan 2

Ekosistem mangrove memiliki hewan dan tumbuhan yang khas dan berbeda
dengan ekosistem yang lain. Hal tersebut dikarenakan tidak semua makhluk
hidup dapat beradaptasi dengan lingkungan ekosistem mangrove.
Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan 1, susunlah jaring-jaring makanan di
ekosistem mangrove!