Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
207.311.017
Definisi
Angina pektoris adalah rasa tidak enak
di dada sebagai akibat dari suatu
iskemik miokard tanpa adanya infark
Epidemiologi
ETIOLOGI
a. Arterosklerosis.
b. Aorta insufisiensi
c. Spasmus arteri koroner
d. Anemi berat.
FAKTOR PENCETUS
Exposure to cold.
Eating.
Emotional stress.
Exertional (gerak badan yang kurang).
Merokok.
Gejala Klinis
Jantung
Tajam
Seperti pisau
Ditusuk
Dijahit
Ditimbulkan tekanan
Terus menerus
Non Jantung
Beratnya Angina
Klasifikasi
- Sakit dada timbul setelah
melakukan aktivitas.
- Lamanya serangan biasanya
kurang dari 10 menit.
- Bersifat stabil tidak ada
perubahan serangan dalam
angina selama 30 hari.
- Pada phisical assessment
tidak selalu membantu
dalam menegakkan
diagnosa.
Patogenesis
Ruptur plak
Terbentuk trombus
Px fisik
Px Lab
Px Penunjang
Gambaran EKG
berupa depresi segmen ST, depresi
segmen ST disertai inversi gelombang
T, elevasi segmen ST, hambatan cabang
ikatan His dan tanpa perubahan segmen
ST dan gelombang T.
Bila perubahan tersebut menetap
setelah 24 jam atau terjadi evolusi
gelombang Q, maka disebut sebagai
IMA.
Foto Thorax
Untuk mengetahui apakah pasien
mengalami kelainan katup, gagal jantung,
perikarditis, dan anurisma dissekan.
Serta untuk mengetahui kelainan paru-paru
Ekokardiografi
Pasien dengan murmur sistolik (untu melihat
adanya stenosis aorta/kardiomiopati)
Luasnya iskemia
Pernah mengalami infark sebelumnya
Bila dilakukan sampai 30 menit dari
serangan akan terlihat adanya segmen
miokardium yg mengalami difusi karena
iskemia
Terapi
Tindakan Umum
Farmakologi
1.
2.
3.
Golongan nitrat
Ca- Antagonis
Beta Bloker
1. Golongan nitrat
2. Ca- Antagonis
Cara kerjanya :
Memperbaiki spasme koroner dengan
menghambat tonus vasometer pembuluh darah
arteri koroner
Dilatasi arteri koroner sehingga meningkatkan
suplai darah ke miokard
Dilatasi arteri perifer sehingga mengurangi
resistensi perifer dan menurunkan afterload.
Efek langsung terhadap jantung yaitu dengan
mengurangi denyut, jantung dan kontraktilitis
sehingga mengurangi kebutuhan O2.
3. Beta Bloker
B. Pembedahan
Metode terbaru
1. Percutanecus transluminal coronary
angioplasty (PCTA)
2. Percutaneous ratational coronary
angioplasty (PCRA)
3. Laser angioplasty
Non Farmakologi
Saran
Referensi