Vous êtes sur la page 1sur 2

DEMAM BERDARAH

Apa itu Demam Berdarah?


Demam berdarah adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti, yang mampu melemahkan
kekebalan tubuh si penderita sehingga kadar
trombosit (sel darah merah) dan
haemoglobin akan berkurang dratis dan
berpotensi mengakibatkan kematian.
Penyakit ini tidak kenal usia, dapat
menyerang orang dewasa , anak-anak, dan
balita.
Apa ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti
penyebeb penyakit DB ?
1. Hanya nyamuk Aedes aegypti betina
yang menggigit dan menghisap darah
manusia
2. Badan kecil, warna hitam dengan bintikbintik putih
3. Hidup di dalam dan di sekitar rumah
4. Menggigit/menghisap darah pada siang
hari antara jam 08.00 hingga 12.00.
5. Senang hinggap pada pakaian yang
bergantungan dalam kamar
6. Bersarang dan bertelur di genangan air
jernih (di dalam dan di sekitar rumah)

Bagaimana perkembangan
populasinya?
Mewabahnya demam bardarah berkait erat
dengan meledaknya populasi nyamuk saat
banyak turun hujan. Karakter nyamuk Aedes
yang menyukai bertelur di air bersih dan
tergenang memang menjadi salah satu
pemicu. Semula, Aedes biasanya hanya
bertelur di bak-bak mandi (dimana ada air
bersih yang lama tidak dikuras), namun
ketika hujan tiba, tempat bersarang mereka
bisa berpindah ke tempat-tempat saluran
(got) yang airnya telah berganti akibat
siraman hujan atau cekungan yang
menampung air bersih.
Bagaimana Gejala Demam Berdarah?
Dengue klasik: penderita mengalami
demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri
pada tulang, diikuti dengan munculnya
bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan
di bawah kulit.
Dengue Haemorrhagic Fever (Demam
berdarah dengue/DBD): gejalanya sama
dengan dengue klasik ditambah dengan
perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan),
mulut, dubur dsb.
Dengue Syok Sindrom: gejalanya sama
dengan DBD ditambah dengan syok /
presyok. Bentuk ini sering berujung pada
kematian

Apa yang harus dilakukan bila ada


penderita demam berdarah ?
1. Pertolongan pertama yang penting
memberi minum sebanyak mungkin
2. Kompres dengan air es
3. Beri obat turun panas
4. Segera dibawa ke dokter/Puskesmas yang
terdekat untuk diperiksa. Bila diduga
terserang Demam Berdarah akan dikirim
ke Rumah Sakit untuk dirawat.
5. Lapor segera ke Puskesmas / Sudin
Kesehatan setempat dengan membawa
surat dari Rumah Sakit. Selanjutnya akan
dilakukan tindakan penanggulangan di
daerah rumah penderita dan sekitarnya,
tanpa dipungut bayaran.
Bagaimana cara pencegahan penyakit
demam berdarah ?
Pencegahan yang dikenal dengan
gerakan 3 M , yaitu;
1. Menguras tempat penyimpanan air
(seperti : bak mandi / WC,
drum, dan lain-lain)
sekurang-kurangnya
seminggu sekali. Gantilah
air di vas kembang, tempat
minum burung, perangkap
semut dan lain-lain sekurang-kurangnya
seminggu sekali
2. Menutup rapat-rapat tempat
penampungan air, seperti
tampayan, drum, dan lainlain agar nyamuk tidak
dapat masuk dan berkembang biak di tempat itu

3. Mengubur atau membuang pada


tempatnya barang-barang
bekas, seperti kaleng bekas,
ban bekas, botol-botol pecah,
dan lain-lain yang dapat
menampung air hujan, agar
tidak menjadi tempat berkembang
biak nyamuk. Potongan bambu,
tempurung kelapa, dan lain-lain agar
dibakar bersama sampah lainnya
*Tindakan ekstra yang dapat dilakukan
- Tutuplah lubang-lubang pagar pada pagar
bambu dengan tanah atau adukan semen
- Lipatlah pakaian/kain yang bergantungan
dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap
disitu.
- Untuk tempat-tempat air yang tidak
mungkin atau sulit dikuras, taburkan
bubuk ABATE ke dalam genangan air
tersebut untuk membunuh jentik-jentik
nyamuk. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan
sekali.
Pemberantasan vektor /nyamuk ;
penyemprotan / fogging fokus pada
lokasi ditemui kasus.
Kunjungan ke rumah-rumah untuk
pemantauan jentik dan abatisasi.
Penyuluhan dan kerja bakti melakukan
kegiatan 3M.

Pesan untuk orang tua

Jika anak anda mengalami demam tinggi


lebih dari 2 hari segera periksakan ke
dokter, dengan tetap memberikan cairan
yang cukup dan obat penurun panas.
Jika anak anda dinyatakan tersangka
demam berdarah yang dipulangkan maka
1. kontrol setiap hari ke rumah sakit
selama masih demam.
2. berikan obat penurun panas bila
diperlukan.
3. berikan minum sedikitnya 4-6 gelas
perhari, disamping air putih dapat
diberikan the manis, sirup, jus buah,
oralit,dll.
4. apabila sewaktu-waktu dijumpai
tanda
kegawatan ,yaitu ; anak
tampak lemas, badan dingin terutama
tangan dan kaki, muntah terus
menerus, kejang, mimisan,
perdarahan lain. Segera anak dibawa
kembali ke rumah sakit.

Informasi lebih lanjut


hubungi:

Vous aimerez peut-être aussi