Vous êtes sur la page 1sur 9

Faktor Agresif dan

Defensif

Definisi
Faktor Agresif : variabel yang dapat
mengubah kondisi saluran
pencernaan
Faktor Defensif : faktor pelindung yang
mencegah kerusakan akibat faktor
agresif

Sherwood L. Human Physiology. 7 th Ed. 2010; Canada; Brooks/Cole. Pg. 610-26.

Faktor Agresif

Makanan yang merangsang


lambung
Makanan yang terlalu asam atau
pedas dapat memicu naiknya
produksi HCl lambung.
faktor pertahanan tidak seimbang
faktor perusak dominan
luka/kelainan di saluran cernanya

Le T H. Peptic Ulcer Disease.2009. Diunduh dari


http://emedicine.medscape.com/article/181753-overview.

Zat kimia
Kafein bekerja sama dengan
histamine menstimulasi asam
lambung.
Nikotin ,mengurangi sekresi HCO3oleh mukosa lambung.
Alkohol meningkatkan produksi asam
lambung.

Rose S. Gastrointestinal and Hepatobiliary Pathophysiology : peptic ulcer


disease. Edisi 2. North Carolina : Hayes Barton Press; 2005.p.209-11.

stress
diduga berperan pada kelainan
fungsional saluran cerna, menimbulkan
perubahan sekresi dan vaskularisasi.
perubahan sistem imun. mempermudah
timbulnya infeksi dan penyakit
neoplastik. Fungsi imun menjadi
terganggu karena sel-sel imunitas yang
merupakan immunotransmitter
mengalami berbagai perubahan

Sudoyo AW et. al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi
5. Jakarta: Interna publishing; 2009. p. 2109-15.

Konsumsi obat-obatan dalam jangka


waktu lama
Efek toksik pada mukosa yang memerangkap
OAINS yang bersifat asam sehingga terjadi
kerusakan epitel dalam berbagai tingkat
OAINS menghambat kerja enzim
siklooksigenase pada asama arachidonat
menekan produksi prostaglandin ,memelihara
keutuhan mukosa proliferasi sel-sel epitel,
sekresi mucus, mengatur fungsi immunosit
mukosa serta sekresi basal asam lambung.

Sudoyo AW et. al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi 5.
Jakarta: Interna publishing; 2009. p. 2109-15.

Helicobacter pylori
mengeluarkan bermacam-macam
sitotoksin merusak epitel mukosa
gastroduodenal.
Urease memecahkan urea ammonia pr
otease dan fosfolipase A2 menekan
sekresi mucus , daya tahan mukosa
menurun, merusak lapisan yang kaya lipid
pada apical sel epitel, asam lambung
berdifusi balik nekrosis lebih luas.
Sudoyo AW et. al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi 5. Jakarta:
Interna publishing; 2009. p. 2109-15.

Faktor Defensif

Asam lambung dan enzim proteolitik


mensterilkan saluran cerna bagian atas
proteolisis menghancurkan protein
antigenic

Susunan epitel mukosa


epitel lambung impermeabel terhadap ion
H+ mencegah penetrasi asam dari lumen.
Sel dihubungkan taut kedap mencegah
difusi asam lewat celah antar sel.
Roecken M, Grevers G, Burgdorf W. Color atlas of allergic disease :
Gastrointestinal tract. Stuttgart: Georg Thieme Verlag; 2003.p.152.

Mucus
melubrikasi dinding usus
memfasilitasi lewatnya kimus
membentuk lapisan proteksi.
Motilitas Usus
mencegah adhesi dari organisme,
antigen, atau toksin pada mukosa
mekanisme migrating motility complex
mendorong makanan ke distal usus. sisa
debris mukosa dan bakteri di dorong ke
arah kolon.

Sherwood L. Human Physiology. 7 th Ed. 2010; Canada; Brooks/Cole. Pg. 610-26.

Vous aimerez peut-être aussi