Vous êtes sur la page 1sur 4

1

Amenore

Amenore merupakan gejala, bukan penyakit. Terdiri dari:


Amenore primer adalah tidak terjadinya menarche sampai usia 17 tahun, dengan
atau tanpa perkembangan seksual sekunder.
Amenore sekunder berarti tidak terjadinya menstruasi selama 3 bulan atau lebih
pada orang yang telah mengalami menstruasi
Amenore bersifat fisiologis pada perempuan usia pubertas, hamil, dan pasca
menopause; diluar itu amenore menunjukkan adanya disfungsi atau
abnormalitas sistem reproduksi.
Penyebab amenore

Amenore primer

Tidak ada atau terhentinya


perkembangan

Perkembangan

sekunder yang abnormal

seksual

Disfungsi
hipotalamus

sekunder
Disfungsi

Disfungsi hipofisis

hipotalamus

disgenesis ovarium

Disfungsi hipofisis

produksi

disgenesis ovarium

seksual

Perkembangan

seksual

yang tidak fisiologis

Disfungsi

ketidakpekaan androgen

sekunder yang normal

hormone

Amenore sekunder

Disfungsi endometrium

Disfungsi ovarium

sistem mullery yang

Disfungsi hipotalamus

tidak lengkap

Disfungsi hipofisis

hipotalamus

Disfungsi hipofisis

Perkembangan

Anatomi Tuba Uterina

Saluran yg menyalurkan oosit yg telah masuk rongga peritoneal pd saat

ovulasi u/ mencapai cavum uteri. Tuba mempunyai 4 bagian:

A. Infundibulum:
2

Bagian yang paling distal dan membuka ke dalam rongga peritoneal. Mempunyai
mulut yang lebar karena bentuknya seperti cerobong dan pada tepi bebasnya
dilengkapi oleh lipatan lipatan mukosa fimbriae:
1

oosit > mudah masuk ke dlm tuba.

B. Ampulla:

Ampulla adalah bagian terpanjang tuba (2/3 panjang tuba) dan biasanya

merupakan tempat fertilisasi. Mempunyai dinding tipis dan lumen yang lebar.

C. Isthmus:
3

Diameter kecil dengan lumen yang sempit.

Dindingnya tebal dengan lapisan otot yang cukup tebal.

D. Intramural:
5

Menembus dinding uterus dan mempunyai lumen sempit.

Tuba Uterina: Ampulla dengan Ligamentum Mesosalpinx

(Pandangan Menyeluruh, Potongan Transversal)


1

Histologi

Mukosa ampulla memperlihatkan plica mucosae yang paling banyak. Plica ini

menyebabkan lumen di tuba uterina tidak rata sehingga terbentuknya alur-alur yang dalam
diantara plica Plica ini semakin mengecil ketika tuba uterina mendekati uterus.

Mukosa tuba uterina terdiri dari epitel selapis silindrisbersilia dan tidak

bersilia yang terletak di atas jaringan ikat longgar lamina propria. Tunika muskularis terdiri
dari dua lapisan otot polos, lapisan sirkular dalam dan lapisan longitudinal luar. Di antara
lapisan otot terdapat banyak jaringan ikat intertisial, dan, akibatnya, lapisan otot polos
terutama lapisan luar tidak jelas terlihat. Banyak venula dan arteriol terlihat di jaringan ikat
interstisial.

Serosa peritoneum viscerale membentuk lapisan terluar tuba uterina, yang

berhubungan dengan ligamentum mesosalpinx di tepi superior ligamentum latum. [4]

DiFiore)

Vous aimerez peut-être aussi