Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tempat Praktik
RSSA
: Ruang 11
NIM
:
105070201111011
Tanggal Praktik
2014
: 21-26 Juli
A. Identitas Klien
Nama
Usia
03-07-2014
Jenis Kelamin
Alamat
Medis dan
No. Register
: 1417474
Tanggal Masuk
:P
Tanggal Pengkajian : 21 Juli 2014
: Ds. Kamulan Durenan RT 18/3 Sumber Informasi : Rekam
Trenggalek
Nama Orang Tua
: Tn. W dan Ny. P.A
Pekerjaan
: swasta
Pendidikan
: Ayah: SMA, Ibu: SMP
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Ibu klien
Saat Pengkajian
:
KU lemah, ikterik (+), sesak (+), anemis (+)
2.
3.
4.
5.
Lama Keluhan
: 7 hari
Kualitas Keluhan
: berat, skala 8 (1-10)
Faktor Pencetus
: belum diketahui secara pasti
Faktor Pemberat
: paparan rokok (+), GDA saat hamil , GDA saat
akan melahirkan
6. Upaya Yang Telah Dilakukan
: dibawa ke RS
7. Diagnose Medis
: NCB/SMK, susp. HD, sepsis, kolestasis
intrahepatal dan ekstrahepatal
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Klien dilahirkan pada tanggal 26-06-2014 secara normal di bidan dg BBL 2800
gram, PBL 45 cm, cukup bulan, lahir langsung menangis, ketuban jernih,
ketuban pecah 6 jam sebelum lahir, pada saat lahir dikatakan gula darah bayi
rendah dan ada ganggun BAB, kemudian dirujuk ke RS dr. Iskak Tulungagung.
Klien dirawat selama 7 hari di RS dr. Iskak, kemudian dirujuk ke RSSA dg dx.
Medis Hisprung. Klien diterima di UGD RSSA jam 11.54 WIB. Tindakan yang
dilakukan selama di UGD yaitu klien diletakkan di headbox dg O2 nasal kanul
2 lpm, NGT ditoler, pemasangan kateter, rehidrasi cairan RL 300cc I: RL
Keluarga klien tdk ada yg menderita penyakit kronis spt HT, DM, penyakit
jantung dan penyakit lain.
Genogram :
3
0
t
h
34
th
Keterangan
:
:
:
:
:
2
5
h
r
perempuan
laki-laki
hubungan kerabat dekat/saudara
Klien
tinggal satu rumah
H. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan
: bersih, rumah selalu dibersihkan setiap hari
2. Bahaya Kecelakaan
: tidak ada
3. Polusi
: terpapar asap rokok (+) saat kehamilan
4. Ventilasi
: baik, ada ventilasi di ruang tamu dna setiap kamar
tidur
5. Pencahayaan
: baik, sirkulasi cahaya belum bisa masuk ke
rumah
I.
Pola Aktifitas
Jenis
Makan/minum
Mandi
Berpakaian
Toileting
Mobilitas
ditempat
tidur
Berpindah
dan
berjalan
J.
Rumah
Dibantu orang
Dibantu orang
Dibantu orang
Dibantu orang
Dibantu orang
tua
tua
tua
tua
tua
Rumah Sakit
Dibantu perawat
Dibantu perawat
Dibantu perawat
Dibantu perawat
Dibantu perawat
Dibantu perawat
Pola Nutrisi
Jenis
Jenis Makanan
Frekuensi Makan
Porsi
yang
Dihabiskan
Komposisi Menu
Pantangan
Rumah
ASI
8x / hari
Tiap minum 40 cc
Rumah Sakit
ASI, SF
8x / hari
Tiap minum 40 cc
ASI
Tidak ada
ASI, SF
Tidak ada
Nafsu Makan
Jenis Minuman
Frekuensi Minum
Jumlah minuman
baik
ASI
8x/hari
Tiap minum 40 cc
Baik
ASI, SF
8x/hari
Tiap minum 40 cc
Rumah
Tidak BAB
Tidak BAB
Tidak BAB
Tidak BAB
Tidak BAB
Rumah Sakit
3-4x/hari
Padat, lunak
Kuning, khas
Tidak ada
Tidak ada
Rumah
6-7x/hari
Cair
Kuning, khas
Tidak ada
Tidak ada
Rumah Sakit
6-7x/hari
Cair
Kuning, khas
Tidak ada
Tidak ada
K. Pola Eliminasi
1. BAB
Jenis
Frekuensi
Konsistensi
Warna/Bau
Kesulitan
Upaya
Menangani
2. BAK
Jenis
Frekuensi
Konsistensi
Warna/Bau
Kesulitan
Upaya
Menangani
L. Pola Istirahat Tidur
1. Tidur Siang
Jenis
Lama Tidur
Kenyamanan Setelah
Tidur
Rumah
3-4 jam/hari
nyaman
Rumah Sakit
3-4 jam/hari
nyaman
Rumah
8-9 jam /hari
Nyaman
Rumah Sakit
8-9 jam /hari
Nyaman
Minum ASI
Minum ASI, SF
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
2. Tidur Malam
Jenis
Lama Tidur
Kenyamanan Setelah
Tidur
Kebiasaan
Sebelum
Tidur
Kesulitan
Upaya Menangani
M. Pola Kebersihan Diri
Jenis
Mandi
Frekuensi
Menggunakan Sabun
Keramas
Rumah
Rumah Sakit
2x/hari
Pakai sabun
3x/hari
Diseka pakai air sabun, air
hangat
Frekuensi
Penggunaan Shampoo
Menggosok Gigi
Frekuensi
Penggunaan Pasta Gigi
2-3x/minggu
Pakai shampoo
Belum keramas
Belum keramas
2x/hari
1x/minggu
Oral hygiene
Pakai air hangat, pasta gigi
(-)
2-3x/hari, atau jika kotor
1x/minggu
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
: composmentis
:
Tekanan darah
Nadi
Suhu
RR
Tinggi Badan
: tidak terkaji
: 150 x/Menit
: 36,9 0C
: 62 x/Menit
: 50 cm
Berat Badan :
2,850 Kg
Leher
Tidak terdapat pembesaran vena jugularis, trakhea simteris berada di
tengah
3. Thorak & Dada : simetris, jejas, (-), lesi (-), tampak kuning ikterik (+)
a. Jantung
Inspeksi
:
Simetris, lesi (-), jejas (-)
Palpasi
:
Ictus cordis palpables ICS 5 MC sinistra
Perkusi
:
dullness
Auskultasi :
S1 S2 tunggal , gallop (-), murmur (-)
b. Paru
Inspeksi
:
Pergerakan dinding dada simetris, cepat, sesak (+), otot bantu
nafas (-)
Palpasi
:
Nyeri (-), massa (-)
Perkusi
:
sonor
Auskultasi :
Wheezing (-), ronkhi (-)
4. Payudara & Ketiak
Ketiak : kanan dan kiri tdk ada benjolan, tdk ada lukan, tampak kuning
ikterik (+)
Payudara: kanan dan kiri tampak kuning ikterik (+), payudara datar,
puting susu tdk menonjol
5. Punggung & Tulang Belakang
Lesi (-), jejas (-), tampak kuning ikterik (+)
6. Abdomen
Inspeksi
:
Flat, jejas (-), leasi (-)
Palpasi
:
Tenderness (-), massa (-)
Perkusi
:
Thympany, asites (-)
Auskultasi
:
BU = 15x/mnt
7. Genitalia & Anus
Inspeksi
:
Lesi (-), jejas (-), massa penonjolan (-), lembab, bersih
Palpasi :
Massa (-)
8. Ekstremitas
Atas
Edema
Krepitus (-), lesi (-), jejas (-)
Bawah
Krepitus (-), lesi (-), jejas (-)
Kekuatan otot
4
9. System Neurologi
KU : lemah , kesadaran : cm
10.Kulit & Kuku
Kulit
Turgor kulit elastis, baik, kembali dlm 2 detik, jejas (-), lesi (-),
diaforesis (-)
Kuku
CRT 3 detik
0
< 60/menit
Tidak sianosis
1
60 80/menit
2
> 80/menit
Sianosis menetap
Retraksi
Air Entry
Merintih
Tidak merintih
O2
Retraksi ringan
Penurunan ringan udara
masuk
walaupun diberi O2
Retraksi berat
Tidak ada udara
masuk
Dapat didengar
tanpa alat bantu
Keterangan:
0-4
: Distress Napas Ringan; membutuhkan O2 nasal atau headbox
4-7
: Distsres Napas Sedang; membutuhkan Nasal CPAP
>7
: Distres Napas Berat; Ancaman Gagal Napas; membutuhkan Intubasi (perlu diperiksa
Analisa Gas Darah/AGD)
HASIL
11,80
4,26
20,11
34,00
11
79,80
27,70
34,70
13,80
6
0,4
0,2
57,0
12,8
29,6
13,60
1,25
SATUA
N
NILAI RUJUKAN
DEWASA NORMAL
g/dl
106/l
103/l
%
103/l
Fl
Pg
g/dl
&
Fl
Fl
%
%
mm/ja
m
11,4-15,1
4,0-5,0
4,7-11,3
38-42
142-424
80-93
27-31
32-36
11,5-14,5
9-13
7,2-11,1
15,0-25,0
0,150-0,400
%
%
%
%
%
Detik
33,90
PPT APTT
DBN
Detik
28,00
21,26
6,74
3,11
601
mg/dl
mg/dl
mg/dl
g/dl
U/L
0-4
0-1
51-67
25-33
2-5
11,5-11,8
0,8-1,30
27,40-28,6
<1,0
<0,25
<0,75
3,5-5,5
240-480
7,6-11,0
8,9
mg/dl
KET
.
JENIS
PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
ELEKTROLIT SERUM
- Natrium (Na)
- Kalium (K)
- Kalorida (Cl)
KIMIA KLINIK
Analisa Gas Darah
- pH
- pCO2
- pO2
- Bikarbonat
(HCO3)
- Kelebihan
Basa
(BE)
- Saturasi O2
- Hb
Asam laktat
HASIL
SATUA
N
NILAI RUJUKAN
DEWASA NORMAL
134
4,48
109
mmol/L
mmol/L
mmol/L
136-145
3,5-5,0
98-106
7,52
34,6
47,7
28,5
4,7
88,0
8,0
4,3
mmHg
mmHg
mmol/L
mmol/L
%
g/dl
mmol/L
35-45
80-100
21-28
(-3) (+3)
37,0
Suhu
-
KET
.
S. Terapi
- O2 nasal kanul 1 lpm
- Rawat di box
- IVFD CN 10% , 100 cc / 24 jam = 4cc/jam
- IV Amikacin 1 x 50 mg
- P. O
- asam urodeoksikolat 3x30 mg
- MV 1x0,3 cc
- Diet / OGT = ASI / SF 8x40cc
- Tranfusi TC 30 cc (3x) selang 8 jam