Vous êtes sur la page 1sur 8

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DEMAM PADA ANAK

DI POSYANDU KELURAHAN PEMURUS DALAM, KEC.BANJARMASIN SELATAN

Oleh:
Kelompok II
Alexander Maraden .P

113063A10001

Cicilya Kristanti

113063A10009

Faris Sila

113063A10015

Mario Kristanto

113063A10032

Masnah

113063A10034

Rio Cipta Malindo

113063A10040

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN


PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN
BANJARMASIN
2013

LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan Kegiatan Kelompok dengan judul Penyuluhan Kesehatan Tentang


Demam pada Anak di Posyandu, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan
Banjarmasin Selatan ini telah disetujui oleh pembimbing.

Banjarmasin,
September 2013

Mengetahui,

Pembimbing Akademik

Pembimbing Klinik

Sr. Margaretha Martini, SPC,

Chandra Iriadi, AMK

BSN, MSN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan

: Demam pada Anak

Tempat

: Posyandu

Sasaran

: Ibu dan Anak

Hari/tanggal

: Sabtu, 14 september 2013

Waktu/jam

: 30 menit /10.00 s.d 10.30 WITA

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peserta (warga) mampu
mengatasi cara penanganan demam pada anak dengan tepat.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, peserta (warga) dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan demam pada anak
b. Menjelaskan penyebab demam pada anak
c. Menjelaskan cara penanganan demam pada anak
d. Menjelaskan upaya yang tepat demam pada anak
B. Sasaran
1. Ibu-ibu Kader Posyandu
2. Ibu-ibu warga setempat
C. Waktu
Pukul : 10.00 s.d 10.30 WITA
D. Tempat
Posyandu, kelurahan Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan
E. Pokok Bahasan
Demam pada Anak
F. Metode
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah

2. Tanya jawab/diskusi
G. Struktur organisasi
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Seksi Dokumentasi
Seksi Perlengkapan

: Alexander Maraden. P
: Faris Sila
: Cicilya Kristanti
: Mario Kustanto
: Rio Cipta. M
Masnah

H. Media
1. Karton
2. Leaflet
I. Materi (Terlampir)
J. Kegiatan Pembelajaran
1. Apakah yang dimaksud dengan demam ?
2. Bagaimana cara memandikan anak yang sedang demam?
3. Bagaimana cara mengatasi demam pada anak ?

K. Evaluasi
Evaluasi Kegiatan
1. Evaluasi struktur
Persiapan kegiatan dilakukan 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
Acara berjalan dengan lancar, 70% -100% undangan hadir dalam kegiatan penyuluhan
kesehatan.
3. Evaluasi hasil
a) Diharapkan 70% -100% warga yang hadir berpartisipasi aktif dalam memberikan
tanggapan kepada mahasiswa.
b) Diharapkan 70% - 100% warga menerima kehadiran mahasiswa selama kegiatan
penyuluhan.
c) Diharapkan terbentuk keakraban, saling kenal dan rasa percaya antara mahasiswa
dan masyarakat setempat.

DEMAM PADA ANAK

A. PENGERTIAN
Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh
berkisar antara 36-38 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan pengukuran
suhu temperatur :
1. Termometer pada rektum atau anus melebihi 38 derajat celcius
2. Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
3. Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari
semua keluhan yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam
praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2 tahun rata rata anak menderita demam sekitar
empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis, maka demam terjadi pada
sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat dipakai
untuk memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak
mudah didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko
tinggi, untuk diagnosa memerlukan evaluasi lebih ekstensif.

B. PENYEBAB
Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernafasan bagian atas disusul infeksi
saluran pencernaan. Hal tersebut dapat dimengerti karena infeksi saluran pernafasan
merupakan penyakit anak yang paling sering didapatkan. Diagnosa banding anak dengan
demam bisa amat banyak mulai akibat infeksi saluran nafas yang sederhana, sampai keadaan
penyakit yang serius seperti bakteriemi, sepsis, meningitis, dan sebagainya. Untuk
menetapkan diagnosa dari keadaan demam yang kadang membingungkan, memang
diperlukan keahlian dan pengalaman.

C. CARA MENGATASI
Untuk anak usia 2 bulan samapi 5 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol
atau dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk.
Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara pemberiannya, tablet dibagi
sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. Memberikan kompres, dengan
menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es).
Tanpa obat :
-

Bila anak Anda tetap makan, minum, dan bermain seperti biasa, kemungkinan dia tidak

membutuhkan obat penurun panas.


Pakaikan baju yang tipis atau pakaikan hanya pakaian dalam sehingga anak akan

melepaskan panas lewat kulitnya.


Kompres anak dengan menggunakan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan
biarkan kompres mengering di badan anak, angkat kompres ketika setengah kering,

celup kembali di air hangat, peras, letakkan di badan anak.


Jangan menggunakan alkohol sebagai kompres anak. Alkohol dapat menyebabkan
kehilangan panas terlalu cepat sehingga menyebabkan intoksikasi atau keracunan

alkohol.
Tutupi anak dengan selimut tipis apabila anak kedinginan atau menggigil.
Istirahatkan anak Anda karena aktivitas dapat meningkatkan demam.
Berikan anak cairan ekstra berupa air, jus, atau susu. Apabila anak tidak mau minum,
berikan anak cairan apapun yang dia inginkan.

Dengan obat :
-

Obat dapat membantu anak untuk merasa lebih baik namun tidak menghentikan demam.
Berikan Parasetamol setiap empat jam sekali atau enam kali sehari.
Bacalah labelnya dan ikuti petunjuk yang ada sesuai dengan umur dan berat badan anak.
Diskusikan dengan dokter sebelum memberikan Ibuprofen.
Jangan berikan Aspirin pada anak di bawah 16 tahun karena dapat menyebabkan
penyakit yang serius seperti Sindrom Reyes yang dapat mengakibatkan kerusakan otak
dan hati. Reyes syndrome (RS) adalah terutama penyakit anak-anak, meskipun ia dapat
terjadi pada segala umur. Ia mempengaruhi semua organ-organ tubuh namin adalah
paling berbahaya pada otak dan hati menyebabkan peningkatan yang akut dari tekanan
dalam otak dan, seringkali akumulasi lemak yang besar-besaran pada hati dan organorgan lain.
Cara memandikan, memberi makan, memberi minum pada anak yang demam
a. Memandikan
Memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu
cara yang baik untuk menurunkan demam apabila anak muntah atau tidak dapat
meminum obat penurun demam. Terkadang, mandi dan minum obat penurun demam
dapat menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman. Gunakan air
hangat dan lap anak Anda dengan busa khusus atau lap mandi.
b. Pemberian makanan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu
lebih sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang
menyusu tetap diteruskan.
c. Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari
biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan
menambah parah sakit yang diderita.

Upaya yang dilakukan pada demam anak


Beberapa upaya pertolongan pertama pada anak yang demam adalah :
-

Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah).
Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik ventilasi udaranya.
Jaga agar anak tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
Mengompres dengan air hangat (+/- 40 derajat selsius), bisa dilakukan di bak mandi,
lalu basuh badan, tangan dan kaki anak dengan air hangat.

Upaya-upaya yang tidak dianjurkan :


Mengompres dengan air dingin
Mengompres dengan alcohol

Vous aimerez peut-être aussi