Vous êtes sur la page 1sur 3

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN BRONCHOPNEUMONIA
I . Pengertian :
Bronchopneumonia :peradangan paru yang biasanya menyerang di bronkeoli terminal
yang disebabkan oleh agen infeksius dan terdapat didaerah bronkus sekitar alveoli
II Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
1.

Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas b/d
penumpukan secret,
inflamasi
tracheobronkial ,
pembentukan edema

Rencana Perawatan
Tujuan :
Jalan nafas bersih, tidak ada penumpukan secret,
secret encer, sehingga kebutuhan oksigen terpenuhi.
Kriteria Hasil :
Jalan nafas bersih , tidak terdengar Ronchi /
Wheezing .
RR;!6-20x/mnt
Tidak terjadi dypsnea / cianosis
Rencana Tindakan:
1. Beri sikap semi fowler.
2. Beri O2 sesuai kebutuhan bila perlu
3. Observasi TTV, auscultasi adanya ronchi/wheezing
4. Beri penjelasan kepada pasien/ keluarga bila pasien
harus rawat jalan / opname.
5. Kolaborasi: Pemeriksaan laborat , ,Foto
Program pengobatan, nebulizer
Rencana konsul spesialis ,MRS, atau
Rawat jalan
6. Antar keuarga dan pasien ke KT / ruangan , bila
direncanakan opname
7. Jelaskan rencana control bila pasien rawat jalan.

2.

Resiko terjadi gangguan


pemenuhan nutrisi b/d
peningkatan kebutuhan
metabolic sekundair
terhadap demam ,
proses infeksi , anoreksi

Tujuan :
Pasien menunjukkan perbaikan nafsu makan dan
peningkatan BB
Kriteria Hasil:
BB dan nafsu makan meningkat ketika control
kembali.

N0 Diagnosa Keperawatan

Rencana Perawatan
Rencana Tindakan:
1. Kaji factor penyebab muntah / mual
2. Berikan porsi kecil sering dalam keadaan hangat .
3. Ukur BB dan evaluasi status nutrisi pasien ketika
kontrol.

3.

Pola nafas tidak efektiv


b/d proses inflamasi
dalam alveoli

Tujuan :
Pola nafas efektiv dengan frekuensi dan kedalaman
dalam rentang normal
Kriteria Hasil :
RR ; 16-20 x /mnt , ekspansi paru optimal .
Suara nafas bersih
Keluhan sesak berkurang / hilang.
Rencana Tindakan:
1. Kaji RR, Kedalaman pernafasan , ekspansi dada
Kanan / kiri.
2. Auskultasi suara nafas., beri posisi yang nyaman
bila pasien sesak
3. Bila perlu berikan oksigen.
4. Anjurkan pasien mengatur pola nafas optimal
dan cukup istirahat.
5. Kolaborasi dokter :
Program terapi , Foto dam laborat
Program Nebulizer dan fisioterapi
dada

Vous aimerez peut-être aussi