Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
bila saat itu klien adalah rujukan dari bidan, dukun, lainnya,
misal :
Identitas (Biodata)
Bayi bernaama An. A, umur bayi 3 hari, Tgl/jam/lahir 10
November 2009 berjenis kelamin laki-laki, Berat Badan
3500 gram, Panjang Badan 50 cm, dari ibu Ny. R umur 25
tahun, dan ayah Tn. U umur 29 tahun, Suku bangsa:
jawa/Indonesia, agama Islam, keduanya berpendidikan SMA
pekerjaan ayah wiraswaasta, Pendapatan keluarga Rp.
2.000.000,-/bulan, Alamat rumah Jl. Antah Berantah Telp.
006406XX.
Anamnesa (Data Subyektif)
Bayi datang di bawa ibunya datang pada tanggal 13
November 2009, pukul 09.00 WIB, ke rumah bidan A,
Riwayat penyakit selama kehamilan ibu tidak pernah
mengalami : Perdarahan, Pre Eklampsi, Eklampsi, penyakit
Kelamin, Kebiasan Waktu Hamil : Tidak berpantang
makanan, tidak pernah mengkonsumsi Obat-obatan/jamu,
tidak pernah merokok. Riwayat Persalinan Sekarang : Jenis
persalinan pervaginam, kelahiran di tolong bidan , lama
persalinan 8 jam, kala I selama 7 jam, kala II 1 jam,
Ketuban pecah spontan, warna putih keruh, Bau khass,
Jumlah 150 cc, tidak ada Komplikasi persalinan baik ibu
maupun bayi. Keadaan bayi waktu lahir baik, nilai Apgar
8/10. Resustasi tidak dilakukan hanya dilakukan
Penghisapan Lendir.
Langkah kedua: kaji data obyektif didapatkan melalu
pemeriksaan
fisik,
pemeriksaan
Obstretik,
hasil
Laboraturium, dan penunjang lain misalkan Rontgen,
Ultrasonogarfi, Cardiotopograf dan lain-lain. Misal :
pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital.
Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)
Keadaan Umum baik, Suhu 35,7C. Pernapasan 45 x/menit.
Denyut Jantung : 120 x/menit, Berat Badan sekarang : 3500
gram, Panjang Bandan : 50 cm, Pemeriksaan fisik secara
sistematis: Kepala tidak ada kapuk suksedaneum, Ubunubun tampak tidak UUK dan UUB, Muka tampak
kemerahan tidak ada benjolan, Mata tidak ada strabismus,
tidak ada katarak, Telinga tidak ada kelainan bentuk daun
telinga, Mulut tidak ada labioschizis, labiopalatoschizis,
Hidung tidak ada polip, Leher tidak ada hematoma,
sternokleidomastoideus, dada normal, puting susu simetris,
pernapasan baik, Tali pusat bersih tidak ada perdarahan,
Punggung tidak ada spina bifda, genetalia ada scrotum,
lubang penis ada di ujung penis, Anus Atresia ani tipe IV,
Reflek Reflek : moro ada, reflek rooting ada, Reflek tonic
neck ada, Antropometri : Lingkar kepala 36 cm, lingkar
dada 34 cm, Eliminasi : miksi sudah berwarna jernih,
meconium tidak keluar mekonium.
b) Langkah kedua lakukan interprestasi data dalam bentuk
diagnosa, masalah dan kebutuhan.
Dari data diatas didapatkan : Diagnosa : bayi baru lahir
dengan Atrasia ani tipe IV.
Masalah : Neonatus tidak dapat mengeluarkan mekonium
(tinja yang menyerupai pita), disertai dengan perut yang
buncit dan keras, Kebutuhan : Tindakan operasi.
Diagnosa dan Masalah Potensial : bayi mungkin mengalami
Atresia ani tipe IV.
Masalah potensial : Putusnya saluran pencernaan dari atass
dengan anus sehingga bayi lahir dengan anus, tetapi saluran
rektum tidak terhubung ke anus, ketidakmampuan
mengeluarkan tinja yang berakibat terjadinya penumpukan
feses dalam saluran cerna.
Kebutuhan Tindakan Segera serta Kolaborasi : Rujukan
operasi dan kolaborasi dengan Dokter Anak.
c) Langkah ketiga, keempat dan kelima dan keenam setelah
diagnosa ditetapkan, masalah muncul, serta adanya
kebutuhan, lakukan evaluasi, Dari diagnosa dan masalah
diatas planning yang dilakukan :
Rencana Asuhan : Beritahukanlah hasil peneriksaan padaa
ibu dan ayahnya, Jelasskan pada ibu tentang keadaan
bayinya sekarang, Sarankan pada ibu agar bayinya untuk
segera
dilakukan operasi, lakukan informed consent,
tenangkan ibu dan ayahnya, buat surat rujukan, siapkan
rujukan.
Pelaksanaan Implementasi
a. Menberikan informasi pada ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa bayinya saat ini mengalami
kelainan yaitu memiliki lubang anus tetapi saluran
pembuangan dari pencernaan terputus sehingga
tidak terhubung.
b. Jelaskan pada ibu bahwa kelainan yang diderita
bayinya menyebabkan tidak bisa BAB, perut
membuncit sehingga bayinya menangis dan menjadi
rewel, disebabkan penumpukan feses.
c. Memberikan imformed consent, dan menyiapkan
surat persetujuan untuk dilakukan rujukan, merujuk
Bayi ibu ke Dokter Anak untuk segera di operasi.
Evaluasi