Vous êtes sur la page 1sur 22

ASMA BRONKIAL

dr. Indri Aulia

RSUD MA HANAFIAH SM
BATUSANGKAR

Pendahuluan
Kasus asli.
Diajukan Merupakan penyakit atopi yang

tidak dapat sembuh total namun


kemunculannya dapat dihindari.
Menarik Memerlukan pengobatan jangka
panjang sehingga perlu mempertimbangkan
efek samping.

Fokus Terapi jangka panjang


Masalah Munculnya efek samping
Tujuan Pengobatan jangka panjang yang

aman.
Buku Acuan: Ilmu Penyakit dalam

Data Administrasi Pasien


Nama

: Nurhayati
Umur
: 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No MR
: 04 53 16
Status sosial : Ibu rumah tangga dengan 1
suami, 2
orang anak.

Data Demografis
Alamat : Malalo
Agama : Islam
Suku : Minang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Data Biologik
Tinggi Badan : 156 cm
Berat Badan : 58 kg
Riwayat atopi di keluarga (+)

Data Klinis
Anamnesis terfokus diagnosis :
Sesak nafas dengan bunyi menciut hampir

setiap hari sejak 1 tahun yang lalu.


Sesak dipengaruhi oleh cuaca, kambuh
terutama pada cuaca yang dingin.
Bila sesak nafas, pasien tidak dapat
beraktifitas.
Kadang sesak disertai batuk.
4 bulan yang lalu pasien pernah mengeluhkan
muka dan leher sembab.
Riwayat atopi dalam keluarga (+).

Anamnesis penyingkir DD:


Pasien tidak demam sebelum maupun

saat sesak.
Pasien tidak pernah terbangun malam
hari karena sesak bila udara tidak dingin.
Sesak muncul tidak dipengaruhi apakah
pasien sudah atau belum makan.

Pemeriksaan Jasmani
Tanda Vital
Kesadaran

: sadar
Keadaan umum
: sedang
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Nadi
: 78x/menit
Nafas
: 18x/menit
Suhu
: 37o C
Sianosis
: tidak ada
Edema
: tidak ada
Anemis
: tidak ada
Ikterus
: tidak ada

Untuk Dugaan Diagnosis


Paru :

Inspeksi: simetris kiri dan kanan, retraksi


sela
iga (-)
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, wheezing (+) , rhonki
(-).

Untuk Dugaan DD
Muka

: oedem (-)

Leher

: oedem (-), JVP 5-2 cmH2O (tidak


meningkat)

Jantung :

Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat


Palpasi : iktus teraba di LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung normal, bising (-)

Abdomen

Inspeksi: distensi tidak ada


Palpasi : supel, hepar tidak teraba, lien
tidak
teraba
Perkusi : timpani, batas hepar normal
Auskultasi : bising usus (+)
Ekstremitas

<2

: akral hangat, oedem (-), RCT


detik.

Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Darah (Hitung Jenis)
Untuk melihat peningkatan eosinofil

Rontgen Thoraks
Untuk melihat perubahan pada corak paru

Spirometri
terutama pemeriksaan APE (tiap 3 bulan dalam 1 tahun pertama

pengobatan, selanjutnya tiap 6 bulan)


Pemeriksaan Ig E

Untuk melihat imunitas pasien terutama yang bersifat alergi.


Prick Test dan Scratch Test

Untuk mengetahui ada atau tidaknya alergi terhadap zat lainnya.

Diagnosis
Asma Bronkial Persisten Berat
Alasan :

Sesak nafas dengan bunyi menciut.


Sesak dipengaruhi oleh cuaca.
Bila sesak nafas, pasien tidak dapat beraktifitas.
Kadang sesak disertai batuk.
Riwayat atopi dalam keluarga (+).
Wheezing (+)

Diagnosis Holistik
Diagnosis klinis

Asma Bronkial Persisten Berat


Diagnosis biologis
Kelainan atopi bawaan.
Diagnosis psikologis
Tidak ada
Diagnosis sosial dan lingkungan
Tinggal di tempat dingin (pencetus).

Strategi penanganan
masalah
Untuk Diagnosis klinis
Kapsul Asma sebaiknya dikonsulkan ke

paru untuk penatalaksanaan jangka


Roboransia

spesialis
panjang

Untuk Diagnosis biologis


Tidak bisa diobati hindari alergen dan pencetus

Untuk Diagnosis psikologis

Tidak ada
Untuk Diagnosis sosial dan lingkungan
Gunakan pakaian tebal
Pindah ke tempat yang tidak dingin.

Alasan Konsultasi
Pemilihan terapi jangka panjang.
Meminimalkan efek samping

Penjelasan untuk pasien


dan keluarga
Penyakit Atopi
Penyakit yang diturunkan
Tidak bisa sembuh, namun dapat dihindari
Menghindari alergen dan faktor pencetus
Terapi membutuhkan waktu yang lama
Monitor kemajuan pengobatan
Efek samping obat

Peran pasien dan


keluarga dalam
penanganan masalah
Diet hindari alergen
Olahraga berenang dan jogging

Identifikasi resiko dan


pencegahan
Resiko : Udara dingin
Pencegahan :
Gunakan pakaian yang tebal.
Sebaiknya pasien dan keluarga pindah ke

daerah yang tidak dingin.

Ilmu yang dipunyai untuk


menangani kasus
Ilmu Dasar Kedokteran
Patogenesis Asma Bronkial

Ilmu Klinik
Diagnosis Asma Bronkial
Penatalaksanaan Asma Bronkial

Ilmu Kedokteran Komunitas


Pengaruh lingkungan terhadap kejadian Asma

Bronkial (debu, udara dingin, alergen lainnya)

Ilmu yang diperoleh dari


presentasi
Ilmu Dasar Kedokteran
Peran IgE dalam kejadian Asma Bronkial

Ilmu Klinik
Terapi jangka panjang
Efek samping pengobatan

Ilmu Kedokteran Komunitas


Menghindari faktor pencetus

Vous aimerez peut-être aussi