Vous êtes sur la page 1sur 6

RUMAH ADAT KAB SUMBA NTT

Gambar. (a) Rumah Tarung; (b) Rumah Ratenggaro


Sumber : Laporan Penelitian No. 01/LPPM/UKP/2012 Universitas Petra

Menurut tim peneliti Universitas Widya Mandira (1992), rumah adat dalam
masyarakat Suku Sumba bukan sekedar rumah untuk tinggal, tetapi juga
menggambarkan fungsi-fungsi sosial tertentu sehingga hampir setiap kabisu
mempunyai fungsi dan nama rumah yang berbeda. Menurut Kusumawati, dkk.
(2007), masyarakat Sumba dalam budaya bermukim memiliki 3 jenis rumah,
yaitu :
1.

Rumah Adat (Uma) yang berfungsi sebagai pusat dan awal kehidupan, semua
kegiatan ritual kepercayaan berlangsung di rumah ini.

2.

Rumah Dusun sebagai tempat tinggal sehari-hari.

3.

Rumah Kebun sebagai tempat tinggal saat berkebun atau bercocok tanam.

RUMAH ADAT BENA,FLORES

Di sini waktu seakan terhenti dimana kita masih dapat melihat kehidupan dari masa zaman batu
bersama keramahan penduduknya yang mengesankan dengan senyum di mulut yang berwarna
merah karena mengunyah sirih pinang. Suatu kemegahan masa lalu dalam satu warisan budaya
Nusantara yang mengagumkan di Bena.
Kampung Bena terletak pada dataran tinggi di Gunung Inerie, Kampung Bena di Bajawa adalah
salah satu dari desa tradisional Flores yang masih tersisa meninggalkan jejak-jejak budaya
megalit yang mengagumkan. Desa ini lokasinya hanya 18 km dari kota Bajawa di Pulau Flores.
Kota Bajawa yang terletak di cekungan seperti sebuah piring yang dipagari barisan pegunungan.
Kota ini banyak dikunjungi wisatawan, dengan cuacanya cukup dingin, sejuk, dan dikelilingi
perbukitan.
Kehidupan di Kampung Bena dipertahankan bersama budaya zaman batu warisan leluhur

mereka dan selalu dijaga dan budaya tersebut tidak banyak perubahan semenjak 1.200 tahun
yang lalu. Di sini ada 9 suku yang menghuni 45 unit rumah, yaitu: suku Dizi, suku Dizi Azi, suku
Wahto, suku Deru Lalulewa, suku Deru Solamae, suku Ngada, suku Khopa, dan suku Ago.
Pembeda antara satu suku dengan suku lainnya adalah adanya tingkatan sebanyak 9 buah. Setiap
satu suku berada dalam satu tingkat ketinggian. Rumah suku Bena sendiri berada di tengahtengah. Karena suku Bena dianggap suku yang paling tua dan pendiri kampong.

RUMAH ADAT KAB.BELU NTT

Mereka menyebutnya Uma, ya istilah umum dari rumah dalam bahasa Tetun
(bahasa daerah di kabupaten Belu) disebut, uma. Istilah ini mengacu kepada bentuk
fisik bangunan sebagai tempat tinggal manusia agar mereka dapat terlindungi dari
ketidaknyamanan hidup yang disebabkan oleh kepanasan terik matahari atau udara
yang sangat dingin dan musibah-musibah alam serta ancaman-ancaman bahaya
dari manusia. Sejauh ini istilah uma bermakna sebagai sebuah tempat tinggal yang
biasanya disebut uma tur fatin, sebuah tempat tinggal yang biasanya dihuni oleh
sebuah keluarga rumah tangga atau uma kain.

RUMAH ADAT KAB ALOR NTT

Berbeda dengan rumah adat Kolwat yang bisa dimasuki siapa saja, rumah
adat Kanurwat memiliki aturan yang lebih ketat. Menurut kepercayaan Suku
Abui, tidak semua orang boleh menginjakkan kaki di rumah adat Kanurwat.
Anak-anak dan perempuan dilarang keras memasuki rumah ini. Apabila
aturan tersebut dilanggar, maka dapat menimbulkan penyakit di mana
proses penyembuhannya harus dilakukan dengan upacara adat (Bentara
Wisata, 16 Maret 2007). Kalangan yang paling berhak memasuki rumah adat
Kanurwat adalah anak sulung laki-laki, tetua adat, dan pemimpin upacara
adat.

Dengan

demikian,

Kanurwat

adalah

rumah

adat

yang

paling

disakralkan dalam tradisi Suku Abui karena selain menjadi salah satu bagian
penting dalam pelaksanaan upacara adat Suku Abui, rumah adat Kanurwat
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai benda-benda pusaka
Suku Abui, seperti moko, periuk, tombak, dan perlengkapan upacara adat
lainnya yang diwariskan secara turun-temurun.

NAMA KABUPATEN NTT


KAB.ALOR
KAB.BELU
KAB.ENDE

IBU KOTA
KALABAHI
ATAMBUA
ENDE

KAB FLORES TIMUR

LARANTUKA

KAB KUPANG
KAB.LEMBATA

KUPANG
LEWOLEBA

KAB. MALAKA
KAB.MANGGARAI
KAB.MANGGARAI BARAT
KAB.MANGGARAI TIMUR
KAB.NGADA
KAB.NAGEKEO
KAB.ROTE NDAO
KAB.SABU RAIJUA

BETUN
RUTENG
LABUHAN BAJO
BORONG
BAJAWA
MBAY
BAA
SEBA

KAB.SIKKA

MAUMERE

KAB.SUMBA BARAT

WAIKABUBAK

KAB. SUMBA BARAT DAYA

TAMBOLAKA

KAB.SUMBA TENGGA

WAIBAKUL

KAB.SUMBA TIMUR
KAB.SUMBA TIMOR TENGAH
SELATAN
KAB.SUMBA TIMOR TENGAH
UTARA
KOTA KUPANG

WAINGAPU
SOE
KEFAMANANU
KUPANG

BUPATI\WALIKOTA
SIMEON TH PALLY
WELEM FONI
MARSELINUS YW
PETU
YOSEP LAGADONI
HERIN
AYUB TITU EKI
ELIASER YENTJI
SUNUR
HERMAN NAI ULU
PRIM MEOT
AGUSTINUS C DULLA
YOSEPH TOTE
MARIANUS SAE
ELIAS JO
LEONARD HANING
MARTHEN DIRA
TOME
YOSEPH ANSAR
RERA
JUBILATE PIETER
PANDANGO
MARKUS DAIRO
TALU
UMBU SAPPI
PATEDUK
GIDION MBILIVORA
PAULUS VICTOR
ROLLAND MELLA
RAYMUNDUS SAU
FERNANDES
JOBAS SALEAN

Vous aimerez peut-être aussi