Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANGGOTA KELOMPOK
4:
DIAN PERTIWI
HAUGESTI DIANA
NURUL BADRIYAH
TUJUAN
Memberikan keyakinan
dengan melaksanakan
prosedur-prosedur
audit yang ada di
program audit, sesuai
tujuan audit yang ingin
dicapai.
Pembuatan
Strategi untuk
Melakukan
Pekerjaan
Lapangan
1. Kebutuhan
pegawai
6. Waktu
pelaksanaan
pekerjaan
lapangan
2. Kebutuhan
sumber daya
dari luar
7. Metode
pekerjaan
lapangan
3.
Pengorganisasian
staf audit
8. Metode
pendokumentasia
n
4. Wewenang
dan tanggung
jawab
9. Penyiapan
laporan
5. Struktur
pekerjaan
lapangan
10.Rencana
kontinjensi
CONTROL SELFASSESSMENT
Control self-assessment
merupakan salah satu jenis
audit partisipatif. Audit
partisipatif merupakan sebuah
proses yang menerapkan
berbagai tingkat kemitraan
dengan auditor dan klien.
Tujuan
Audit
Pengujia
n
Evaluasi
Audit
Smart
Bagianbagian
Pekerjaan
Lapangan
Penggun
aan
Tolok
Ukur
Penguku
ran
Kinerja
Pengem
ba-ngan
Standar
TUJUAN-TUJUAN
AUDIT
AUDIT SMART
Metode audit SMART (Selective Monitoring and Assessment of
Risks and Trends) menggunakan "indikator-indikator kunci
sebagai elemen dasar dari proses audit.
Audit SMART meliputi empat tahap yaitu:
1. Pemilihan bidang-bidang kunci untuk pengawasan dan
penentuan.
2. Pengembangan indikator-indikator kunci untuk pengawasan
dan penentuan.
PENGUKURAN
KINERJA
PENGEMBANGAN
STANDAR
Standar harus sesuai dengan tujuan-tujuan operasi yang
diperiksa. Untuk hal-hal yang bersifat teknis, standar
harus divalidasi oleh seorang ahli yang secara teknis
memiliki kualifikasi sebelum diterima oleh manajemen
klien.
BAGIAN-BAGIAN PEKERJAAN LAPANGAN
PENGGUNAAN TOLAK
UKUR
Tolok ukur adalah pemilihan praktik-praktik terbaik yang
dilakukan oleh organisasi-organisasi lainnya atau oleh
bagian-bagian organisasi itu sendiri yang dimaksudkan
untuk membawa pencapaian tujuan. Penggunaan tolok
ukur dapat digunakan untuk meningkatkan semua
tingkatan fungsi audit internal.
EVALUASI
Setelah pengukuran dilakukan, auditor internal kemudian
harus mengevaluasi temuan-temuan mereka untuk
mencapai pertimbangan profesional.
PENGUJIAN
Pengujian berarti pengukuran hal-hal yang representatif
dan perbandingan hasilnya dengan standar atau kriteria
yang ditetapkan. Tujuannya untuk memberi auditor dasar
bagi pembentukan opini audit. Pengujian audit biasanya
mencakup evaluasi transaksi, catatan, aktivitas, fungsi, dan
asersi dengan memeriksa semua atau sebagiannya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TEKNIK-TEKNIK
AUDIT
Mengamati
Mengajukan pertanyaan
Menganalisis
Memverifikasi
Menginvestigasi
Mengevaluasi
PENELAAHAN ANALITIS
(Analytical Review)
Penelaahan analitis digunakan untuk
menentukan kewajaran data tertentu.
Beberapa metodologi yang digunakan yaitu:
Analisis Tren
Analisis rasio
Analisis Regresi
BUKTI HUKUM
Bukti
Terbaik
Bukti
yang
Meyakin
kan
Bukti
Sekunde
r
Bukti
yang
Menguat
kan
Bukti
Langsun
g
Bukti
Opini
Bukti
Tidak
Langsun
g
Bukti
Kabar
Angin
BUKTI AUDIT
STANDAR
BUKTI AUDIT
BUKTI AUDIT
Bukti fisik
Bukti
pengakuan
Bukti
dokumen
Bukti
analisis
Kecukup
an
Bukti audit adalah
informasi yang
diperoleh auditor
internal melalui
pengamatan suatu
kondisi, wawancara,
dan pemeriksaan
catatan.
Kompete
nsi
Relevan
si
KESIMPULAN
Pekerjaan lapangan merupakan proses
yang
dilakukan
secara
sistematis
berdasarkan prosedur-prosedur audit yang
ada
di
program
audit,
dalam
mengumpulkan bukti audit yang objektif.
Bukti
yang
dikumpulkan
kemudian
dievaluasi untuk memastikan
bahwa
operasi yang dimaksud sesuai dengan
standar/kriteria yang dapat diterima dan
dapat
mencapai
tujuan
yang
telah
ditetapkan, serta menyediakan informasi
yang berguna bagi pengambilan keputusan
oleh manajemen.
THANK YOU