Vous êtes sur la page 1sur 3

Research On Analysts Behavior

Area penelitian lainnya adalah kemampuan seorang analis dalam melakukan


forecasting dan hasil dari keputusan yang diambilnya. Perilaku analisis penting
dalam penelitian akuntansi, hal ini dikarenakan analisis sebagai seorang
perantara informasi yang menggunakan dan menginterpretasikan data akuntansi
sehingga harga sekuritas mencerminkan hasil analisis mereka. Banyak diantara
para investor yang tidak memiliki waktu luang berlebih, kemampuan, dan juga
sumber informasi untuk melakukan analisis dan menginterpretasikan laporan
keuangan yang membuat mereka mempercayakan semuanya pada analisis
dimana hal ini membuat analis menjadi cara bagaimana data akuntansi
tercermin dalam harga saham dikarenakan data akuntansi adalah sumber utama
seorang analisis melakukan analisis harga sekuritas. Apabila seorang analis
dapat melakukan proses anlisis secara efisien maka harga sekuritas yang
tercermin pun akan efisien, namun saat terdapat adanya keterbatasan dan
ketidakefisienan maka harga sekuritas tidak mencerminkan keseluruhan data
laporan keuangan. Secara lebih luas, analis percaya atau bergantung pada
ketersediaan data yang bersifat umum, forecast yang mereka lakukan bisa
menjadi cara untuk memasukkan informasi lain ke dalam penelitian. Inverstigasi
terhadap forecast analisis dapat menghitung seberapa penting data akuntansi
relatif terhadap total keseluruhan data.
Sejarah tentang forecast yang dilakukan seorang analis cukup banyak. Ini
menjadi penerus time-series earning literature. Literatur terdahulu fokus pada
time-series model merupakan yang paling akurat dalam melakukan forecast
earning. Dengan mengidentifikasi prosesnya kita bisa mengetahui karakteristik
umum dari angka akuntansi. Peniliti menggunakan earning forecast yang
diturunkan dari model ini sebagai input kedelama bentuk penelitian lainnya.
Analis yang menggunakan earning forecast ini dirasa lebih akurat karena mereka
dapat merefleksikan informasi yang lebih banyak dibanding sekedar past earning
series.
What we have learned
Banyak dari penelitian sebelumnya yang berkesimpulan bahwa forecast yang
dilakukan analis optimis, walaupun terlihat ada penurunan dalam optimistic bias.
Tingkat kebiasan bergantung kepada underwriter. Analis yang dipekerjakan oleh
perusahaan investasi yang berhubungan dengan underwriting dari perusahaan
sekuritas melakukan forecast yg lebih optimistic. Analis dengan tingkat optimistic
yang tinggi diawal forecastnya cenderung melakukan perubahan yang menurun
didalam setahun.
Unresolved Issue
Peneliti butuh pemahaman lebih mengenai insentif bagi para analis dalam
melakukan forecast. Secara khusus, mengapa analis membuat forecast yang
bias? Bahkan dalam beberapa bukti bias dikaitkan dengan keberadaan
underwriter, cukup banyak penjelasan mengenai bias. Apakah itu disengaja?
Mengapa forecast tidak sepenuhnya menggambarkan informasi yang tersedia?

Apakah analis mempelajarinya sepanjang waktu? Apakah mereka akan lebih


akurat bila telah memiliki pengalaman? Apakah pasar modal juga selalu belajar
dalam proses analis melakukan forecast? Mengapa eror dalam melakukan
forecast terlihat dalam pricing sekuritas yang salah? dan masalah besar lainnya
yang belum terselesaikan adalah apakah ada informasi lain selain data akuntansi
yang mempengaruhi forecast analis?

Research On Discretionary Accrual


Manajemen dapat menaikkan atau menurunkan kualitas laporan keuangan
melalui angka akuntansi. Discretionary behavior termasuk didalamnya
melakukan earning forecast secara sukarela, pengungkapan secara sukarela,
pilihan metode akuntansi, dan estimasi akrual. Fokus penelitian ini adalah pada
management of accruals atau biasa disebut earnings management. Akan
dibahas beberapa aspek dari earnings management, yaitu motivasi, penemuan,
estimation of discretionary and nondiscretionary components, dan isu yang
belum terselesaikan.
Motives fo Accrual Management
Motivasi terbagi menjadi dua kategori besar yaitu opportunistic dan signaling.
Motivasi ini terkait dengan compensation contracts, debt covenants, capital
market pricing, taxes, litigation, and regulatory behavior. Setiap motif merupakan
sebuah kategori yang luas yang mencakup berbagai perilaku tertentu. Sebagai
contoh efek pasar modal mencakup upaya manajemen untuk mempengaruhi
harga penawaran ekuitas.
Motivasi ini dapat saling memperkuat atau berlawanan yang sering membuat
sulit untuk diketahui mana yang motif utamanya. Sebagai contoh, capital market
dan compensation contract dapat menyebabkan manajemen melakukan
overstate earning.
What We Have Learned
Peneliti menggunakan tiga cara untuk mengidentifikasi earning management,
diantaranya generic model of discretionary accruals, test based on
discontinuities in the reported earnings distribution, dan account-specific models
of discretionary behavior. Manajemen dalam mengelola laba dimaksudkan untuk
menghindari kerugian dan menghindari kejatuhan dibawah forecast yang
dilakukan analis. Perusahaan yang telah mengeluarkan earning forecastnya
cenderung untuk menjaga labanya agar sesuai dengan forecast.

Why is the Timeliness is the key issue?


-

Jika tidak ada private information yang mendahului earning


announcement date maka terjadi pergerakan harga yang tinggi
dalam merespon unexpected earnings.

Di sisi lain jika ada private information yang mendahului earning


announcemet date maka pergerakan harga tidak akan tajam pada
saat tersebut, meskipun announcement date tetap menjadi hal yang
penting
Halangan utama dari pendapatan pendahuluan yang komplit ialah
biaya mendapatkan informasi tersebut. Biaya direct maupun indirect
cost(Legal liability).
Menurut
model-model
yang
dikembangkan
Demski
and
Feltham(1994), Mc Nichols and Trueman(1994), and Kim and
Verrecchia. Peran utama dari pengumpulan informasi sebelum
earning announcement ialah menyediakan informasi tentang
pendapatan yang akan datang. Pendeknya, model-model ini
mengartikan ada lebih banyak hubungan harga-pendapatan
daripada hanya reaksi harga jangka pendek pada waktu
announcement. Faktanya, besarnya pergerakan harga pada
announcement date berisi informasi tentang biaya dari
pengumpulan predisclosure information, tetapi menyediakan bukti
terbatas tentang bagaimana nilai yang relevan dari pendapatan.
Jika ada alternative set of data yang menghasilkan suatu variable
mempunyai korelasi sempurna dengan depreciation expense.
Apakah set of data pertama dapat exclude depreciation dari
perhitungan income? Kan gabisa kalau sesuai peraturan(FASB).
Financial statement dimaksudkan mendata asset, liability,revenue,
dan expenses yang didahului oleh informasi public yang tersedia
lainnya. laporan keuangan dimaksudkan bukan menjadi lengkap
dalam kendala dan definisi GAAP. Tapi dalam pandangan yang lebih
luas, Timeliness hanyalah satu dimensi dan bukan merupakan hal
utama.

Vous aimerez peut-être aussi