Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
dan
Promosi Kesehatan
Page 1
Pendahuluan
Aspek Biologis
(Kegiatan /aktifitas
organisme bersangkutan)
Batasan
Perilaku (Behavior)
Respon terhadap stimulus
S-O-R
Situmulus-Organisme-Respons
(Skiner, 1938)
Page 2
RESPONS TERTUTUP :
-Pengetahuan
-Sikap
STIMULUS
ORGANISME
RESPONS TERBUKA :
-Praktik / Tindakan
Page 5
SOSIOLOGI
ILMU-ILMU
PERILAKU
PSIKOLOGI
ANTROPOLOGI
Page 6
PERILAKU KESEHATAN
( Healthy Behavior )
Adalah : Respons seseorang terhadap
stimulus atau objek yg berkaitan
Sehat Sakit, Penyakit, Faktor yg
mempengaruhi Kesehatan
Page 7
DETERMINAN PERILAKU
Internal: jenis kelamin, tingkat kecerdasan,
tingkat emosional
Eksternal: lingkungan dominan mewarnai
perilaku, Stimulus, Respon, Shaping,
Scheduling, Hirarki Penguat, Modelling
Stimulus: Eliciting, Discriminative, Neutral,
Reinforcing, dan Aversive
Respon: Kondisioning Klasik, Operant
Conditioning
Page 11
Pengetahuan
Sikap
Kehendak
Keperluan
Emosi
Motivasi
Reaksi
Persepsi, dsb
Perilaku
Page 12
DOMAIN PERILAKU
(Bloom, 1908) :
Knowledge
Attitude
Pratice
Know
Receiving
Perception
Comprehension
Responding
Guided Respons
Application
Valuing
Mechanism
Analysis
Responseble
Adoption
Synthesis
Evaluation
Page 13
Page 15
Page 16
DETERMINAN
PERILAKU KESEHATAN
1. Teori Lawrence Green
2. Teori Snehandu B. Karr
3. Teori WHO
Page 17
3. Teori WHO
1. Thoughts and Feeling (Pemikiran &
Perasaan)
2. Personnal References (Referensi
seseorang)
3. Resources (Ketersediaan Sumber Daya)
4. Culture (Sosio Budaya)
B = F (Tf, Pr, R, C)
Page 20
Page 22
Page 23
Tahap Sensitisasi
Tahap Publisitas
Tahap Edukasi
Tahap Motivasi
Page 25
1. Tahap Sensitisasi
Tujuan memberikan informasi &
kesadaran pd masyarakat berkaitan dgn
kesehatan
Tidak memberikan
peningkatan/penjelasan pengetahuan
Tdk mengarah pada perubahan sikap
Belum merubah perilaku tertentu
Bentuk kegiatan radio spot, poster,
selebaran dll
Page 26
2. Tahap Publisitas
Kelanjutan tahap Sensitisasi
Penjelasan lebih lanjut
jenis/macam pelayanan
kesehatan pd fasilitas pelayanan
kesehatan
Bentuk kegiatan Press
Release
Page 27
3. Tahap Edukasi
Tujuan meningkatkan
pengetahuan, mengubah sikap
serta mengarahkan kepada
perilaku yg diinginkan oleh
kegiatan/program
Bentuk kegiatan Metode
Belajar Mengajar
Page 28
4. Tahap Motivasi
Lanjutan tahap Edukasi
Tujuan Perorangan atau
Masyarakat yg benar-benar
merubah perilaku negatif menjadi
perilaku positif berhubungan dgn
kesehatan
Page 29
kesehatan
Menganggap serius masalah
yakin terhadap efektivitas pengobatan
tidak mahal
menerima anjuran untuk mengambil tindakan kesehatan
Kelemahan :
Bersaing dengan kepercayaan dan sikap-sikap lain
Pembentukan kepercayaan seiring dengan perubahan
perilaku
Page 31
Model Komunikasi/persuasi
(McGuire 1964)
Konsep :
Komunikasi dapat mengubah sikap dan perilaku
kesehatan secara langsung pda kausal yang
sama
input (stimuslus)
kesehatan
Page 32
Input :
Source (sumber)
Messages (pesan)
Channel (saluran)
Audience (sasaran)
Tujuan pesan yang disampaikan
Output : (perubahan)
Kognitif (pengetahuan)
Sikap
Decision making
Perilaku yang dapat diobservasi
Page 33
Page 36
3. Perilaku
Page 37
4. Pendidikan
5. Administrasi/Kebijakan
Kelima diagnosis di atas menghindarkan diri dari
menyalahkan korban dan penilaian terhadap individu
Fase diagnosis pendidikan model presede memberikan
penekanan pada faktor-faktor :
predisposisi (perilaku yang mendahului)
pemberdayaan (kebutuhan keterampilan kinerja
perilaku
dan penguatan (konsekuen)
Page 38
Divusi Inovasi
(Rogers dan Shoemaker 1971)
Konsep :
Peran agen perubahan dalam lingkungan sosial:
Meningkatkan kebutuhan perubahan
Membangun hubungan interpersonal
Page 40
Page 41
Self Efficacy
Kognisi
Self confidance
Outcome expectation
Perilaku
Lingkungan
Reinforcement
Page 42
Pengembangan Program
Komunikasi Kesehatan
- Analisa kebijakan komunikasi kesehatan apa yang sedang berjalan
(dari pemerintah)
Kebijakan pemerintah tentang kesehatan saat ini
Issue-issue kesehatan yang sedang bergulir di tingkat nasional
maupun internasional
- Analisa kelembagaan mana yang sejauh ini berperan aktif baik
public sector, privat sector maupun NGO
Kompetensi
Komitmen
Pengaruh
Cakupan garap/jangjauan
Kontinuitas
Page 45
Page 46
Assess
Plan
Prepare
material
Evaluate
Implement
Page 47
1.
2.
3.
4.
5.
Assessing
Planning
Developing, testing materials, and refining the elements of plan
Implementing communication activities
Evaluate communication effects
1. ASSESSING
An assessment of yhe the communication needs of the expanded on :
Practices are being promote
Which are the primary target groups is to reach
Page 48
2. PLAN
Target audience
Page 49
4. IMPLEMENT
Question :
- Are the massages reaching the target audience ?
- Are the materials reaching ?
- Are there any operational problems ?
Page 50
Faktor Perilaku
Masalah
Kesehatan Masyarakat
Faktor Non Perilaku
/ Faktor Fisik
Page 51
Health
Promotion
Enabling Factors
Health
Behaviour
Reinforcing Factors
Page 53
Pembinaan Perilaku
Mempertahankan perilaku sehat
Pengembangan Perilaku
Membiasakan hidup sehat
Page 54
Page 58
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan
sektor yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri
Page 59
Page 60
1.
2.
3.
4.
5.
Page 61
Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat,
tokoh adat, tokoh agama
Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai
dari pusat sampai ke daerah
Page 62
Sekian
Selamat Belajar!
Page 63