Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tools Bar
Gantt Table
Gantt Chart
MEMULAI PROJECT
1.
2.
Isikan nama kalender dan pilih Create New Base Calendar, lalu klik Ok.
Kemudian masuk ke kolom Work Weeks seperti pada Gambar 4, double klik
pada kolom default dan jendela Detail For [Default] akan muncul seperti pada
Gambar 5. Lakukan pengisian detail jam kerja pada tiap masing-masing hari
dalam satu minggu, setelah itu klik Ok.
5.
Nama Mesin
Rajangan manual
Pembuat kerupuk
Pembuat kerupuk
Rajangan
Rajangan
Roll
Pembuat kerupuk
Pemesan
Banyuwangi
Tulungagung
Mx
Turen
Pakisaji
Bojonegoro
Bojonegoro
Pangkon Dinamo
Corong
Plat Cover
15'
O-13
Melubangi Plandes
Pangkon DInamo 25'
Mesin Blander
O-11
O-8
9'
O-14
Las Engsel
Mesin Las
O-12
20'
O-9
45'
O-10
38'
Ass Pisau
Pisau Plendes
Rangka Mesin
O-5
Bubut Plandes
Kecil, As
Mesin Bubut
15'
O-3
O-1
8'
O-6
O-4
O-2
5'
O-7
Melubangi Plandes
Kecil
Mesin Bor
O-19
O-20
O-21
O-22
O-23
1350'
O-24
Perakitan
Operator Perakitan
450'
O-25
Cat
Operator Perakitan
225'
O-25
I-1
Setelah mengetahui jumlah order, peta proses operasi, dan hubungan antar
tugas dari setiap operasi selanjutnya pengguna harus melakukan input data-data
tersebut kedalam gantt table. Dapat dilihat pada Gambar 11, penulisan task
dimulai dengan Mesin Rajangan selanjutnya dengan posisi menjorok kedalam
dituliskan komponen / part dari mesin rajangan tersebut, dan dalam posisi
menjordok kedalam lagi dituliskan proses operasi dari pembuatan komponen /
part tersebut. Pengguna cukup melakukan input data Duration, Start,
Predecessor, dan Resource Name pada task proses operasi masing-masing part
saja, task komponen / part, dan produk akan secara otomatis terisi. Daftar produk
yang akan diproduksi (secara ringkas) dapat dilihat pada Gambar 12.
Task Mode : Mode penjadwalan setiap tugas, pada mode ini tersedia 2 opsi.
Auto Schedule (penjadwalan akan mengikuti tanggal dilakukannya
penjadwalan tersebut untuk task tanpa presecessor, dan akan mengikuti
predecessor sebelumnya untuk task yang memiliki predecessor). Manually
schedule (pengguna dapat mengatur sendiri tanggal mulai atau selesainya
pengerjaan tugas.
Task Name : Nama produk, komponen dari produk, atau proses pengerjaan.
Indent pada task name harus sesuai dengan urutan proses pada OPC produk.
Duration : lama pengerjaan, dapat diisi dengan satuan year (y), month (mo),
week (w), day (d), hour (hr), minutes (m).
Start : Waktu dimulainya pekerjaan.
Finish : Waktu selesainya pekerjaan.
Predecessor : Proses yang mendahului
Resource Names : Sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan task /
tugas tersebut.
LAPORAN
Laporan hasil penjadwalan produksi dengan Microsoft Project Professional
2013 dapat ditampilkan dalam bentuk :
Overview : Laporan hasil penjadwalan secara keseluruhan, yang terdiri dari 5
(lima) jenis, yaitu :
1. Project Summary : Ringkasan hasil penjadwalan.
2. Top Level Task : Jadwal untuk proses utama saja.
3. Critical Task : Jadwal untuk proses yang berada pada jalur kritis.
4. Milestone : Jadwal proses milestone (proses dengan durasi waktu nol).
5. Working Days : Jadwal kerja yang digunakan.
Current Activity : Laporan kegiatan proyek yang terdiri dari 6 (enam) jenis,
yaitu :
1. Unstarted tasks: Daftar proses yang belum selesai.
2. Tasks starting soon: Daftar proses yang akan dimulai.
3. Tasks in progress: Daftar proses yang sedang dikerjakan.
4. Completed Tasks: Daftar proses yang sudah selesai.
5. Should have started tasks: Daftar proses yang harus diselesaikan
pada tanggal tertentu.
6. Slipping tasks: Daftar proses yang menyimpang dari rencana.
Cost : Laporan tentang biaya proyek, yang terdiri dari 5 (lima) jenis,
yaitu:
1. Cash flow: Laporan jadwal pengeluaran biaya produksi.
2. Budgets: Laporan dana anggaran proyek.
3. Overbudgets tasks: Daftar proses yang membutuhkan dana melebihi
anggaran.
4. Overbudgets resources: Daftar resource yang melebihi anggaran.
Assignment : Pemakaian resource pada proses produksi, yang terdiri dari
4 (empat) jenis, yaitu:
1. Who does what : Daftar resource dengan proses-prosesnya.
2. Who does what when: Daftar resource dengan proses dan
jadwalnya.
3. To-do list: Daftar resource dengan proses yang harus dilakukan.
4. Overallocated resources: Daftar resource yang melebihi alokasi
proses.
Workload : Beban kerja resource, yang terdiri dari 2 (dua) jenis; yaitu.
1. Task usage: Daftar proses dengan resources yang digunakan dan
beban kerja per minggunya.
2. Resource usage: Daftar pemakaian resource untuk tiap proses
dengan beban kerja per minggunya.
Custom : Laporan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan
penjadwalan produksi , tetapi ditentukan sendiri oleh user. Pada custom
report terdapat banyak jenis seperti ditunjukkan pada Gambar Klik View
Report-Custom - Select.