Vous êtes sur la page 1sur 5

Ngawi merupakan sebuah kabupaten di ujung barat Jawa Timur yang berbatasan

langsung dengan Jawa Tengah. Kabupaten ini memiliki beberapa julukan, seperti
Kota Bambu yang konon menjadi asal-usul nama Ngawi, yaitu awi yang berarti
bambu diberi imbuhan ng-, Kota Kripik Tempe karena kripik tempenya yang khas,
sampai Kota Ramah yang menjadi slogan Ngawi.
Letaknya yang berada di tengah daratan membuat Ngawi memiliki topografi berupa
dataran tinggi yang menjadi bagian dari kaki Gunung Lawu. Tentunya, kota ramah
ini menyimpan sejumlah potensi wisata yang gak boleh dipandang sebelah mata.
Buat yang lahir atau pernah tinggal di Ngawi, tak heran jika pesona kota bambu ini
selalu membuat rindu.
Nah, kali ini Hipwee akan mengajak kamu untuk berkeliling Ngawi, mengunjungi
tempat-tempat menawan yang tak akan kamu lupakan.
1. Air terjun Pengantin ternyata gak cuma ada di film, lho. Temukan eloknya air
terjun Pengantin di daerah Ngrambe, tentunya minus sentuhan mencekam
Air terjun Pengantin, Ngrambe, Ngawi
Air terjun Pengantin, Ngrambe, Ngawi via klinciucul.blogspot.com
Kamu mungkin masih ingat dengan film ber-genre slasher thriller yang dibintangi
oleh artis Tamara Bleszynski berjudul Air Terjun Pengantin. Nah, siapa sangka kalau
air terjun Pengantin ini benaran ada di Ngawi? Tentunya, air terjun ini berbeda
dengan yang diceritakan dalam film. Tak ada nuansa mencekam di sini.
Air terjun ini dinamakan air terjun Pengantin karena ada sepasang air terjun yang
berada berdampingan dengan ketinggian sekitar 12 meter. Objek wisata ini masih
belum banyak dijamahi wisatawan. Memang, letaknya lumayan tersembunyi di alik
Perkebunan Teh Jamus, ikon pariwisata Ngawi yang akan kita bahas lebih lanjut
nanti. Untuk menuju ke air terjun ini, datanglah ke Dusun Besek, Desa Hargomulyo,
Kecamatang Ngrambe, yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam dari
jantung kota.
2. Dari air terjun Pengantin, mampirlah ke Perkebunan Teh Jamus yang menjadi ikon
pariwisata Ngawi. Di sini, nikmatilah panorama hijau lereng Gunung Lawu yang
memanjakan mata
Kebun Teh Jamus
Kebun Teh Jamus via www.flickr.com
Kebun Teh Jamus yang terletak di Dusun Jamus, Desa Girikerto, Kecamatan Sine, ini
adalah salah satu objek wisata andalan Ngawi. Kebun teh ini sudah ada sejak zaman
kolonial Belanda, lho. Kamu bisa melihatnya lewat pohon-pohon teh tua yang
usianya mencapai lebih dari seratus tahun. Pohon teh tua ini berada di Bukit

Borobudur, yaitu salah satu bagian kebun teh Jamus yang berundak-undak
menyerupai candi Borobudur. Dari atas sini, kamu bisa melihat hamparan hijaunya
Jamus dengan leluasa.
Selain agrowisata kebun teh yang pemandangannya aduhai, kamu juga bisa
menikmati beberapa hal menarik, seperti flying fox, melihat proses pembuatan teh,
sampai bermain air di Sumber Mata Air Lanang. Kamu juga bisa membawa pulang
teh rasa kopi khas Jamus untuk diseduh di rumah.
3. Masih di lereng Gunung Lawu, ada air terjun Srambang yang tersembunyi di balik
hutan tapi pesonanya tak bisa disembunyikan dari wisatawan
Air terjun Srambang
Air terjun Srambang via www.indonesiatravelingguide.com
Kaki gunung Lawu menyimpan sejuta pesona. Tak cuma di kawasan Tawangmangu
di Karanganyar, tapi juga di daerah Ngawi. Salah satunya adalah air terjun
Srambang yang terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo. Air terjun ini
tersembunyi di balik hutan pinus, sehingga suasanya terasa sangat sejuk dan asri.
Untuk mencapai air terjun Srambang, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 25
Km dari pusat kota Ngawi. Meski jalannya terjal dan berliku, kamu akan disuguhi
pemandangan hutan pinus yang dikelola oleh KPH Ngawi sehingga bikin kamu lupa
kalau jalannya jelek. Selanjutnya, kamu juga masih harus trekking sekitar setengah
jam dari pos retribusi. Memang, perjalanan menuju air terjun ini adalah sebuah
pertualangan yang melelahkan tapi juga seru dan menyenangkan.

4. Selain perkebunan teh dan air terjun, sambangi juga wisata air di Waduk Pondok
dengan panoramanya yang menarik untuk diabadikan lewat lensa
Waduk Pondok
Waduk Pondok via travel.detik.com
Meski tak memiliki pantai karena letaknya yang berada di daerah dataran tinggi,
Ngawi ternyata punya wisata alternatif buat kamu yang ingin menikmati wisata air.
Datanglah ke Waduk Pondok yang berada di Kecamatan Dampit. Jaraknya pun
cukup dekat, hanya 6 Km dari pusat kota.
Di sini, kamu akan dimanjakan dengan hamparan air dan perbukitan hijau
sepanjang mata memandang. Ada pula beberapa hal yang bisa kamu lakukan di
Waduk Pondok ini, seperti berkeliling dengan perahu, bermain jetski, memancing,
sampai mengabadikan senja yang mempesona lewat lensa.

5. Kamu yang suka dengan wisata prasejarah, jangan lewatkan Museum Trinil yang
menceritakan sejarah manusia purba di Ngawi
Salah satu sudut Museum Trinil
Salah satu sudut Museum Trinil via www.beritangawi.com
Kamu yang suka maupun pernah belajar sejarah manusia purba mungkin gak asing
lagi dengan spesies Phitecantropus erectus. Ya, fosil salah satu spesies manusia
purba yang paling populer ini ditemukan di Ngawi. Oleh karena itu, didirikanlah
Museum Trinil di dusun Pilang, desa Kawu, kecamatan Kedunggalar, sekitar 14 Km
dari pusat kota Ngawi.
Di museum ini, kamu bisa mengamati sejumlah fosil yang terkait jejak-jejak
kehidupan manusia purba di situs Trinil, Ngawi. Selain itu, ada pula berbagai macam
fosil hewan dan tumbuhan prasejarah yang dipamerkan di museum ini.

6. Ada pula Benteng Pendem Van den Bosch, benteng peninggalan Belanda yang
eksotis dan sarat akan nilai sejarah
Benteng Van den Bosch
Benteng Van den Bosch via dolandolen.blogspot.com
Benteng Van den Bosch merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Ngawi
yang wajib kamu sambangi. Tembok-tembok yang tampak kusam dan usang di
sana-sini justru menjadi daya tarik tersendrii bagi benteng ini. Apalagi, bangunan ini
tetap terasa kokoh. Pas banget buat kamu yang pengen berburu foto dengan latar
arsitektur bangunan tua yang mempesona.
Benteng ini berada di titik pertemuan antara Bengawan Solo dan Bengawan
Madiun, tepatnya di . Letaknya lebih rendah dibanding tanah di sekelilingnya,
makanya orang-orang menyebutnya Benteng Pendem. Kamu bisa menjelajah
bermacam ruangan yang dulunya dimanfaatkan sebagai barak tentara, penjara,
gudang amunisi, dan sebagainya.

7. Tertarik dengan wisata ziarah nan mistis? Sambangi Pesanggrahan Srigati yang
tak cuma menyimpan nilai sejarah, tapi juga sarat dengan nuansa mistis
Pesanggrahan Srigati
Pesanggrahan Srigati via www.wisatamu.comSekitar 12 Km dari pusat kota Ngawi
atau tepatnya di Desa Babadan, Kecamatan Paron, ada Pesanggrahan Srigati yang
juga memiliki nilai sejarah. Percaya gak percaya, selain menjadi tempat petilasan

Raja Brawijaya, tempat ini konon juga menjadi keraton bagi kerajaan lelembut alias
makhluk gaib. Makanya, tak heran jika banyak orang yang memanfaatkan tempat
ini untuk ngalap berkah maupun ngelmu alias mencari ilmu gaib. Terlepas dari halhal gaib tersebut, Pesanggrahan Srigati cukup menarik untuk dikunjungi, karena
tempat ini tak terpisahkan dengan sejarah kota Ngawi. Apalagi, ada sejumlah
tempat yang menarik untuk ditengok, seperti Selodakan, Sendang Drajat,
Palenggahan Agung Srigati, Palenggahan Sukarno, serta Sendang Tempuran
Silogonggo.
8. Perjalananmu ke Ngawi tentu belum lengkap jika kamu belum menikmati
makanan khasnya. Nikmati tepo tahu dan wedang cemue yang sangat menggoda
lidah
Wedang cemue khas Ngawi
Wedang cemue khas Ngawi via kampoengngawi.comSelain menikmati indahnya
pesona alam dan sejarah yang dimiliki Kabupaten Ngawi, kamu juga wajib menjajal
kuliner khasnya. Salah satunya adalah tepo tahu. Tepo adalah makanan serupa
lonting yang terbuat dari beras, hanya saja tekstur dan bentuknya sedikit berbeda.
Makanan berupa lontong dan tahu goreng ini biasa disajikan dengan toge, kol,
seledri, plus taburan kacang tanah dan kerupuk, lalu disiram dengan kuah khas
yang rasanya segar.
Selain itu, kamu juga wajib mencicipi wedang cemue, yaitu minuman segar yang
terbuat dari perpaduan santan, gula tebu, roti tawar, jahe, serta kacang telur.
Minuman ini pas banget dinikmati hangat-hangat saat udara dingin. Dijamin badan
kamu jadi ikutan hangat, deh!

Nah, kalau kamu bertandang ke Ngawi, jangan lupa berkunjung ke tempat-tempat


yang Hipwee rekomnedasikan tadi, ya. Memang, daftar ini belum mencakup semua
objek wisata yang ada di kota bambu ini. Kalau berkenan, kamu boleh lho bantuin
Hipwee menambahkan objek wisata Ngawi lainnya di kolom komentar!

Waduk Sangiran terletak di Desa Sumberbening bagian utara termasuk kecamatan


Bringin Ngawi Jawa Timur.
Waduk Sangiran antara jalan Raya Ngawi - Caruban km 25 .Sesampai desa Jatipuro
Kecamatan Karangjati masuk ke Utara atau Jembatan Kantor Pos Dusun Bangon
Desa Karangjati ke Utara masuk desa Sumberbening Kecamatan Bringin.Kurang
lebih 2 km ada persimpangan pertigaan Pasar Kecil atau Warung2 Sumberbening
ambil jalan kanan 50 meter menikung kekiri atau ke Utara lurus kurang lebih 1 km.
Waduk Sangiran masih sangat muda untuk area wisata ,investor belum begitu

melirik.Jalan untuk saat ini masih mudah ditempuh meski sedikit ada gelombang.
(Pri Brg)

WADUK PONDOK NGAWI JAWA TIMUR


WADUK PONDOK NGAWI JAWA TIMU
HASIL : IKAN NILA BUANYAK.....K..K..K... TAPI KECIL-KECIL
UMPAN : LUMUT
KACIAN DEH LO...IKANNYA BESAR PAS NGGAK MAU MAKAN.......
TAPI DARI PAGI SAMPAI SIANG NGGAK BISA ISTIRAHAT....CUAPEK.....
JAM 1 LUMUT HABIS...PULANG DEH KE SOLO.....

Vous aimerez peut-être aussi