Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. T
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMENSIA DEPERESI
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :
HALUSINASI PENDENGARAN
DI WISMA ABIYASA RSJ Prof. dr. SOEROJO MAGELANG
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Suku/Bangsa
Agama
Status perkawinan
Pendidikan
Alamat
No. RM
Tanggal masuk RS
Tanggal pengkajian
: Tn. T
: 62 tahun
: Laki-laki
: Jawa/Indonesia
: Islam
: Menikah
: Diploma
: Purworejo
: 122785
: 16 Juli 2015
: 5 Juli 2015
3. Alasan Masuk
Klien dibawa ke RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang oleh saudaranya karena sering
berbicara sendiri, tertawa sendiri sejak 2 minggu yang lalu.
4. Faktor Predisposisi
a. Riwayat gangguan jiwa masa lalu
Klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu tetapi tidak dirawat di RSJ,
klien hanya berobat rawat jalan.
b. Pengobatan sebelumnya
Haloperidol 2 mg
2x1
Trihexypenidil 2 mg 2x1
c. Aniaya fisik
Klien mengatakan pernah dipukul dengan besi oleh istrinya di bagian tangan kiri.
d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan pernah bertengkar dengan sepupunya karena berebut warisan.
Selain itu klien juga dikhianati oleh istrinya dan istrinya selalu menuntut
kemewahan terhadap klien. Klien dikucilkan, diasingkan dan tidak dianggap oleh
saudara-saudaranya.
5. Faktor Presipitasi
Putus obat 3 bulan yang lalu
6. Pemeriksaan Fisik
a. TTV : TD : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,6oC
b. Ukur : TB : 164 cm
BB : 54 kg
c. Keluhan Fisik : klien mengatakan terkadang pergelangan tangan kiri klien merasa
pegal-pegal
7. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: Garis hubungan
: Laki-laki
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Pasien
: Perempuan
: Berpisah/cerai
Klien mengatakan tinggal sendiri di rumah karena sudah berpisah dengan istri dan
anaknya. Dalam pengambilan keputusan juga klien tidak dilibatkan oleh saudarasaudaranya.
b. Konsep Diri
1) Citra Tubuh
Klien mengatakan bersyukur terlahir normal dan klien menyukai seluruh
anggota tubuhnya terlebih mata karena dengan mata klien dapat melihat dunia
dan seisinya.
2) Identitas Diri
Klien mengatakan bernama Tn. T, usia 62 tahun, jenis kelamin laki-laki dan
sudah menikah. Pendidikan terakhir klien Diploma dan klien puas dengan
pendidikan terakhirnya.
3) Peran
a) Dalam keluarga
Klien mengatakan
berperan
sebagai
seorang
ayah
untuk
anak
Klien bisa makan secara mandiri, tidak berantakan, dapat menyiapkan peralatan
makannya sendiri, setelah makan klien membereskan peralatan makan secara
mandiri.
b. BAB / BAK
Klien dapat BAB/BAK sendiri di toilet, mampu menggunakan dan membersihkan
WC.
c. Mandi
Klien dapat mandi secara mandiri sehari 2 kali pagi dan sore.
d. Berpakaian
Klien mampu memakai baju sendiri, untuk memakai pakaian sudah ditentukan
sesuai jadwal penggunaan baju.
e. Istirahat dan tidur
Klien mengatakan kalau setelah minum obat bisa tidur nyenyak, pada siang hari
tidak dapat tidur, pada malam hari tidur dari pukul 20.00 s/d 05.00 WIB
f. Penggunaan obat
Klien dapat minum obat secara mandiri dengan pengawasan dan bimbingan
perawat. Klien menggnakan obat HPD (Haloperidole) 2x2 gram, THP
(Trihexyphenidyl) 2x2 gram.
g. Aktivitas dalam ruanganan
Klien mengatakan biasanya menyapu, mencuci piring dapat dilakukan sendiri.
h. Aktivitas di luar ruangan
Klien mengatakan biasanya melakukan kegiatan diluar ruangan seperti
berolahraga / senam pagi, menyiram tanaman dan bersih-bersih lingkungan
wisma.
10. Mekanisme koping
Adaptif : klien mampu berkomunikasi dengan orang lain mampu berolahraga.
11. Masalah psikososial dan lingkungan
a. Masalah dengan lingkungan dan kelompok
Ketika di RSJ pasien tidak memiliki masalah dengan dukungan kelompok.
Di rumah klien memiliki masalah dukungan kelompok yaitu tidak dianggap oleh
b.
c.
d.
e.
saudara-saudaranya.
Masalah berhubungan dengan lingkungan
Klien mengatakan sesekali berkumpul dengan tetangganya.
Masalah dengan pendidikan
Klien mengatakan pendidikan terakhirnya adalah Diploma.
Masalah dengan pekerjaan
Klien mengatakan seorang pensiunan PNS.
Masalah dengan perumahan
DATA FOKUS
PROBLEM
O
DS: Pasien mengatakan mendengar suara
1
Gangguan persepsi
sensori: halusinasi
pendengaran
kirinya
sudah
tidak
berfungsi
d.
b. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakpa-cakap dengan orang lain. Beri
pujian
c. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan bercakap-cakap dengan orang lain
3. SP 3 Pasien : Melatih pasien mengotrol halusinasi dengan cara ketiga: melaksanakan
aktivitas terjadwal
a. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan bercakap - cakap dengan orang lain.
Beri pujian
b. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melaksanakan aktivitas terjadwal
1) Jelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi halusinasi
2) Diskusikan aktivitas yang biasa di lakukan pasien
3) Latih pasien melakukan aktivitas
4) Susun jadwal aktivitas yang telah di latih
5) Pantau pelaksanaan jadwal kegiatan, beri pujian terhadap perilaku positif
pasien
c. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan aktivitas terjadwal
4. SP 4 Pasien : Melatih pasien menggunakan obat secara teratur
a. Evaluasi kegiatan latihan mneghardik, bercakap-cakap dengan orang lain dan
melakukan aktivitas terjadwal. Beri pujian
b. Latih cara mengontrol halusinasi dengan minum obat secara teratur
1) Tanyakan program pengobatan
2) Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada penderita gangguan jiwa
3) Jelaskan akibat bila tidak di gunakan sesuai program
4) Jelaskan akibat bila putus obat
5) Jelaskan cara mendapatkan obat
6) Jelaskan prinsip pengobatan obat (5 benar)
7) Latih pasien minum obat
c. Masukan dalam jadwal kegiatan harian
E. IMPLEMENTASI
Tanggal/ Jam
12 Juli 2015
11.00
Dx
Halusinas
Implementasi
Membina hubungan
saling percaya
Mengkaji pasien
Melakukan SP 1
Evaluasi
Pasien (Halusinasi)
Mengidentifikasi
jenis halusinasi
Mengidentifikasi
S:
-
Klien mengatakan
Paraf
isi halusinasi
mendengar suara
-
anaknya.
Klien mengatakan
suara yang muncul
Mengidentifikasi
mengajaknya bicara,
frekuensi
tertawa dan
halusinasi
Mengidentifikasi
suara muncul
waktu halusinasi
Mengidentifikasi
menyanyi.
Klien mengatakan
kadang-kadang
halusinasi muncul
dan melamun.
Klien mengatakan
ketika suara-suara
muncul klien
mengikuti suara-
mengontrol
halusinasi:
suara tersebut
Menjelaskan cara
menghardik
Menjelaskan cara
O:
-
Klien tampak
memperhatikan
menghardik
halusinasi
Memberi contoh
klien sesekali
cara menghardik
mengalihkan ke
halusinasi
Meminta klien
untuk
Pandangan mata
objek lain
Klien terlihat
mencoba mengikuti
apa yang
memperagakan
cara menghardik.
Memberikan pujian
dipraktekan oleh
-
mampu
pada klien
memperagakan cara
Membantu klien
memasukan jadwal
perawat
Pasien terlihat
kegiatan latihan
menghardik
Pasien terlihat
tersenyum saat
menghardik
-
diberi pujian
Pasien terlihat
memasukan
(menuliskan) jadwal
latihan menghardik
A:
-
Pasien mempu
menyebutkan jenis,
isi, frekuensi, waktu
halusinasi serta
respon klien ketika
halusinasi muncul
Pasien mampu
memperaktekan cara
menghardik
halusinasi
P:
-
Motivasi pasien
untuk latihan
menghardik secara
mandiri.
Lanjutkan SP 2
pasien : melatih
bercakap cakap
dengan orang lain.
13 Juli 2015
09.00
Halusinas
Melakukan SP 2
S:
pasien
Mengevaluasi
Pasien mengatakan
sudah berlatih
kegiatan latihan
menghardik
sebelumnya :
menghardik
O:
-
mengontrol halusinasi
mengontrol
dengan bercakap-
halusinasi yang
lain
Menjelaskan cara
denga bercakap-cakap
perawat
dan fokus
-
bercakap-cakap
bercakap-cakap
-
kepada kemampuan
pasien
Membimbing pasien
memasukan latiha
Memberikan
reinfocement positif
mempraktekan cara
dengan orang lain
-
kedua
Pasien tampak
memperhatikan
mengontrol halusinasi
Pasien terlihat
memasukan kedalam
jadwal kegiatan
harian
bercakap-cakap denga
orang lain ke jadwal
kegiatan harian
A:
-
Klien mampu
mempraktekan cara
mengontrol
halusinasi dengan
cara bercakap-cakap
dengan orang lain
P:
-
Lanjutkan SP 3
pasien latihan
mengontrol
halusinasi dengan
melakukan aktifitas
terjadwal
14 Juli 2015
Halusinas
Melakukan SP 3
S:
pasien
Mengevaluasi
sudah latihan
kegiatan latihan
menghardik dan
sebelumnya :
sudah bercakap-
menghardik, dan
bercakap-cakap
-
Pasien mengatakan
lain
Pasien mengatakan
mengontrol halusinasi
biasanya dirumah
melakukan aktifitas
halaman.
terjadwal
Menjelaskan
pentingnya aktifitas
jika dirumah
Pasien mengatakan
biasanya menyapu
mencegah halusinasi
Mendiskusikan
dilakukan pasien
menyapu, mencuci
piring, menyiapkan
peralatan makan dan
menyiram tanaman,
-
senam pagi
Membimbing pasien
melakukan aktifitas
O:
-
Pasein terlihat
menyapu, mencuci
piring, menyiapkan
Memasukan jadwal
kegiatan latihan
menyiram tanaman
melakukan aktifitas
terjadwal
A:
-
Pasien mampu
melakukan aktifitas
terjadwal masih
dengan menunggu
perintah
P:
-
Anjurkan klien
untuk latihan
melakukan aktifitas
terjadwal secara
mandiri