Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
BEBAN STUDI
KELAS/ SEMESTER
: PSIK-A / SEMESTER 4
Tujuan Umum:
Setelah mengikuti proses pembelajaran mahasiswa diharapkan dapat menerapkan asuhan
keperawatan pada klien dengan perubahan normal sistem integumen maupun gangguan
patologis sistem integumen pada segala usia dengan menggunakan langkah-langkah
proses keperawatan.
2.
Tujuan khusus:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
Mengintegrasikan bahan kajian terkait sistem integumen untuk memenuhi kebutuhan
dasar manusia
Memahami sistem integumen secara komprehensif pada tiap tahap tumbuh kembang
manusia
DOSEN PENGAJAR
UNIT
Tim
PSIK
UNUD
FK
NAMA
Ns. Kadek
Cahya Utami
Ns. Putu Ayu
Sani Utami
CP
08180000000
Email
cahya_udiyana@yahoo.com
08100000000
putuayusani@yahoo.com
NAMA
Ns. Kadek Cahya Utami
Ns. Putu Ayu Sani Utami
Ns. NK Guru Prapti
Ns. Indah Mei R
Ns. Suindrayasa
FASILITATOR
CP
08180000000
08100000000
Email
cahya_udiyana@yahoo.com
putuayusani@yahoo.com
BAHAN KAJIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
POKOK BAHASAN
Anatomi
Fisiologi
Biokimia
Pathologi
Farmakologi
Gizi
7. Issue Etik
8. Asuhan keperawatan sistem
Integumen
KURIKULUM
BOBOT, WAKTU, DAN TEMPAT
Blok system Integumen mempunyai bobot 3 SKS yang terdiri dari : 2 SKS Teori, 0,5
SKS Laboratorium dan 0,5 SKS Klinik.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan MA tersebut adalah : 14 hari (Teori: 2
SKS x1 x 16 Jam=32 jam, Laboratorium : 1 SKSx 2x16= 32 jam, dengan asumsi
program A kuliah terstruktur selama 5 jam sehari).
Pelaksanaan perkuliahan dilakukan tanggal 30 Juni 14 Juli 2014
Tempat pelaksanaan perkuliahan di PSIK FK UNUD, Jln PB Sudirman Denpasar
KETERAMPILAN
Pengkajian sistem integumen
Rawat luka konvensional dan modern dressing (Wound care)
Heacting dan upheacting
Teknik pemberian obat topical
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LEARNING OUTCOME
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien anak dengan gangguan sistem
integumen yang meliputi : Psoriasis, Eksema dan Urtikaria
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada klien dewasa-lansia dengan gangguan
sistem integumen yang meliputi : pedikulosis, varicella, candidiasis, skabies, pruritus,
acne vulgaris, athletes foot, tinea capitis, corporis, dermatitis, pioderma, impetigo,
folikulitis, furunkel, karbunkel, selulitis, Herpes, Kusta, Stevens syndrom, Ca kulit, Luka
bakar.
Mampu menentukan diagnosa keperawatan.
Mampu membuat rencana tindakan keperawatan.
Mampu melakukan tindakan keperawatan.
a. Pengkajian sistem integumen
b. Rawat luka konvensional dan modern dressing (Wound care)
c. Heacting dan upheacting
d. Teknik pemberian obat topical
Mampu melakukan evaluasi.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
METODE PEMBELAJARAN
Kuliah pengantar (Lecture)
Diskusi kelompok (Small Gruop Discussion)
Belajar mandiri (Individual Learning)
Cooperative Learning
Pleno
Laboratory activity
METODE EVALUASI
TEKNIK EVALUASI
1. Ujian tulis, dengan jenis
(Multiple Choice Question)
2. Ujian Praktik
3. Penilaian selama proses SGD
4. Penugasan
5. Pleno
BOBOT PENILAIAN
soal
MCQ
1.Ujian tulis 40 %
2.SGD 15 %
3.Penugasan dan Pleno 20%
4.Ujian Praktek 25%
PRASYARAT
Persyaratan untuk dapat mengikuti ujian yaitu dengan kehadiran minimal 75 % dari
total presensi
Kehadiran SGD = 100%
SUMBER BUKU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Baugham, Diane C & Hackley, JoAnn C., 2000. Keperawatan Medikal Bedah Buku
Saku dari Brunner &Suddart, EGC, Jakarta.
Black, J.M., 8s Matassarin E., 1997. Medical Surgical Nursing : Clinical
Management for Continuity of Care, J.B Lippincot. Co, Philadelphia.
Brunner & Suddart, 2002. Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC
Carpenito L.J., 1995. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik, Jakarta,
EGC.
Doengoes, M.E., 2000. Penerapan Proses keperawatan dan Diagnosa Keperawatan,
EGC, Jakarta.
Ganong, W.F.; Anatomy Physiology
Guyton; Medical Physiology
Johnson, M., 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC), second edition, Mosby,
Philadelphia.
Mansjoer A,. Dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran , Media Aesculapius, Jakarta.
McCloskey, J.C. 1996. Nursing Intervention Classification (NIC), second edition,
Mosby, Philadelphia.
NANDA, 2007. Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2007-2008,
NANDA International, Philadephia.
Prince, S.A., 1995. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, EGC,
Jakarta.
Sarwono, W., 2001. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Smeltzer, C Suzanne (1999). Textbook of Medical Surgical Nursing. Philadelphia:
Lippincott
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992 Tentang
Kesehatan
(2006). Jakarta: Indonesia Legal Center Publishing
Selasa, 1 Juli
2014
12.30-13.30
13.30-15.30
08.00
-10.00
Kegiatan
Lecture
Lecture
Lecture
10.30-12.30
Lecture
12.30-13.30
13.30-15.30
SGD 1
Topic
Anatomi system
integument pada
anak lansia
Fisiologi system
integument pada
anak-lansia
break
IL
Farmakologi
sistem integume
Konsep dasar dan
Penatalaksanaan
pasien dg
gangguan sistem
integumen pada
anak:
Psoriasis
Eksema
urtikaria
Break
Askep pasien dg
gangguan sistem
integumen serta
komplikasinya:
SGD
1&6:
pedikulosi
s
SGD
2&7:
varicella
SGD
3&8:
candidiasi
s
SGD 4 :
skabies
SGD 5 :
pruritus
Pengajar
Tim
anatomi
Ruangan
B 401
Tim
fisiologi
B 401
Tim
farmakolog
i
SMF kulit
B 401
fasilitator
RPL
B 401
Rabu, 2 juli
2014
Kamis, 3 Juli
2014
08.00
-10.00
Lecture
10.30-12.30
Lecture
12.30-13.30
13.30-15.30
SGD 2
08.00
-10.00
Lecture
SMF kulit
B 401
Ns. Made
Suindrayas
a, S.Kep.
B 401
fasilitator
RPL
SMF Kulit
B 401
12.30-13.30
13.30-15.30
Jumat, 4 Juli
2014
08.00
-10.00
Lecture
10.30-12.30
Lecture
12.30-13.30
13.30-15.30
Senin, 7 Juli
2014
Selasa, 8 Juli
2014
Lecture
Lecture
s
skabies
pruritus
Break
Konsep dasar dan
penatalaksanaan
(ASKEP) klien dg
luka bakar
Askep klien dg
gangguan sistem
integumen pd
anak:
Psoriasis
Eksema
Urtikaria
Askep klien dg
gangguan sistem
integumen
dewasa-lansia:
Herpes
kusta
break
Konsep dasar
penatalaksanaan
Diet untuk klien
dg gangguan
sistem integumen
08.00
-10.00
10.30-12.30
Lecture/demo Heacting
12.30-13.30
13.30-15.30
08.00-10.00
SGD 3
Pleno
Break
Wound care
Askep pasien dg
gangguan sistem
integumen serta
komplikasinya:
SGD
1&6:
pedikulosi
s
SGD
2&7:
varicella
Luhde
mariati
sanglah
B 401
Ns. Kadek
cahya
utami,
S.Kep.
B 401
Ns. Ayu
Melin,
S.Kep
B 401
Bag gizi
sanglah
B 401
Ns. Kadek
Saputra,
S.Kep.
Ns. Kadek
Saputra,
S.Kep.
B 401
fasilitator
Ns. Kadek
cahya
utami,
S.Kep.
B 401
B 401
10.30-12.30
12.30-13.30
13.30-15.30
Rabu, 9 Juli
2014
Pleno
Pleno
08.00
-10.00
Lecture
10.30-12.30
Pleno
12.30-13.30
SGD
3&8:
candidiasi
s
SGD 4 :
skabies
SGD 5 :
pruritus
Askep klien dg
gangguan system
integument pd
dewasa-lansia:
SGD 1:
acne
vulgaris
SGD 2:
athletes
foot
SGD 3:
tinea
capitis,
corporis
SGD 4:
dermatitis
Break
Askep klien dg
gangguan system
integument pd
dewasa-lansia:
SGD 5:
pioderma,
impetigo
SGD
6&8:
folikulitis,
furunkel,
karbunkel
SGD 7:
selulitis
Trend &issue
sistem integumen
Wound care
break
Ns. Made
Suindrayas
a, S.Kep.
B 401
Ns. Kmg
Ari Sawitri,
S.Kep.,MS
c.
Ns. Kadek
Saputra,
S.Kep.
B 401
B 401
13.30-15.30
9
10
11
12
13
Kamis, 10
Juli 2014
Jumat, 11 Juli
2014
Senin, 14 Juli
2014
Selasa, 15
Juli 2014
Rabu, 16 juli
2014
IL
Wound care
SILENT DAY
UJIAN TEORI
IL keterampilan wound care dan heacting
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
FK UNUD
UJIAN LAB
TUGAS MAHASISWA
Tanggal
Topik
Uraian Tugas
SGD 1
Askep pasien dg
(26 Desember gangguan sistem
2014)
integumen serta
komplikasinya:
SGD 1&6:
pedikulosis
SGD 2&7:
varicella
SGD 3&8:
candidiasis
SGD 4 :
skabies
SGD 5 :
pruritus.
Membuat
sebuah makalah
berkaitan dengan trend issue pada
gangguan sistem integumen :
a. Mencari sebuah kasus atau
tindakan yang berkaitan dengan
sistem integumen yang dikaitkan
dengan bidang keperawatan.
b. Mengumpulkan
tugas
tepat
waktu ke koordinator MA.
c. Mahasiswa
menulis
daftar
pustaka yang digunakan untuk
untuk membuat materi makalah
trend dan issue.
d. Format
disesuaikan
dengan
sistematika penugasan yang telah
disepakati.
SGD 2
Askep klien dg
Membuat
sebuah makalah
(26 Desember gangguan system
berkaitan dengan trend issue pada
2014)
integument pd
gangguan sistem integumen :
dewasa-lansia:
a. Mencari sebuah kasus atau
tindakan yang berkaitan dengan
SGD 1: acne
sistem integumen yang dikaitkan
vulgaris
dengan bidang keperawatan.
SGD 2: athletes
b. Mengumpulkan tugas tepat waktu
foot
ke koordinator MA.
SGD 3: tinea
menulis
daftar
capitis, corporis c. Mahasiswa
pustaka yang digunakan untuk
SGD 4:
untuk membuat materi makalah
dermatitis
trend dan issue.
SGD 5:
d. Format
disesuaikan
dengan
pioderma,
sistematika penugasan yang telah
impetigo
disepakati.
SGD 6&8:
folikulitis,
furunkel,
karbunkel
SGD 7:
selulitis.
CL 1
RESUME
Resume atau ringkasan mengenai
(26 Desember PEMERIKSAAN pemeriksaan fisik integumen.
Batas
pengumpulan
30 Agustus
2014
30 Agustus
2014
30 Agustus
2014
2014)
FISIK
INTEGUMEN