TRI AMARTHA WIRANATA

25215013
TUGAS 1 Menggambarkan Cahaya
AR5121- Arsitektur Digital
Semester 1 2016/2017
Ruangan yang dipilih :
CAFE CABE GARAM KITCHEN
JL TUBAGUS ISMAIL NO 45
Cafe tersebut berada pada lantai dua pada sebuah bangunan yang memiliki
beberapa retail. Pada lantai bawah terdapat indomaret dan pada bagian
belakang terdapat retail retail jajanan unik. Alasan kenapa memilih ruang
tersebut ialah intensitas cahaya yang masuk pada ruangan yang berfungsi
sebagai tempat makan menurut saya sudah mencukupi. Hal ini dikarenakan
pada sebelah kiri dan kanan ruangan terdapat jendela dengan menggunakan
kaca. Selain kaca juga terdapat shading yang berupa kayu yang di atur samping
kaca untuk mengurangi intensitas cahaya yang masuk. Cahaya yang masuk
pada sebelah kiri bangunan atau bagian belakang melalui atrium kecil karena
bangunan tersebut hanya memiliki dua lantai. Cahaya yang masuk pada
ruangan bukan hanya pada sebelah kiri namun cahaya juga masuk pada
dinding sebelah kanan dengan melalui kaca jendela yang berbatasan langsung
dengan depan jalan Tubagus Ismail.
Karakteristik ruang dengan pencahayaan alami yang baik ialah sebuah ruang
yang memanfaatkan sepenuhnya cahaya alami yang tertimpa pada bangunan,
bukan hanya untuk selimut bangunan tetapi dapat memaksimalkan ke dalam
ruang bangunan. Untuk memaksimalkan pencahayaan alami dapat dilakukan
dengan menggunakan bukaan ataupun menggunakan material kaca pada
selimut bangunan sehingga kebutuhan akan cahaya dalam sebuah ruang dapat
terpenuhi tanpa menggunakan cahaya buatan. Terpenuhinya kebutuhan akan
cahaya pada suatu fungsi ruang ialah salah satu hal yang penting untuk
diperhatikan dalam mewujudkan ruang dengan pencahayaan yang baik.

TRI AMARTHA WIRANATA

25215013
TUGAS 1 Menggambarkan Cahaya
AR5121- Arsitektur Digital
Semester 1 2016/2017

Nelson-Atkins Museum of Art

Arsitek : Steven Holl
Lokasi : 4525 Oak St, Kansas City, MO 64111, Amerika Serikat
Perluasan The Nelson Atkins Museum of Art merupakan salah satu rancangan dari Steven Holl yang di menangkan
dalam sebuah kompetisi. Desain ini lebih menekankan pada pemanfaatan pencahayaan alami pada material dinding
yang digunakan. Material tersebut dapat menyalurkan pencahayaan alami melalui material yang agak transparan
namun jika dilihat dapat mereduksi panas yang dihasilkan oleh matahari.
Steven holl memberikan inovasi terbaru bahwa dalam penyaluran cahaya alami tidak hanya dilakukan pada bukaan
ataupun kaca, tetapi dapat digunakan material yang solid namun dapat menembuskan cahaya dari luar ke dalam
bangunan. Dalam penggunaannya material tersebut dapat dipergunakan pada dinding luar ataupun dinding bagian
atap guna mentransferkan cahaya alami.