Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
( A a ) OKSIGEN
Untuk menilai : PERTUKARAN GAS alveolar kapiler.
Semakin BESAR gradient, maka lebih SERIUS tingkat ancaman pada
system respirasi. Gradien A a > 400 torr mengindikasikan distress
respirasi yang berat, yang berasal dari proses yang mengganggu
transfer oksigen ( P arteri ) O 2 rendah. Normalnya : 20 65 torr.
SHUNT
Shunt ( normal = < 5 % ) menggambarkan perbandingan ( Ratio )
antara ALVEOLUS yang di VENTILASI, dengan KAPILER yang mengalami
PERFUSI. Shunt 5 % ( diasumsikan sebagai perfusi yang normal ) ,
berarti bahwa 5 % darah meninggalkan kapiler paru telah berlalu
tanpa mengalami oksigenasi.
Dalam kondisi yang IDEAL, ada kesamaan antara volume VENTILASI
paru dan volume ALIRAN DARAH kapiler paru.
Mekanisme kompensasi.
pada
ventilasi
atau
perfusi
dapat
dengan
serius
mempengaruhi OKSIGENASI.
Pe transfer PARU ke DARAH. Faktor-faktor yang berhubungan :
1. Edema paru.
2. ARDS
3. Atelektasis
4. Pneumonia
Pe perfusi. Faktor-faktor yang berhubungan :
1. Emboli paru yang masif.
2. Emboli micro pulmoner yang berkelanjutan.
Qs : Jumlah aliran yang melewati pintasan paru. Didefinisikan sebagai
bagian cardiac output yang tidak berpartisipasi di pertukaran gas, atau
volume darah yang dipintaskan melewati alveoli non ventilated.
Qt : simbol untuk total cardiac output
-oOo-