Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Produksi asam laktat (lactic acid) terjadi ketika tubuh membutuhkan energi tetapi tidak memiliki
oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi secara aerobik.
Saat melakukan aktivitas fisik, tubuh akan mengalami kenaikan respirasi dalam upaya
memberikan lebih banyak oksigen ke otot.
Namun, pada suatu titik akan tercapai dimana tubuh tidak bisa memberikan energi yang
dibutuhkan. Dalam kondisi tersebut, energi lantas dihasilkan melalui proses yang disebut
glikolisis anaerobik di mana glukosa dipecah atau dimetabolisme untuk menghasilkan adenosin
trifosfat (ATP) dan asam laktat.
Selain karena kurangnya pasokan oksigen, kondisi medis tertentu juga dapat meningkatkan kadar
asam laktat. Asam laktat paling banyak diproduksi selama terjadinya lonjakan permintaan energi.
Sebagai contoh, seorang individu sedang berjalan atau jogging santai tiba-tiba dikejar anjing
galak. Secara naluriah, individu tersebut akan meningkatkan kecepatan larinya dalam upaya
menghindari gigitan anjing. Dalam prosesnya, tubuh tiba-tiba membutuhkan lebih banyak
oksigen daripada yang tersedia. Dalam kondisi ini, proses biokimia glikolisis akan segera
mengambil alih dan sebagai hasilnya, asam laktat juga turut diproduksi. Kondisi ini dapat
mengakibatkan peningkatan produksi asam laktat yang akan menumpuk dalam darah dan otot
disebut asidosis laktat yang bisa mengancam jiwa.
Kelebihan asam laktat dalam tubuh membuat aktivitas otot dan jantung menjadi terhambat.
Penumpukan asam laktat merupakan penyebab nyeri otot. Saat ini, asam laktat dipandang
sebagai sumber energi daripada limbah yang harus dihindari. Produksi asam laktat juga dapat
dipengaruhi oleh kondisi medis, seperti penyakit jantung dan infeksi. Jika tubuh dalam kondisi
shock, aliran darah berkurang secara signifikan di seluruh tubuh sehingga menciptakan kondisi
kekurangan oksigen.
Gejala asidosis laktat:
Mual
Muntah
Nyeri perut
Lesu
Pernapasan abnormal
Oleh tubuh, asam laktat akan diurai dan dibuang keluar tubuh oleh hati. Itu sebab, orang yang
mengalami masalah hati biasanya beresiko mengalami lonjakan asam laktat dalam tubuh.