Vous êtes sur la page 1sur 1

Hubungan Kadar Interleukin 10 Dengan Derajat

Proteinuria Pada Penderita Lupus Eritematosus


Sistemik

P24

Rahmandanu GP*, Vivianti D*, Yulyani W**, Arief N**, Zainal AA**
*Residen Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/RSUD dr. Moewardi Surakarta, Jawa Tengah
**Sub Bagian Reumatologi Ilmu Penyakit Dalam FK UNS/RSUD dr. Moewardi Surakarta, Jawa Tengah

Latar Belakang
Interleukin 10 (IL 10) adalah sitokin pengatur imun yang utama dan memiliki efek imunomodulasi dalam
sistem imun. Hiperaktivitas dari sel B akan menyebabkan peningkatan dari IL 10, yang juga menunjukkan
aktivitas penyakit Lupus Eritematosus (LES). Proteinuria pada penderita LES menunjukkan adanya kompleks
imun pada ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar IL 10 dengan derajat
proteinuria pada penderita LES.
Metode
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Kriteria inklusi adalah diagnosis LES dengan kriteria ACR
1997, kriteria eksklusi adalah penyakit ginjal kronis, kondisi seperti penggunaan steroid dosis tinggi, skor
SLEDAI >11. Pengukuran IL 10 menggunakan metode ELISA dengan alat The Quantikine HS Immunoassay
kit Human IL 10. Derajat proteinuria diperoleh dengan analisa sedimen urine. Analisa statistik
menggunakan uji korelasi dengan tingkat kemaknaan p<0,05.
Hasil
Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian

Gambar 1. Grafik korelasi kadar IL 10 dan derajat


proteinuria
Kesimpulan
Peningkatan kadar IL 10 berhubungan dengan peningkatan derajat proteinuria pada penderita LES.
Kata Kunci: Interleukin 10, Proteinuria, Lupus Eritematosus Sistemik

Vous aimerez peut-être aussi