Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diajukan Kepada :
Prof. Dr. dr. Harsoyo, Sp.A(K)
IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Agama
: Ny. P
: Perempuan
: 26 tahun
: Tugurejo
: Islam
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal
21 Januari 2014, jam 11.00 WIB
secara autoanamnesis di Poli THT
RSUD Tugurejo Semarang.
Keluhan utama
Telinga sebelah kanan terasa
nyeri dan kurang pendengaran
tangga,
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: Composmentis
Aktivitas
: Aktif
Kooperativitas : Kooperatif
Vital Sign
TD : tidak dilakukan
Nadi
: 84 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN FISIK
A. TELINGA
TELINGA LUAR
Telinga
AD
AS
Preaurikula
Fistel (-)
Fistel (-)
Retroaurikula
Dbn
dbn
Aurikula
Tragus pain
Mastoid
CANALIS
AUDITORIUS
EKSTERNUS
Canalis Auditorius
Eksternus
AD
AS
Mukosa
Dbn
dbn
Discharge
(-)
(-)
Serumen
(-)
(-)
Granulasi
(-)
(-)
Furunkel
(-)
(-)
Jamur
(-)
(-)
Lesi
(-)
Corpus alienum
(-)
(-)
Membran
Timpani
Membran Timpani
AD
AS
Warna
Hiperemis (+)
Hiperemis (-)
Reflek cahaya
(+)
(+)
(-)
(-)
Perforasi
Bulging
(-)
(-)
Retraksi
(-)
(-)
Bula
(+), soliter, D cm
(-)
HASIL
ENDOSKOPI
Dbn
Massa
(-)
Deformitas
Radang
(-)
(-)
Kelainan kongenital
(-)
Nyeri tekan
(-)
SINUS PARANASAL
Sinus Frontal
Sinus Maxilla
Nyeri Tekan
Sinus
Etmoid
(-)
(-)
(-)
Nyeri Ketok
(-)
(-)
(-)
Transluminasi
Tidak dilakukan
B. Rinoskopi
Anterior
Cavum Nasi
Dextra
Sinistra
Hipertrofi (-)
Oedem (-)
Mukosa hiperemis (-)
Hipertrofi (-)
Oedem (-)
Mukosa hiperemis (-)
Septum Nasi
Deviasi (-)
Deviasi (-)
Secret
(-)
(-)
Discharge
(-)
(-)
Massa
(-)
(-)
C. Tenggorok
Nasofaring
: Pemeriksaan Rinoskopi
Posterior tidak dilakukan
Orofaring
Mukosa Bukal : Hiperemis (-)
Lidah
: dbn
Uvula
: di tengah, dalam batas normal
Palatum
: Hiperemis (-)
Arcus faring
: Hiperemis (-), granulasi (-),
membran (-), permukaan licin.
TONSIL
Tonsil
Dextra
Sinistra
Ukuran
T1
T1
Warna
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Kripte
Melebar (-)
Melebar (-)
Permukaan
Rata
Rata
Detritus
(-)
(-)
RESUME
Pasien waita usia 26 tahun datang dengan keluhan
telinga kanan nyeri dan kurang pendengaran
sudah dirasakan sejak 10 hari yang lalu. Terkadang
Tinitus, otorea (-). Sebelum timbul keluhan nyeri
telinga terdapat keluhan pilek, batuk dan juga
demam. Pasien juga mengaku sering mengorekngorek telinga setiap hari dengan cotton bud.
Pasien membeli obat sendiri yaitu otolit dan dipakai
selama 1 hari karena tidak terdapat perbaikan maka
pasien datang ke RSUD Tugurejo tanggal 16 Januari
2014. Pada tanggal 21 Januari 2013 ini pasien datang
untuk kontrol dengan keluhan nyeri telinga dan
Pemeriksaan
pada pada telinga
ditemukan
penurunan fisik
pendengaran
masih
ada, lesi
tetapi
pada
CAEpilek,
dextrabatuk
(+), D
cm,
posisisudah
di 1/3 tidak
luar
keluhan
dan
demam
CAE
arah jam
2, bula (+) pada membran timpani
dirasakan
pasien.
dextra, bula berjumlah 1 dengan diameter D
DIAGNOSIS BANDING
1. Miringitis Bulosa Dextra
2. Otitis Media Akut Stadium Presupurasi
Dextra
3. Otitis Eksterna akut Dextra
4. Herpez Zoster Otikus (Sindroma
Ramsay-Hunt) Dextra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kultur atau uji sensitifitas eksudat (bila
perlu)
DIAGNOSIS
Miringitis Bulosa Dextra
INITIAL PLAN
Terapi :
Pecahkan Bula
Otopain ear drops 3x3 AD
Metil prednisolon 4 mg 2x1
Na diclofenac 2x1
Imune booster 2x1
Rujuk dokter spesialis THT-KL untuk penatalaksanaan
lebih lanjut
Edukasi :
Edukasi berkaitan dengan penyakit dan perujukan ke
SpTHT-KL untuk penatalaksanaan lebih lanjut
Menganjurkan pasien untuk tetap menjaga
kebersihan dan kekeringan telinga dan tidak
mengorek-ngorek liang telinga
Minum obat secara teratur
PROGNOSIS
Quo ad Vitam
: dubia ad bonam
Quo ad Sanam
: dubia ad bonam
Quo ad Fungsionam: dubia ad
bonam
TERIMAKASIH