Pola Berjalan

dan Latihan Berjalan

dengan Alat Bantu Jalan
Presentan:
Setia Wati Astri Arifin
Pembimbing:
Dr. Nyoman Murdana, Sp. KFR-K

Pola dasar berjalan dengan menggunakan alat bantu jalan

harus menitikberatkan pada terjadinya proses progresi heelto-toe senormal mungkin pada tungkai yang sakit

Pola Berjalan dengan Walker

Gait Aids and Gait Patterns in Physical Medicine and Rehabilitation, Jackson Tan, 1998

Pola Berjalan dengan Crutches

Four Point Gait

Crutch Kanan Kaki Kiri Crutch Kiri Kaki

Kanan

Pola Berjalan dengan Crutches

Pola Berjalan dengan Crutches

4

Start
Position

Pola Berjalan dengan Crutches

Nonweight-bearing

Swing Gait

Swing Gait

Pola Berjalan dengan Cane

Pola Berjalan Menggunakan Alat Bantu

Jalan untuk Aktivitas Elevasi
Meliputi aktivitas naik tangga dengan walker, crutches, cane

Naik Tangga
Urutan :
Ekstremitas bawah
yang sehat + alat
bantu naik
bersamaan
diikuti ekstremitas
bawah yang sakit

Turun Tangga:
Berkebalikan dengan
urutan naik tangga:
Alat bantu +
ekstremitas bawah
yang sakit melangkah
turun bersamaan
diikuti ekstremitas
bawah yang sehat

Pola Berjalan Menggunakan Alat Bantu

Jalan untuk Aktivitas Elevasi

Gait Training Program

Dirancang secara individual u/ setiap pasien
Berdasarkan pada:
Diagnosis pasien
Kontraindikasi
Tujuan yang ingin dicapai
C/ pada pasien THR tidak boleh dilakukan aktifitas
menyilangkan kaki dengan melibatkan adduksi
pada hip

A. Program Sebelum Ambulasi

Tujuan:
kekuatan, koordinasi dan LGS
Fasilitasi umpan balik proprioseptif
Melatih stabilitas postural
Melatih kendali pergerakan dalam
perpindahan antar gerakan
Melatih keterampilan dalam
mengendalikan keseimbangan dinamis

Latihan Penguatan Otot

Alat Bantu Berdiri

Alat bantu yang
digunakan u/
membantu pasien
berdiri secara pasif
Contoh:
Tilt tables
Standing frames
Parapodiums

Tujuan:
Mengendalikan hipotensi
orthostatik
Melatih keseimbangan tubuh
Fasilitasi kerja otot antigravitasi
spastisitas
kondisi psikologis
kontraktur ekstremitas bawah
Mencegah & menghambat
osteoporosis
Menghasilkan posisi u/ aktivitas
fungsional

 Standing Frames

Parapodiums

Tilt Table

1. Basic Mat Activities

Gerakan yang dilakukan:

Sidelying and rolling

Prone-on-elbows
Prone-on-hands
Hooklying and bridging
Quadrupped
Short and long sitting
Kneeling & half-kneeling

Modified Plantigrade
Berdiri dengan batang
tubuh sedikit fleksi
Berat badan disokong
oleh kedua lengan yang
bertumpu pada
meja/balok
Kedua tungkai berdiri di
atas lantai
Panggul sedikit fleksi
Lutut ekstensi
Pergelangan kaki
dorsofleksi

Gait Aids and Gait Patterns in Physical Medicine and Rehabilitation, Jackson Tan, 1998

2. Concurrent Activities
Meliputi :
Latihan penguatan
Latihan koordinasi
Latihan transfer
Latihan menggunakan toilet

B. Parallel Bar Activities Progression

1. Basic Parallel Bars Activities
Latihan berpindah gerak dari duduk
berdiri & sebaliknya
Latihan keseimbangan berdiri
Latihan memindahkan tumpuan
beban
Latihan hip hiking
Latihan push up pada posisi berdiri
Melangkah ke depan dan ke
belakang
Perpindahan ke depan
Latihan menggunakan gaya berjalan
yang tepat dan berputar balik

B. Parallel Bar Activities Progression

2. Intermediate Parallel
Bars Activities
Latihan di luar parallel bar
Berpindah gerak dari duduk
berdiri & sebaliknya dengan
menggunakan alat bantu
berjalan
Latihan keseimbangan berdiri
& latihan memindahkan
tumpuan beban dengan
menggunakan alat bantu
berjalan

3. Advanced Parallel Bars Activities

Berjalan ke samping/mundur
Latihan PNF (Proprioceptive Neuromuscular
Facilitation)
C/ kombinasi langkah menyilang dan ke
samping

C. Indoor Progression
Meliputi:
Latihan menggunakan alat bantu jalan di
permukaan yang datar
Latihan di permukaan yang menanjak
dengan menggunakan crutches/canes
Membuka & melewati pintu / lift
Teknik yang harus dikuasai apabila
terjatuh

D. Outdoor Progression
Meliputi:
Latihan & cara membuka pintu dan melewati
pintu u/ keluar ruangan
Penggunaan alat bantu u/ ambulasi di luar
ruangan
Menyeberang jalan
Masuk & keluar dari sarana transportasi
umum